Sebuah video seorang ibu di AS yang mengaku punya 2 vagina menjadi viral dan diperbincangkan warganet.
Video tersebut diunggah sendiri oleh ibu yang bernama Brittany Joseph di akun TikTok-nya. Ia menjelaskan bahwa dirinya memiliki dua vagina, dua serviks, dan dua uterus. Dan yang mencengangkan, hal tersebut baru diketahuinya beberapa jam menjelang persalinan anak pertamanya.
Bagaimana bisa ia baru mengetahuinya selama itu? Apakah selama konsultasi dokter kandungannya tidak menyadari atau tidak menjelaskan apapun kepada ibu tersebut? Berikut ini informasi lengkap mengenai ibu di AS punya 2 vagina melansir dari berbagai sumber.
Peristiwa Langka, Seorang Ibu Punya 2 Vagina, 2 Serviks, dan 2 Uterus!
Baru Tahu Punya 2 Vagina saat Berusia 25 Tahun
Image: Tiktok/@Britsburg
Selama 25 tahun, Brittany Jacobs tidak mengetahui dirinya memiliki dua vagina hingga ia melahirkan anak pertamanya.
“Oh sayang, kamu punya dua vagina, dua serviks, dan dua rahim,” kata Brittany mengulangi apa yang dikatakan perawat menjelang persalinan anak pertamanya. Brittany menceritakan hal tersebut dalam sebuah video berjudul “How do you not notice that like what” di akun TikTok-nya @Britsburg.
Video tersebut dengan cepat menjadi viral dan telah dilihat lebih dari 3 juta kali (16/4/ 2021).
Selama ini Brittany tidak menyadari bahwa dirinya memiliki anatomi ganda. Ia memang sudah curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres di bagian kelaminnya. Kecurigaan itu bermula saat ia beranjak remaja dan pertama kali mengamati dirinya sebagai seorang gadis muda. Ia sadar waktu itu tubuhnya memiliki dua lubang vagina.
“Saya selalu percaya itu adalah selaput dara saya, dan seiring bertambahnya usia, saya pikir itu akan lepas suatu hari nanti,” katanya kepada BuzzFeed.
Tiap Bulan Alami 2 Kali Period Haid
Dalam video yang diunggahnya, ia menjelaskan tanda-tanda yang kerap dialaminya setiap kali menstruasi.
Pertama, setiap bulan ia mengalami 2 kali haid dengan siklus yang berbeda. “Saya mendapat dua periode, setiap bulan itu siklus normal, tetapi itu adalah dua periode yang terpisah.”
Kedua, ia selalu mengalami periode haid yang sangat menyiksa yang di ibaratkannya “sangat buruk sehingga saya ingin menangis.” Selain nyeri, ia juga kerap mengalami kram menstruasi.
Ketiga, darah haid yang keluar sangat banyak hanya dalam itungan menit, seperti perdarahan. Kondisi ini benar-benar membuat tubuhnya sangat lemah.
Keempat, vagina terasa nyeri setiap kali melakukan hubungan seks dengan pasangannya.
Hal lain yang dialami Brittany yang menambah kejanggalan tubuhnya adalah ketika hamil, ia menggendong janinnya di satu sisi rahim. Maksudnya, perutnya tidak membesar secara utuh, melainkan hanya membesar di bagian satu sisi saja (dalam hal ini kanan). “Ketika hamil anak pertama saya, (rahim) saya hanya mengandng di satu sisi.”
Mengapa Dokter Tidak Menjelaskan Apapun?
“Selama 25 tahun tidak ada yang memperhatikan atau tahu apa itu,” kata Brittany.
Tentu Brittany sangat kaget dengan apa yang dialaminya. Dokter kandungan bukanlah dokter pertama yang ia kunjungi. Sebelumnya ia juga pernah ke dokter untuk melakukan papsmear, tapi dokter itu juga dokter kandungan yang memeriksanya selama 9 bulan kehamilan, juga tidak menjelaskan tentang kondisinya itu.
Orang pertama yang memberitahunya justru perawat yang akan membantu persalinannya.
Banyak follower-nya yang bertanya, apakah selama ini dokter kandungannya tidak menyadari hal tersebut. “Apa yang benar-benar diabaikan oleh dokter ketika jelas-jelas ada sesuatu yang salah pada Anda?” tanya @omgqabbi.
