X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

7 Hewan Autotomi yang Mengamputasi Tubuhnya untuk Bertahan Hidup

Bacaan 5 menit

Pernahkah dengar istilah autotomi? Ini adalah istilah untuk menggambarkan kondisi hewan yang mengamputasi, memutus atau melepas salah satu atau lebih bagian tubuhnya untuk melindungi diri dari pemangsa.

Seperti yang biasa dilakukan cicak itu, lo. Yuk, simak jenis-jenis binatang autotomi lainnya dan penjelasan ilmiah mengapa hewan-hewan tersebut melakukan hal itu.

7 Hewan Autotomi yang Mengamputasi Tubuhnya untuk Bertahan Hidup

Apa Itu Hewan Autotomi?

7 Hewan Autotomi yang Mengamputasi Tubuhnya untuk Bertahan Hidup

Foto kadal yang baru saja mengamputasi ekornya. (Image: California Herps)

Tuhan itu kreatif dan luar biasa hebat, ya. Ia mampu menciptakan berbagai jenis binatang dengan keunikan dan kelebihan masing-masing.

Tiap binatang memiliki kemampuan bertahan hidup dengan cara yang berbeda. Ada yang mengubah suaranya, mengubah warna kulit, bentuk tubuh, hingga melepaskan bagian dari tubuhnya atau autotomi.

Melansir Halodoc, autotomi merupakan kondisi hewan saat memutus atau membuang salah satu atau lebih bagian dari tubuhnya. Tujuannya untuk menyelamatkan atau mempertahankan diri dari pemangsa atau predator, atau mengalihkan perhatian lawannya. Beberapa hewan yang diciptakan dengan kondisi ini ialah cicak, kadal, laba-laba atau moluska.

Uniknya, meski ada bagian tubuhnya yang terlepas, hewan autotomi tidak akan mati. Dan bagian tubuh yang terlepas itu juga tetap bisa bergerak atau bergoyang.

Seperti yang dilakukan cicak. Saat binatang itu mengamputasi ekornya, ekornya masih bisa bergoyang-goyang. Dan ketika perhatian si pemangsa teralihkan ke ekornya, ia jadi punya kesempatan untuk melarikan diri.

Artikel terkait: 11 Hewan Langka di Indonesia yang Harus Dilestarikan

Bagaimana Hewan Mengamputasi Bagian Tubuhnya?

7 Hewan Autotomi yang Mengamputasi Tubuhnya untuk Bertahan Hidup

Image: Wikipedia

Secara selintas mungkin Bunda bertanya-tanya, bagaimana hewan-hewan ini mengamputasi bagian tubuhnya. Dan, apakah itu sakit atau tidak?

Autotomi merupakan proses biologis yang terjadi akibat respons terhadap rangsangan termal, kimia, atau listrik. Respons termal tersebut sering kali dipicu ketika si hewan merasa terancam dan berusaha untuk menyelamatkan dirinya.

Lantas, bagaimana ekor yang terputus tadi masih bisa bergerak? Itu karena sistem medulla spinalis (bagian utama dari sistem saraf pusat) pada cicak.

Pada tubuh cicak, medulla spinalis memanjang dari kepala hingga ekor. Sehingga, ketika ekornya terputus, medulla spinalis itu hanya rusak sedikit dan masih bisa bergerak selama beberapa menit.

Sedangkan pada iguana, melansir Tribun News, bidang yang patah dengan cepat akan membentuk keropeng yang diikuti pertumbuhan epidermis baru selam 1-2 minggu.

Artikel terkait: 10 Jenis Burung Khas Indonesia Nyaris Punah, Yuk Ajari Si Kecil!

Apakah Bagian Tubuh yang Teramputasi Bisa Tumbuh Kembali?

autotomi

Image: Liveanimalslist.com

Nah, setelah itu, apakah bagian tubuhnya yang terlepas tadi bisa tumbuh kembali? Iya, dong! Semua hewan autotomi secara biologis memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang terputus. Laman biologyonline.com menjelaskan, bagian tubuh yang lepas akan tumbuh kembali melalui proses regenerasi.

Misalnya cicak, bagian ekornya yang tidak terlalu panjang itu juga berisi tulang rawan. Dan saat ekornya terputus, sistem saraf di bagian tersebut mengalami kerusakan, meski tidak parah. Sehingga proses pertumbuhan ekor barunya membutuhkan waktu yang cukup lama. Awal pertumbuhannya dimulai setelah 5–6 hari ekor putus, dan di minggu ke 10–12 ekor barunya sudah terbentuk sempurna lagi. 

Artikel terkait: 10 Hewan Purba yang Masih Hidup, Ada yang Lebih Tua dari Dinosaurus!

