Hindari Membersihkan Telinga Bayi Dengan Cotton Bud, Ini Alasannya

Membersihkan telinga bayi dengan cotton bud ternyata bisa berbahaya. Simak penjelasan dokter dan cara membersihkan yang benar di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Membersihkan telinga bayi dengan cotton bud bukan lah cara yang baik. Setidaknya tidak dengan cara kita, orang dewasa, menggunakannya.

Bahaya membersihkan telinga bayi dengan cotton bud

Kotoran telinga yang dihasilkan tubuh tidak sama pada setiap orang. Beberapa bayi (dan orang dewasa) menghasilkan lebih sedikit kotoran telinga, beberapa lainnya menghasilkan lebih banyak.

Namun, kotoran telinga yang berlebihan sangat jarang terjadi pada bayi. Untuk itu, sebenarnya telinga bayi tidak perlu dibersihkan bagian dalamnya.

Silia, atau rambut-rambut halus di dalam telinga membawa kotoran keluar dari saluran telinga. Sehingga dengan membersihkan secara teratur bagian luar telinga saat mandi, sudah cukup.

Jadi, telinga memiliki sistem yang baik untuk membersihkan diri sendiri secara alami. Mencoba mengeluarkan kotoran telinga dengan cotton bud justru dapat mengakibatkan kotoran telinga menumpuk.

David L Hill, dokter anak dan penulis buku Dad to Dad: Parenting Like A Pro, mengatakan, "Dengan cotton bud, kotoran telinga dapat terdorong kembali ke dalam telinga, sehingga menciptakan penyumbatan yang bisa menyebabkan infeksi."

Tanda-tanda anak memiliki infeksi telinga meliputi; perubahan dalam pendengaran, nyeri, demam, keluar darah atau nanah dari telinga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, saluran telinga juga sangat halus dan sensitif, terlebih lagi gendang telinga. Menyentuhnya dengan cotton bud bisa sangat berisiko, terutama untuk telinga bayi.

Pecah gendang telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang permanen pada si buah hati.

Cara membersihkan telinga bayi

Cara yang tepat untuk mebersihkan telinga si kecil adalah dengan tidak menyentuh saluran telinganya.

Parents cukup menjaga kebersihan bagian luar telinga dengan menggunakan kain basah. Namun, jika anak terlihat memiliki penumpukan kotoran di telinganya, bawalah ke dokter untuk pemeriksaan rutin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Selama dokter anak masih bisa melihat posisi gendang telinga dengan baik, berarti masih aman," kata Dyan Hes, M.D., direktur medis di Gramercy Pediatrics, Amerika Serikat.

"Tapi jika kotoran telinga memblokir seluruh saluran telinga, maka ada masalah," tambahnya.

Jika hal ini terjadi, dokter bisa menggunakan alat kuret telinga untuk mengikis kotorannya atau menyemprotnya dengan cairan hangat.

Semoga informasi ini berguna, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Referensi: Smart Parenting.

Baca juga:

Infeksi Telinga pada Anak, Gejala dan Cara Menanganinya

10 Cara Merawat Bayi Baru Lahir

5 Hal yang Tak Boleh Anda Lakukan Pada Bayi Baru Lahir

 

Setiap orang memiliki kotoran telinga yang tidak sama. Tidak hanya orang dewasa, bayi juga menghasilkan kotoran yang berbeda beda. Telinga si kecil yang kotor, lalu dibersihkan dengan cotton bud bukanlah cara yang tepat. Setidaknya, tidak dengan cara orang dewasa memakai cotton bun tersebut. Anda dapat melakukan cara lain untuk membersihkan telinga bayi, ada baiknya Anda menyimak ulasan berikut ini untuk mengetahui cara yang tepat.

Bahaya Membersihkan dengan Cotton Bud

Setiap orang menghasilkan kotoran telinga yang berbeda beda, begitu pula dengan bayi. Akan tetapi, kotoran yang berlebihan jarang terjadi pada bayi sehingga tidak perlu membersihkan kotoran pada telinga si kecil bagian dalam. Silia atau rambut rambut harus yang dimiliki bayi dapat membwa kotoran keluar dan membersihkan diri sendiri secara alami, sehingga tidak perlu khawatir.

Membersihkan bagian luar telinga secara teratur dapat membantu telinga si kecil menjadi bersih. Menggunakan cotton bun untuk membersihkan bagian dalam telinga justru berbahaya karena dapat menyebabkan penumpukan kotoran di telinga. Kotoran yang ada di dalam telinga bagian dalam dapat terdorong ke dalam dan meyebabkan penyumbatan. Parahnya si kecil dapat mengalami infeksi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saluran telinga yang sangat halus menjadikannya sensitif, terutama bagian gendang telinga. Memakai cotton bun sangat beresiko karena dapat menyebabkan gendang telinga pecah. Pecahnya gendang telinga dapat menyebabkan pendengaran terganggu dan terjadi secara permanen. Buah hati Anda akan kesulitan dalam mendengar, sehingga berdampak para proses berbicaranya.

Cara Membersihkan yang Tepat

Yang perlu Anda lalakukan untuk membersihkan telinga bayi adalah menjaga kebersihan telinga dengan kain basah. Kain basah dapat dilakukan untuk membersihkan bagian luar telinga. Jika kotoran di dalam telinga telah menumpuk, sebaiknya membawanya ke dokter. Dengan begitu, dapat dilakukan pengkuretan atau penyemprotan untuk mengikis kotoran d dalam telinga.

Telinga si kecil harus dibersihkan dengan cara yang berbeda dengan orang dewasa. Jika cara yang dilakukan sama seperti pada orang dewasa dapat merusak gendang telinga si kecil. Yang dapat bedampak pada kerusakan permanen pada pendengaran buah hati Anda. Hindari menggunakan cotton bun untuk membersihkannya dan pastikan menggunakan kain basah untuk membersihkan bagian luar telinga. Lakukan secara rutin untuk menjaga kebersihannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Putri Fitria