Jadi, dengan segala ketidaknyamanan yang harus ia jalani setiap bulannya, ia menerima itu sebagai bagian dari kehidupan.
Punya 2 Vagina Disebut Uterus Didelphys
Sumber: Dailymail
Dalam dunia medis, apa yang dialami Brittany disebut dengan uterus didelphys atau rahim ganda (double uterus). Moyo Clinic menjelaskan, rahim ganda adalah kelainan bawaan yang jarang terjadi. Pada janin wanita, rahim dimulai sebagai dua tabung kecil. Saat janin berkembang, tuba biasanya bergabung untuk membuat satu organ berongga yang lebih besar (rahim).
Namun terkadang, tabung tidak bergabung sepenuhnya. Sebaliknya, masing-masing berkembang menjadi struktur yang terpisah. Kondisi inilah yang dialami Brittany.
Rahim ganda mungkin memiliki satu lubang (leher rahim) ke dalam satu vagina, atau setiap rongga rahim mungkin memiliki leher rahim. Dalam banyak kasus, dinding jaringan tipis membentang di sepanjang vagina, membaginya menjadi dua lubang terpisah.
Sumber: Invitra.com
“Seperti septum di hidung Anda, tetapi lebih tebal,” kata Brittany menjelaskan kondisi dua lubang vaginanya yang dipisahkan oleh septum di video TikTok-nya yang lain.
“Ini memisahkan saluran vagina menjadi satu dan dua, tapi itu seperti satu atau dua inci di dalam satu lubang luar,” jelasnya lagi.
“Saya selalu mengira itu adalah selaput dara.”
Hingga kini belum ada ahli yang menemukan apa sebenarnya yang menjadi penyebab dari uterus didelphys. Bisa jadi, komponen genetik yang menjadi faktor.
Risiko yang Mungkin Terjadi Terkait Uterus Didelphys
Brittany termasuk salah satu perempuan dengan rahim ganda yang beruntung. Dikatakan Mayo Clinic, ada banyak perempuan dengan rahim ganda yang bisa hamil. Namun dalam perjalanannya, kehamilan tersebut berisiko keguguran atau kelahiran prematur.
Saat ini, Brittany sudah dikaruniai 2 anak laki-laki yang sehat. Dan keduanya dilahirkan secara normal.
Mayo Clinic menyarankan, perempuan yang menyadari ada yang berbeda dengan vaginanya untuk dengan dokter, terutama saat mengalami perdarahan hebat yang sulit dihentikan (meski dengan pembalut atau tampon) selama menstruasi.
Punya 2 Vagina Jarang Terjadi, Tapi Bukan Penyakit Langka
Brittany menunjukkan posisi janin yang hanya berada di satu sisi rahimnya saja. (Image: TikTok/@Britsburg)
Benar bahwa yang dialami Brittany merupakan ‘kondisi yang jarang terjadi’. Namun menurut Dr. Mary Jane Minkin, profesor klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Yale, kondisi itu bukanlah kondisi langka.
“Pada dasarnya, semua ginekolog bahkan yang sudah senior pernah menemukan pasien dengan kondisi ini dalam hidup mereka,” kata Dr. Mary, melansir BuzzFeed.
“Pesan yang akan saya sampaikan adalah Anda (Brittany) tidak aneh, Anda tidak aneh, dan menurut definisi: Jika saya telah melihat sesuatu beberapa kali, itu tidak langka.”
Profesor Mary menambahkan, kondisi ini kadang akan mempersulit kemampuan reproduksi dan menyebabkan masalah ginjal pada pasien tersebut. Dalam kasus Brittany, dokter persalinannya sudah memotong septum yang memisahkan kedua vaginanya.
“Artinya sekarang saya hanya memiliki satu lubang,” pungkas Brittany.
***
Itulah kisah ibu yang punya 2 vagina, dua leher rahim dan dua rahim. Sebagai perempuan, kita perlu jeli melihat tanda-tanda dari tubuh kita, periksakan diri jika merasa curiga. Memahami kondisi tubuh sendiri akan memudahkan kita saat merawat kesehatan tubuh pemberian Tuhan ini.
Baca juga:
Kenali penyebab kelainan bentuk rahim yang membahayakan janin, waspadai 5 gejalanya
Pertama di Dunia! Bayi Ini Bayi Lahir dengan 3 Penis, Seperti Apa Faktanya?
Busui Harus Waspada! Sariawan pada Vagina Bisa Pengaruhi ASI
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.