theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Tega! Bayi 9 bulan disuntikan pemutih dan sabun cair oleh sang ibu, apa alasannya?

Bacaan 3 menit
•••
Tega! Bayi 9 bulan disuntikan pemutih dan sabun cair oleh sang ibu, apa alasannya?Tega! Bayi 9 bulan disuntikan pemutih dan sabun cair oleh sang ibu, apa alasannya?

Tiga kali masuk rumah sakit hingga kesehatannya menurun, berikut kisah bayi yang disiksa ibunya

Kasus ibu aniaya bayi kembali terjadi baru-baru ini dan menghebohkan media masa internasional. Terjadi di Turki, seorang ibu diketahui tega menganiaya anaknya yang masih belum genap 1 tahun. 

Miris, sang ibu menyuntikkan pemutih dan sabun cair serta menyiksa dengan mengiriskan pisau cukur pada bayi perempuannya. Ia adalah Elif K, yang telah menggegerkan serta menuai kontroversi setelah perilaku brutalnya itu. 

Eylul Miray, sang buah hati yang diketahui baru berusia 9 bulan itu dilarikan ke rumah sakit akibat perbuatan ibunya. 

Tiga kali dibawa ke Rumah Sakit

ibu aniaya bayi

dok. foto: Daily Mail

Tak hanya sekali, si kecil yang malang terhitung sudah tiga kali dibawa ke rumah sakit dengan kondisi yang sama. Ia mengalami perdarahan yang keluar dari telinga dan pusarnya.

Sang ayah, Eray K sempat curiga dan segera melarikannya ke rumah sakit. Pihak rumah sakit pun sempat tak memperbolehkan sang ibu untuk menemui buah hatinya yang telah dirawat intensif.

Karena terus memburuk, ia pun dilarikan ke Rumah Sakit di Fakultas Kedokteran Istanbul, Turki.

Eylul didiagnosis mengalami keretakan pada tengkoraknya, banyak goresan, dan memar di sekujur tubuhnya. Dokter pun merasa kebingungan untuk mendiagnosisnya.

Awalnya, tidak ada pihak yang mencurigai kejahatan sang ibu ini. Namun setelah kejadian itu berlangsung selama tiga kali berturut-turut, dokter menjadi curiga dan menghubungi polisi yang melakukan penyelidikan.

Artikel terkait : Pecah ketuban dini di kehamilan 16 minggu, ibu ini berhasil lahirkan bayi kembar sehat

Ibu aniaya bayi sejak usia 1 bulan

ibu aniaya bayi

dok. foto: Daily Mail

Setelah dua kali diperiksa, polisis pun dua kali membebaskan sang ibu karena dianggap tidak memiliki bukti kuat. Untuk ketiga kalinya, akhirnya Elif mengakui perbuatannya itu.

Miris, Ibu tiga anak ini mengaku bahwa dirinya melakukan perbuatan keji ini sejak si kecil masih berusia 1 bulan.

“Sejak dia berumur satu bulan, saya menyuntikkan pemutih dan sabun cair ke telinga, hidung, dan pusarnya, sampai dia mulai berdarah,“ ujar Elif dikutip dari laman Daily Mail.

Tak berhenti sampai disitu, ia pura-pura tidak tahu dan membawa si kecil ke rumah sakit. Saat dirawat, ia pun mengaku tetap menyiksa dengan menyuntikkan bayinya kembali dengan pemutih dan sabun cair.

Artikel terkait : Disiksa baby sitter, bayi 9 bulan tewas karena cedera otak

Tidak bisa mencintai buah hatinya

ibu aniaya bayi

dok. foto: Daily Mail

“Saya tidak bisa mencintai putri saya, saya tidak bisa bersikap hangat padanya. Saya memutuskan untuk menyiksanya,” ujar Elif kepada sang jaksa penuntut. 

Ia membuat pengakuan terkait kronologis dan alasan dari tindakan ibu aniaya bayi itu. Mengaku tidak bisa mencintai putri bungsunya, ternyata ia sempat melakukan kembali perbuatan kejinya itu hingga kesehatan si kecil menurun.

Pada akhirnya, hati nurani seorang ibu tak bisa dibohongi. Hati kecilnya pun berbicara bahwa perbuatannya ini sudah sangat keliru. 

Elif menyerahkan dirinya ke polisi, membuat pengakuan hingga ia resmi ditahan. Kini, kondisi si kecil dilaporkan sudah jauh lebih baik setelah dirawat oleh ayahnya.

 

Miris ya, Bun! 

Sumber : Daily Mail

Baca Juga :  

Langka, bayi ini lahir dengan terbungkus kantung ketuban yang masih utuh

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

nisya

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Tega! Bayi 9 bulan disuntikan pemutih dan sabun cair oleh sang ibu, apa alasannya?
Bagikan:
•••
  • Kejam! Seorang ayah siksa anak 3 tahun hingga kelaparan

    Kejam! Seorang ayah siksa anak 3 tahun hingga kelaparan

  • Ibu dipenjara karena “membiarkan” suami menyiksa anak

    Ibu dipenjara karena “membiarkan” suami menyiksa anak

  • 11 Momen Akad Nikah Aurel Hermansyah, Tangis Atta Halilintar Pecah saat Ijab Kabul

    11 Momen Akad Nikah Aurel Hermansyah, Tangis Atta Halilintar Pecah saat Ijab Kabul

  • 10 Potret Hangatnya Kebersamaan Rossa dan Anak Semata Wayangnya, Gemas!

    10 Potret Hangatnya Kebersamaan Rossa dan Anak Semata Wayangnya, Gemas!

app info
get app banner
  • Kejam! Seorang ayah siksa anak 3 tahun hingga kelaparan

    Kejam! Seorang ayah siksa anak 3 tahun hingga kelaparan

  • Ibu dipenjara karena “membiarkan” suami menyiksa anak

    Ibu dipenjara karena “membiarkan” suami menyiksa anak

  • 11 Momen Akad Nikah Aurel Hermansyah, Tangis Atta Halilintar Pecah saat Ijab Kabul

    11 Momen Akad Nikah Aurel Hermansyah, Tangis Atta Halilintar Pecah saat Ijab Kabul

  • 10 Potret Hangatnya Kebersamaan Rossa dan Anak Semata Wayangnya, Gemas!

    10 Potret Hangatnya Kebersamaan Rossa dan Anak Semata Wayangnya, Gemas!

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi