Setiap wanita memiliki kondisi alat reproduksi yang berbeda. Variasi bentuk rahim sebenarnya tidak memengaruhi siapa pun yang ingin memiliki keturunan. Namun, sudah sepatutnya Anda waspada akan bicornuate uterus, suatu kelainan bentuk rahim langka yang memengaruhi 1 hingga 5 orang dari 1000 wanita. Apalagi kondisi ini sulit didiagnosis dan dapat memengaruhi kesehatan kehamilan secara keseluruhan.
Penyebab bicornuate uterus
Sebagai informasi, bicornuate uterus merupakan kelainan bentuk rahim bawaan yang sering disebut uterus berbentuk hati. Berbeda dari rahim normal, kondisi ini menyebabkan wanita memiliki dua rongga siam dengan dinding di bagian dalam dan sebagian terbelah di luar.
Penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini sebaiknya dikoreksi karena dapat meningkatkan risiko keguguran di fase kehamilan berikutnya, bayi dalam kondisi sungsang, terlilit plasenta bahkan kelahiran prematur. Hal ini disebabkan beragam faktor seperti berkurangnya kapasitas uterus yang mumpuni dan kontraksi tidak teratur.
Perempuan yang memiliki kelainan bentuk rahim ini disarankan rutin memonitor kesehatannya selama kehamilan untuk mendeteksi adanya masalah dan meminimalisir risiko. Fakta menyebutkan, wanita dengan kondisi rahim ini berisiko tinggi melahirkan bayi cacat dibandingkan wanita dengan bentuk rahim normal.
Gejala bicornuate uterus
Faktanya, sebanyak 3% wanita memiliki bentuk rahim yang memiliki kelainan karena berbagai hal seperti ukuran rahim, struktur atau bentuk itu sendiri. Karena letaknya di dalam, wanita baru menyadari dirinya terkena kondisi ini setelah melakukan tes lebih lanjut.
Namun, ada beberapa gejala yang dapat menjadi ciri khas:
- Perdarahan vagina tidak teratur
- Nyeri perut yang tidak nyaman
- Menstruasi amat menyiksa
- Aktivitas intim terasa menyakitkan
- Keguguran berulang
Berhubung kondisi ini adalah bawaan maka kelainan bentuk rahim menjadi hal mustahil untuk dicegah. Namun, hal ini bisa diidentifikasi untuk menentukan apa langkah selanjutnya yang bisa dilakukan.
Begini cara mengidentifikasi bicornuate uterus
Terdapat beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi ini dalam tubuh Anda, yaitu dengan melakukan serangkaian tes:
- Pemeriksaan panggul di area dalam dan eksternal untuk mengetahui kondisi alat reproduksi kita sepenuhnya
- USG; tak hanya untuk kehamilan namun gelombang suara dengan frekuensi tinggi juga bisa dilakukan untuk melihat seperti apa bentuk rahim Anda
- Laparoscopy, yakni sebuah alat serat optik yang akan dimasukkan ke dalam vagina untuk melihat kondisi organ secara menyeluruh
- Hysterosalpingography (HSG) – prosedur x-ray yang dapat digunakan untuk melihat area internal rahim dan tuba falopi.
- MRI, metode scanning melalui metode medan magnet kuat dan gelombang radio untuk melihat kondisi rahim lebih rinci
Bicornuate uterus, apa saja pengobatannya?
Kondisi kelainan bentuk rahim bawaan tergolong sulit, tak ada pengobatan instan yang bisa dilakukan untuk mengubah kondisi dalam waktu singkat. Berikut prosedur yang bisa menjadi pertimbangan:
- Operasi metroplasty, sebuah operasi yang dilakukan untuk merekonstruksi bentuk rahim lebih mendukung bayi berkembang
- Cervical cerclage – langkah yang dilakukan dengan cara menjahit serviks untuk meningkatkan kekuatan janin bertahan
Menghubungi dokter segera setelah mengetahui Anda memiliki kondisi seperti ini menjadi solusi terbaik, apalagi untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau sudah hamil agar bisa mendapatkan penanganan tepat.
Baca juga :
Kenali tanda spinal stenosis, penyebab lubang serviks kecil yang bikin wanita sulit hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.