Jenis Hewan Autotomi Lainnya

autotomi

Image: The Telegraph

Selain cicak, ada beberapa hewan lain yang juga mengamputasi bagian tubuh untuk menyelamatkan dirinya. Yaitu:  

  1. Hewan reptil lainnya, seperti tokek, kadal, salamander, dan tuatara (sejenis kadal yang bentuknya mirip iguana). Beberapa spesies tokek tertentu, akan kembali kepada ekornya setelah si pemangsa pergi, dan kemudian memakan ekornya sendiri. Melepaskan ekor tidak terjadi pada bunglon. Itu karena dalam kehidupannya, spesies ini mengandalkan ekornya untuk memanjat dan bertahan. Demikian juga dengan iguana laut yang membutuhkan ekornya untuk dapat berenang di laut.
  2. Lebah madu. Saat lebah madu menyengat lawannya, ia menancapkan alat sengatnya di dalamnya terdapat seluruh segmen distal dari perutnya. Segmen distal ini berisi saraf, otot, kantung racun dan ujung saluran pencernaan. Jadi tak heran, setelah menyengat, si lebah akan mati.
  3. Laba-laba. Biasanya terjadi saat laba-laba disengat lebah. Pada kaki yang terkena racun lebah, laba-laba akan melepaskan kakinya itu untuk bisa bertahan hidup.
  4. Siput tanah (Prophysaon andersoni). Ia mengautotomi ekor atau ujung kakinya untuk bertahan dari predator.
  5. Gurita jantan. Binatang ini melepaskan tangannya (hectocotylus) bukan untuk mempertahankan diri atau mengalihkan perhatian pemangsanya. Melainkan, untuk tujuan kawin dan bereproduksi. Hectocotylus itu itu memang tangan yang diciptakan untuk diputuskan saat kawin. Unik, ya!
  6. Tikus berduri afrika (Acomys kempi dan Acomys percivali). Ketika hewan ini tertangkap predator, ia membebaskan dirinya dengan melepaskan ekor atau kulitnya. Ekor atau kulit yang teramputasi tadi akan beregenerasi dan menumbuhkan akar rambut, kelenjar keringat, bulu, dan tulang rawan tanpa bekas luka.
  7. Kepiting batu florida (Menippe mercenaria). Ini salah satu kepiting ternak yang diambil capitnya untuk dikonsumsi. Ternyata, capit kepiting yang secara sengaja diamputasi oleh peternak bisa beregenerasi (tumbuh kembali). Namun menurut Florida Fish and Wildlife Conservation Commission, hanya 13 persen saja dari kepiting batu yang capitnya bisa beregenerasi. 

Itulah beberapa hewan-hewan unik autotomi yang ada di alam kita.

Baca juga:

Jenis-Jenis Hewan Bertulang Belakang, Yuk Ajarkan pada Si Kecil

Yuk Ajari Anak! Ini 10 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Cerita mitra kami
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
7 Cara Menyenangkan yang Membuat Si Kecil Semangat Sahur
Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya
Dijamin Seru! Ini 5 Permainan Edukatif Anak yang Berkualitas dan Baik untuk Kecerdasannya
Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini!
Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini!

12 Jenis Kucing Favorit, Sering Jadi Hewan Peliharaan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Edukasi Sekolah Dasar
  • /
  • 7 Hewan Autotomi yang Mengamputasi Tubuhnya untuk Bertahan Hidup
Bagikan:
  • Lucu dan Menggemaskan, Ternyata dengan Cara Ini Kelinci Berkembang Biak

    Lucu dan Menggemaskan, Ternyata dengan Cara Ini Kelinci Berkembang Biak

  • Mengenal Planaria yang Berkembang Biak dengan Cara Unik, Begini Penjelasannya

    Mengenal Planaria yang Berkembang Biak dengan Cara Unik, Begini Penjelasannya

  • Makanan Pokok yang Kaya Manfaat, Dengan Cara Apa Singkong Berkembang Biak?

    Makanan Pokok yang Kaya Manfaat, Dengan Cara Apa Singkong Berkembang Biak?

  • Lucu dan Menggemaskan, Ternyata dengan Cara Ini Kelinci Berkembang Biak

    Lucu dan Menggemaskan, Ternyata dengan Cara Ini Kelinci Berkembang Biak

  • Mengenal Planaria yang Berkembang Biak dengan Cara Unik, Begini Penjelasannya

    Mengenal Planaria yang Berkembang Biak dengan Cara Unik, Begini Penjelasannya

  • Makanan Pokok yang Kaya Manfaat, Dengan Cara Apa Singkong Berkembang Biak?

    Makanan Pokok yang Kaya Manfaat, Dengan Cara Apa Singkong Berkembang Biak?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.