Kehamilan bukan menjadi penghalang bagi Bunda untuk tetap aktif bergerak dan olahraga. Akan tetapi, bagaimana dengan ibu hamil kembar, apakah tetap aman untuk berolahraga?
Olahraga merupakan kegiatan yang baik untuk menjaga tubuh tetap sehat, termasuk bagi ibu hamil. Akan tetapi, tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan oleh ibu hamil kembar.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan ibu hamil bayi kembar harus menahan diri untuk tidak olahraga aerobik. Pasalnya, olahraga ini memiliki risiko tinggi bagi mereka.
Selain itu, sebelum olahraga, lebih baik ibu hamil terlebih dahulu mendiskusikan hal ini dengan dokter kandungan. Tujuannya agar bisa menentukan jenis olahraga yang tepat menyesuaikan kondisi kehamilan Bunda.
Jenis olahraga apa yang terbaik untuk ibu hamil kembar?
Tentu akan ada perbedaan fisik ketika hamil tunggal dengan hamil kembar. Contoh gampangnya yaitu ibu hamil bayi kembar cenderung memiliki ukuran perut yang lebih besar.
Untuk itu, menyesuaikan tubuh ibu, Bunda perlu menentukan jenis olahraga yang nyaman dilakukan. Tak luput, perhatikan juga saran yang diberikan dokter.
Walau demikian, dilansir dari situs babycenter, ternyata ada beberapa jenis olahraga yang sekiranya aman dilakukan bagi ibu hamil bayi kembar. Apa sajakah itu?
1. Berenang
Air membantu menopang berat tubuh ibu hamil. Ini menjaga tekanan dari sendi dan ligamen Bunda saat olahraga, sehingga bisa terhindar dari cedera.
Bunda juga disarankan untuk berkonsultasi pada bidan atau ahli fisioterapi sebelum mulai berenang. Khususnya bagi Bunda yang mengalami atau punya riwayat sakit punggung dan nyeri panggul.
Selain itu, jika berenang dianggap tidak nyaman bagi Bunda, maka bisa menggantinya dengan hanya bergerak dan berjalan di dalam air. Ini menjadi alternatif olahraga yang baik dan dapat membantu meringankan rasa sakit dan nyeri.
Di sisi lain, Bunda juga perlu tahu kalau ternyata olahraga di dalam air dapat meringankan pembengkakan di area kaki yang biasa ibu hamil alami. Nah, sebelum melakukan olahraga, jangan lupa juga katakan pada instruktur jika Bunda sedang hamil bayi kembar.
2. Latihan dasar panggul
Bunda mungkin akan mengeluarkan sedikit air seni ketika batuk atau bersin. Hal itu karena berat tubuh yang ekstra saat hamil, serta karena memiliki lebih banyak hormon kehamilan dalam sistem.
Dengan melatih otot-otot dasar panggul secara teratur, maka bisa membantu mencegah atau mengatasi masalah tersebut. Contoh dari latihan dasar panggul yaitu senam kegel.
Lalu, jika Bunda ingin mengetahui jenis lain latihan dasar panggul yang aman ibu hamil lakukan, maka dapat konsultasi langsung dengan dokter atau pakar kesehatan lainnya.
3. Yoga untuk ibu hamil kembar
Yoga adalah cara mudah untuk menjaga kebugaran, karena dapat membangun fleksibilitas dan mengencangkan otot. Cobalah untuk menemukan kelas yoga yang khusus untuk ibu hamil dan beri tahu instruktur bahwa Bunda sedang hamil bayi kembar.
Saat trimester pertama, biasanya Bunda akan melakukan kelas yoga pernapasan dan relaksasi. Kemudian, untuk mengikuti kelas yang melibatkan pose fisik (asana), Bunda harus menunggu sampai trimester kedua atau setelah 14 minggu.
Patut Bunda perhatikan, jangan lakukan gerakan yang mengharuskan untuk berbaring telentang, terutama setelah 16 minggu. Posisi ini dapat menurunkan tekanan darah dan membuat pusing, serta berbaring telentang juga tidak disarankan bagi ibu hamil.
Jangan pernah juga memaksakan gerakan selama pose atau peregangan yoga, terutama selama gerakan yang meregangkan otot perut. Lalu, tidak melakukan gerakan yang memungkinkan Bunda merasa sakit punggung dan panggul.
4. Pilates
Olahraga pilates menargetkan otot-otot perut dan dasar panggul yang merupakan tempat dengan banyak tekanan ketika Bunda mengandung lebih dari satu bayi. Pilates dipercaya dapat membuat punggung dan panggul rileks.
Sama seperti yoga, Bunda disarankan untuk tidak melakukan pose berbaring telentang. Oleh karena itu, carilah kelas pilates yang memang dirancang untuk ibu hamil, dengan instruktur yang berkualifikasi, serta beri tahu mereka jika Bunda sedang mengandung bayi kembar sebelum memulai olahraga.
5. Jalan kaki
Jalan kaki adalah bentuk olahraga yang aman dan nyaman bagi ibu hamil. Olahraga ini sangat mudah dilakukan dan tidak ada biayanya, serta membuat Bunda tetap bugar.
Jika Bunda mengalami nyeri panggul atau punggung, berjalan pelan-pelan dapat membantu tetap aktif, asalkan masih dalam batas rasa sakit yang aman. Unutk mempertahankan postur yang baik, Bunda dapat mencoba berjalan menggunakan tongkat hiking.
Tanda ibu hamil kembar harus berhenti olahraga
Dilansri dari situs American Pregnancy Associaton, jika mengalami tanda-tanda ini, disarankan agar Bunda berhenti olahraga:
- Mengalami kontraksi
- Merasakan tekanan panggul
- Mengalami perdarahan atau keputihan di vagina
- Merasa pusing
- Mengalami pembengkakan, terutama di kaki
Itulah informasi terkait jenis olahraga yang aman dilakukan bagi ibu hamil bayi kembar. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi pada dokter sebelum Bunda berolahraga, ya.
Semoga informasi ini bermanfaat.
****
Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga :
5 Olahraga untuk Ibu Hamil Muda yang Aman. Jangan Lupa Dipraktikan ya, Bumil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.