Hewan bertulang belakang disebut juga hewan vertebrata. Cir yang paling utama adalah hewan-hewan ini memiliki tulang punggung di dalam tubuhnya. Lalu, apa saja contoh hewan vertebrata yang harus diketahui anak? Simak dalam artikel ini yuk!
Tulang punggung adalah kolom tulang yang menopang tubuh sekaligus melindungi sumsum tulang belakang. Punggung hewan-hewan jenis ini tersusun atas banyak tulang terpisah yang disebut vetebrae.
Nah, tulang punggung inilah yang berperan penting untuk menyokong sebagian besar kerangka bagian dalam. Semua hewan vertebrata memiliki ciri-ciri tersebut dengan fitur tambahan dan bentuk yang berbeda-beda sesuai kelasnya. Misalnya, pada mamalia tungkai dapat berbentuk tangan dan kaki sedangkan pada ikan berbentuk sirip.
Klasifikasi Hewan Bertulang Belakang
Klasifikasi hewan-hewan vertebrata dibagi lagi menjadi kelas-kelas yang lebih kecil. Terdapat 5 kelas dalam subfilum vertebrata, yaitu mamalia (hewan menyusui), burung, reptil, amfibi, dan ikan. Simak juga contoh hewan vertebrata dari setiap kelasnya.
1. Mamalia, Hewan Vertebrata yang Menyusui
Gambar: Canva
Mamalia atau disebut juga hewan menyusui adalah kelas dalam hewan vertebrata dengan karakteristik yang sesuai namanya yaitu dapat menyusui. Kelas hewan mamalia, terutama pada betina, ditandai dengan adanya kelenjar susu pada tubuhnya yang berfungsi untuk memberikan makan pada anaknya.
Sebagian besar hewan mamalia juga memiliki ukuran otak yang lebih besar dibandingkan dengan hewan dari kelas lain, serta sebagian besar tubuhnya ditutupi rambut atau bulu. Mamalia memiliki darah panas (homoiterm), yaitu golongan hewan yang memiliki reseptor panas dalam tubuhnya sehingga dapat menghasilkan panas sendiri.
Hewan mamalia diklasifikasikan lagi ke dalam kelompok Ordo yang lebih kecil. Misalnya, ordo hewan pengerat seperti tikus, tupai dan kelinci; ordo hewan primata seperti monyet, gorila, dan simpanse; ordo hewan berkuku (ungulata), seperti kuda, jerapah, zebra; ordo hewan pemakan daging (karnivora) seperti kucing dan anjing.
Artikel terkait: Memelihara Binatang Sesuai Usia Anak
2. Burung (Aves)
Gambar: Canva
Hewan-hewan di kelas Aves ditandai dengan adanya bulu (berbeda dengan rambut pada mamalia), memiliki paruh dan tidak bergigi, berkembang biak dengan cara bertelur, serta berdarah panas
Fitur tungkai pada burung berupa sepasang kaki dan sepasang sayap. Burung juga memiliki tulang yang kokoh namun ringan, memudahkan mereka untuk terbang. Kendati demikian, tidak semua burung bisa terbang.
Contoh contoh hewan vertebrata burung yang bisa terbang adalah elang, gagak, burung gereja. Sedangkan burung yang tidak bisa terbang misalnya penguin, burung unta, dan kiwi.
3. Reptil termasuk Hewan Bertulang Belakang
Gambar: Canva
Hewan reptil dikenal juga dengan sebutan binatang melata. Beberapa ciri-ciri dari hewan reptil adalah memiliki kulit yang kering, serta ditutupi oleh sisik atau pelat tanduk (suatu zat keras yang menutupi kulit).
Kebanyakan reptil memiliki dua pasang tungkai sebagai alat geraknya, dapat berupa kaki seperti pada kadal maupun sirip seperti pada kura-kura.
Tidak seperti burung dan mamalia, hewan-hewan reptil memiliki darah dingin (poikilotherm), yaitu golongan hewan yang tidak memiliki reseptor panas dalam tubuhnya sehingga suhu tubuhnya menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Contoh hewan reptil adalah kadal, buaya, kura-kura dan ular.
Artikel terkait: Bila Anak Suka Binatang Lucu, Ajarkan 5 Hal Ini Kepadanya
4. Amfibi, Hewan Bertulang Belakang yang Hidup di Dua Alam
Gambar: Canva
Hewan amfibi lebih dikenal sebagai hewan yang dapat hidup di dua alam, darat dan air. Amfibi memiliki ciri-ciri yaitu merupakan hewan berdarah dingin; memiliki kulit tipis, halus dan berpori yang biasanya berlendir, bahkan beberapa spesies memiliki kulit beracun, seperti pada jenis katak panah yang ada di hutan Amazon.
Dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya, amfibi adalah satu-satunya yang mengalami metamorfosis, yaitu memiliki siklus hidup yang dimulai dari larva yang bernapas dengan insang sampai menjadi dewasa dan bernapas dengan paru-paru. Contoh hewan-hewan amfibi adalah katak dan Salamander.
5. Ikan (Pisces), Termasuk Jenis Hewan Bertulang Belakanga atau Hewan Vertebrata
Gambar: Canva
Ikan adalah hewan vertebrata yang sepenuhnya hidup di air dan bernapas dengan insang. Berbeda dengan kelas lain dalam vertebrata yang kebanyakan memiliki tungkai berupa sepasang kaki dan tangan, ikan memiliki tungkai berupa sirip, yang berfungsi menyerupai dayung pada perahu, yang memudahkan mereka untuk berenang dan bergerak di air.
Kebanyakan ikan memiliki tulang kerangka keras seperti pada hewan vertebrata lain, namun beberapa jenis seperti pada hiu dan pari memiliki tulang kerangka lunak yang disebut kartilago atau tulang rawan. Ikan juga memiliki sisik yang menutupi kulit mereka. Sebagian besar ikan memiliki darah dingin.
Ikan memiliki lebih dari 34.000 jenis yang hidup di air tawar maupun air asin. Contoh hewan dari kelas ikan adalah ikan lele, Ikan pari, dan ikan hiu.
****
Nah, itulah tadi jenis-jenis hewan bertulang belakang dan contoh hewan vertebrata dari setiap kelasnya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Baca juga:
Binatang peliharaan bisa timbulkan alergi pada bayi, benarkah demikian?
4 Manfaat Punya Binatang Peliharaan di Rumah untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Ada Pemasukan, Kebun Binatang Bandung Terancam Ditutup
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.