X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tak ada pemasukan, Kebun Binatang Bandung potong rusa untuk makanan harimau

Bacaan 4 menit

Dampak dari pandemi Virus Corona memang menyebar ke berbagai sektor. Salah satunya, Kebun Binatang Bandung. Tidak adanya pengunjung menyebabkan tidak ada penghasilan berujung jadi sulitnya membeli makanan untuk para satwa.

Rencananya, Kebun Binatang Bandung akan ditutup untuk umum dan tidak menerima kunjungan hingga 29 Mei 2020. Hal ini diupayakan guna mencegah penyebaran wabah Virus Corona.

Meskipun tidak ada pemasukan, biaya operasional tetap harus dikeluarkan, salah satunya adalah biaya untuk pakan satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung.

Artikel terkait: Bila anak suka binatang lucu, ajarkan 5 hal ini kepadanya

Terancam potong rusa untuk pakan harimau

Tak ada pemasukan, Kebun Binatang Bandung potong rusa untuk makanan harimau

Harimau milik Bandung Zoo. Sumber: PRFM

Sejak tutup dari akhir bulan Maret, Bandung Zoo pontang-panting untuk menyiasati pemberian makan satwa. Misalnya, efisiensi jumlah makan hingga penggantian daging sapi menjadi daging ayam.

Contoh lain, Harimau Benggala yang ada di kebun binatang tersebut bisa makan dua kali sehari. Untuk satu kali makan, membutuhkan 10 kilogram daging. Untuk menghemat anggaran, kini hanya diberikan 8 kilogram saja.

Pengurangannya diusahakan masih dalam batas wajar dan sudah berdasarkan rekomendasi dari tim medis dan pemantauan kesejahteraan satwa, Bazooga.

Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Safi’i, menyatakan bahwa pihaknya tetap berusaha untuk memerhatikan animal welfare. Ia juga tidak mengetahui sampai kapan penutupan akan dilakukan.

Pihak manajemen kebun binatang memprediksi persediaan pakan masih aman hingga 4 bulan ke depan sejak penutupan, apabila lebih dari itu maka Kebun Binatang Bandung harus siap dengan dampak terburuk untuk menyelamatkan para satwa.

“Kalau pemerintah tidak membantu, ya kita potong lah rusa untuk satwa harimau Sumatra kita. Kan, tinggal dipilih mana yang harus diselamatkan,” tutur Sultan.

Kebun Binatang Bandung butuh Rp 300 juta sebulan untuk pakan satwa

Tak ada pemasukan, Kebun Binatang Bandung potong rusa untuk makanan harimau

Jerapah di Kebun Binatang Bandung. Sumber: Kompas

Sulhan menyebutkan bahwa biaya untuk pakan satwa untuk satu bulan saja mencapai Rp 300 juta.

Pihaknya juga berkata telah merumahkan para pekerja harian lepas untuk dana cadangan pakan satwa yang ada di kebun binatang. Para pegawai pun hanya diminta masuk per dua hari sekali untuk memastikan hewan-hewannya tidak sakit atau mati kelaparan.

“Saat ini kita membagi para karyawan tetap Kebun Binatang Bandung dalam dua tim. Masing-masing tim masuk bergiliran untuk bertugas per dua hari,” jelasnya, seperti dikutip dari PRFM News.

Menurut Wali Kota Bandung, Oded M.Danial, saat ini yang harus diperhatikan bukan lagi dari sudut pandang ekonomi melainkan keberlangsungan hidup para satwa tersebut.

“Umar Bin Khattab (sahabat Nabi Muhammad) pernah menyampaikan, kalau ada binatang satu yang mati kelaparan, saya pasti ditanya oleh Allah. Jadi Insya Allah saya akan perlakukan (satwa di Kebun Binatang Bandung) seperti manusia, karena binatang ini juga makhluk Allah,” ujarnya.

Artikel terkait: Memelihara binatang sesuai usia anak

Terbuka menerima donasi dari masyarakat

kebun binatang bandung

Pemerintah Kota Bandung dikabarkan akan segera menyalurkan bantuan untuk para satwa yang ada di Bandung Zoo. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna.

“Insya Allah dalam waktu dekat pemkot akan bantu, sedang proses,” ujar Ema, dikutip dari Republika.

Sulhan juga menyatakan bahwa bantuan dari masyarakat untuk para satwa hingga kini terus berdatangan. Bantuan yang langsung datang berupa barang, sedangkan bantuan berupa donasi uang dikumpulkan oleh Rumah Amal Salman.

“Terus mengalir (bantuan), hari ini sudah empat orang mendonasikan. Barang ada ayam, daging sapi, buah-buahan, makanan kuda, pellet, ikan. Dana tidak terima langsung, kan tidak boleh terima langsung. Kita pakai Rumah Amal Salman yang mau donasi ke sana,” Sulhan menjelaskan pada Senin, 11 Mei 2020.

Menurutnya, seluruh satwa diberikan makan secara teratur dengan porsi yang telah disesuaikan. Kondisi kesehatan para hewan tersebut juga relatif sehat dan masih dalam batas toleransi.

“Siapapun yang ingin membantu Kebun Binatang Bandung, kami sangat terbuka untuk menerima donasi. Apapun bantuannya kami terima,” kata Sulhan lagi.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Tak ada pemasukan, Kebun Binatang Bandung potong rusa untuk makanan harimau

Selain di Bandung, kebun binatang lain yang ada di seluruh Indonesia juga tengah menghadapi hal yang sama. Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia juga berusaha menggalang dana untuk membeli pakan satwa. Parents dan si kecil bisa ikut berdonasi juga. Selengkapnya bisa dilihat pada gambar di atas, ya.

***

Sumber: PRFM News, Kompas, Pikiran Rakyat, Republika

Baca juga:

3 Manfaat Punya Binatang Peliharaan untuk Anak di Rumah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Tak ada pemasukan, Kebun Binatang Bandung potong rusa untuk makanan harimau
Bagikan:
  • 9 Tempat Wisata di Bandung, Ada Wisata Alam dan Tempat Rekreasi Sambil Belajar

    9 Tempat Wisata di Bandung, Ada Wisata Alam dan Tempat Rekreasi Sambil Belajar

  • Selalu Hits, Ini 35 Tempat Wisata di Bandung yang Menarik untuk Dikunjungi

    Selalu Hits, Ini 35 Tempat Wisata di Bandung yang Menarik untuk Dikunjungi

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 9 Tempat Wisata di Bandung, Ada Wisata Alam dan Tempat Rekreasi Sambil Belajar

    9 Tempat Wisata di Bandung, Ada Wisata Alam dan Tempat Rekreasi Sambil Belajar

  • Selalu Hits, Ini 35 Tempat Wisata di Bandung yang Menarik untuk Dikunjungi

    Selalu Hits, Ini 35 Tempat Wisata di Bandung yang Menarik untuk Dikunjungi

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti