Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing, Adakah Risikonya Bagi Janin?

Makan daging kambing diklaim bisa picu keguguran, benarkah demikian?

Bolehkah ibu hamil makan daging kambing?

Banyaknya mitos beredar seputar makanan cenderung membuat ibu hamil ragu dan takut mengonsumsi makanan tertentu. Salah satunya daging kambing.

Ada anggapan, daging kambing mengandung kolesterol tinggi sehingga bisa membuat ibu hamil khawatir.

Jadi, amankah ibu hamil makan daging kambing? Jawabannya ada di artikel ini.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

ibu hamil makan daging kambing

Bunda mungkin sering mendengar beragam kepercayaan dari orang terdekat seputar aturan makan saat hamil.

Misalnya, ibu hamil  makan daging kambing dapat memicu keguguran.

Faktanya, hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal tersebut.

Justru, ada manfaat yang dirasakan bila ibu hamil makan daging kambing dalam porsi wajar.

Manfaat Daging Kambing untuk Ibu Hamil dan Janin

ibu hamil makan daging kambing

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ada banyak manfaat daging kambing untuk ibu hamil dan janin. Berikut di antaranya.

1. Kaya Protein

Bercita rasa lezat dan tekstur empuk, daging kambing merupakan sumber protein yang baik. 

Protein dapat membantu proses penyembuhan jika Bunda terluka saat hamil dan mendukung tumbuh kembang janin optimal.

Jika dikonsumsi dengan jumlah yang tak berlebihan, daging kambing efektif mencukupi kebutuhan protein harian selama kehamilan.

2. Sumber Zat Besi

Daging kambing juga kaya akan zat besi yang baik untuk menjaga kadar hemoglobin dalam darah.

Hemoglobin sendiri memiliki peran vital untuk membantu proses pembentukan sel darah merah sehingga terhindar dari anemia.

3. Sumber Zink

Zink yang ada dalam daging kambing membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh janin, juga tentu saja perkembangan janin secara keseluruhan.

4. Mengandung Vitamin yang Melimpah

Buah dan sayuran sangat dianjurkan untuk menyokong kebutuhan vitamin dalam tubuh manusia.

Namun, vitamin juga bisa Bunda dapatkan dari daging kambing, lho.

Daging yang mengandung lemak ini mengandung vitamin melimpah, salah satunya vitamin B12.

Jenis vitamin ini menjadi nutrisi esensial dalam menjaga kesehatan sistem saraf, sel darah merah dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Di samping itu, vitamin B dalam seporsi daging kambing juga berfungsi membakar lemak.

Dengan begitu, berat badan Bunda selama hamil akan tetap terjaga dan mengurangi risiko obesitas.

5. Melindungi Janin

Manfaat daging kambing satu ini diharapkan dapat mematahkan mitos yang beredar seputar daging kambing dan kehamilan.

Mengonsumsi daging kambing selama hamil mengurangi risiko bayi lahir cacat.

Selain itu, daging kambing kaya kalsium yang bagus menjaga kesehatan tulang janin dalam kandungan.

Aturan Aman Ibu hamil Makan Daging Kambing

mengolah daging kambing

Daging kambing yang mengandung deretan manfaat di atas mungkin akan membuat Anda tergoda membeli sop kambing sebagai menu makan malam.

Boleh-boleh saja Bun, namun sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut:

1. Atur Porsinya

Porsi adalah komponen penting jika Bunda yang sedang hamil ingin makan daging kambing.

Pasalnya, kandungan lemak jenuh dalam daging ini rentan meningkatkan kadar kolesterol, memicu peradangan dan membuat ritme jantung meningkat.

Untuk itu, disarankan ibu hamil makan daging kambing secukupnya saja ya, Bun.

Jangan berlebihan agar kehamilan berjalan dengan nyaman. 

2. Perhatikan Cara Pengelolaannya

Hal lain tak kalah penting yaitu pengolahan daging kambing yang tepat sehingga aman untuk janin.

Bunda sebaiknya memperhatikan dengan cermat tingkat kematangan daging, pastikan daging telah dioleh sedemikian rupa hingga benar-benar matang.

Konsumsi daging atau masakan mentah dapat membahayakan janin, salah satunya toxoplasmosis.

Toxoplasmosis yaitu jenis parasit langka yang tidak memiliki gejala tertentu dan dapat mengakibatkan keguguran atau bayi lahir mati.

Bunda sebaiknya juga menghindari konsumsi daging kambing yang diolah menjadi sate karena berisiko belum matang sepenuhnya.

Selain itu bagian daging kambing yang menghitam mengandung senyawa karsinogenik yang rentan memicu kanker.

Daging kambing yang disajikan dengan santan juga tak dianjurkan karena mengandung lemak jahat sehingga tak baik jika dikonsumsi berlebihan.

3. Imbangi dengan Sayuran dan Buah

ibu hamil makan daging kambing

Menambahkan sayuran dan buah segar setelah mengonsumsi daging kambing bisa menjadi pilihan yang bijak.

Hal ini agar Bunda tetap mendapatkan nutrisi seimbang.

Kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran seperti brokoli dan bayam akan memasok nutrisi esensial untuk tumbuh kembang janin. 

Minum air putih yang cukup segera setelah makan daging kambing sangat dianjurkan untuk menetralkan lemak dalam tubuh.

***

Nah Bunda, tak perlu ragu lagi makan daging kambing saat hamil.

Selama tidak berlebihan dan diolah dengan tepat serta diselingi dengan aktif bergerak, maka tak akan menjadi masalah yang membahayakan kehamilan.

Baca juga : 

8 Makanan Mengandung Asam Folat yang Perlu Dikonsumsi Bumil agar Janin Sehat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.