Tidak hanya herbivora dan karnivora, tetapi ada juga hewan omnivora. Kalau hewan herbivora adalah kelompok hewan yang mengonsumsi tumbuhan, sebaliknya hewan karnivora adalah kelompok hewan yang mengonsumsi daging. Sementara omnivora, adalah kelompok pemakan segala, yakni pemakan tumbuhan juga daging.
Ada perbedaan mendasar antara ketiga kelompok hewan ini. Perbedaan tersebut dapat terlihat jelas dari pengertian, ciri, serta contoh-contoh kelompok hewan. Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang kelompok hewan pemakan segala ini.
Artikel terkait: 7 Hewan Autotomi yang Mengamputasi Tubuhnya untuk Bertahan Hidup
Pengertian Hewan Omnivora
Seperti yang sudah disebutkan di awal tadi, kelompok hewan yang satu ini disebut juga pemakan segala. Baik itu tumbuhan maupun daging (hewan).
Diambil dari bahasa Latin, “omnis” dan “vorare”. Omnis berarti segalanya, sementara vorare artinya makan. Kelompok hewan pemakan segala ini terjadi memiliki andil yang cukup penting dalam rantai makanan. Yakni sebagai penghasil energi dan nutrisi untuk makhluk hidup lainnya.
Omnivora ada yang dipasangkan setingkat dengan karnivora pada piramida makanan, ada juga yang lebih tinggi dari karnivora. Sebab, sifat dualitas omnivora yang bisa menjadi buruan sekaligus pemburu, alias menjadi mangsa sekaligus predatornya. Namun, tidak semua omnivora melakukan perburuan. Ada juga omnivora yang mengonsumsi bangkai hewan.
Artikel terkait: Yuk Ajari Anak! Ini 10 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Ciri-Ciri Hewan Omnivora
Perbedaan yang bisa memudahkan untuk membedakan omnivora dari kelompok hewan lainnya adalah dari struktur giginya. Gigi hewan-hewan ini dibuat sesuai dengan jenis makanan yang dimakan. Omnivora dapat dipastikan memiliki bagian gigi yang tajam untuk merobek dan mengunyah daging.
Tidak hanya tajam, omnivora juga memiliki gigi datar. Gigi datar ini digunakan untuk menghancurkan dan mengunyah tumbuhan. Lalu, percaya tidak percaya, ada juga omnivora yang tidak memiliki gigi. Makananan yang dimakan langsung ditelan tanpa dirobek, dihancurkan, atau dikunyah.
Gigi tajam omnivora biasanya terletak di bagian depan jejeran gigi. Sementara gigi datar terletak lebih belakang pada susunan gigi.
Tidak hanya perkara gigi. Sistem pencernaan hewan kelompok omnivora juga jauh lebih kompleks. Terutama jika dibandingkan dengan hewan kelompok herbivora maupun karnivora.
Kelompok omnivora berkembang biak dengan cara yang cukup beragam. Sebagian besar adalah mamalia, sementara sebagian lainnya bukanlah hewan mamalia. Omnivora ada pula yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Artikel terkait: Dikenal Bunga Mistis, Ini Sejarah, Mitos, dan Manfaat Wijaya Kusuma
Contoh Hewannya
Kalau mau dilihat lebih teliti, ada banyak sekali contoh hewan kelompok omnivora ini. Beberapa contohnya termasuk beruang, tupai, kera, orang utan, babi hutan.
Ayam juga termasuk omnivora, yakni omnivora tak bergigi. Ayam tidak mengunyah makanannya, tapi langsung ditelan begitu saja.
Selain beberapa hewan yang disebutkan tadi, rakun juga salah satu jenis omnivora. Parents dan si kecil bisa mencari sendiri gambar hewan yang satu ini lalu lihat giginya.
Bagian depan gigi rakun terlihat tajam. Gigi yang tajam ini dipakai rakun untuk merobek dan mencabik daging mangsanya, seperti tikus misalnya. Lalu kemudian dikunyah memakai gigi geraham datar.
Tidak hanya bagian giginya yang tajam, rakun juga memiliki cakar yang panjang. Digunakan untuk berburu dan menyergap hewan buruan. Termasuk digunakan untuk memotong tumbuhan yang akan dikonsumsi oleh rakun tersebut.
Selain rakun, sebagian besar jenis burung atau unggas termasuk kelompok omnivora. Seperti ayam yang sudah dibahas tadi, lalu ada juga bebek, angsa, dan burung robin.
Hewan yang dimakan para jenis unggas ini tentunya bukan hewan besar. Namun, kebanyakan adalah hewan-hewan kecil seperti tikus, ikan, atau cacing.
Lalu ada juga tikus dan babi yang merupakan omnivora. Kedua hewan ini bisa makan tumbuhan dan hewan. Tumbuhan seperti biji-bijian misalnya sangat disukai oleh tikus. Sementara babi hutan mengonsumsi buah-buahan dan juga bunga. Kedua hewan ini juga memangsa hewan-hewan kecil.
Itu dia penjelasan singkat tentang kelompok hewan pemakan segala ini. Jika Parents dan si kecil mencoba meneliti lebih jauh, bisa jadi akan menemukan lebih banyak jenis kelompok hewan yang satu ini.
Perhatikan ciri-cirinya terutama, lalu lihat jenis makanan yang dimakan oleh hewan tersebut. Dengan begitu, bisa lebih mudah mengidentifikasi hewan omnivora dan membedakannya dari jenis selain hewan herbivora maupun hewan karnivora.
Baca juga:
id.theasianparent.com/hewan-yang-bertelur
id.theasianparent.com/hewan-bertulang-belakang
id.theasianparent.com/daur-hidup-kupu-kupu
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.