Biasanya, kehamilan adalah hal yang sangat dinanti-nantikan oleh pasangan, sehingga setiap bulan ditunggu, bahkan apabila ada tanda-tanda hamil yang muncul, langsung berbunga dan ingin cepat-cepat beli tespek. Lalu, bagaimana jadinya bila seseorang mengalami hamil tanpa tanda-tanda sama sekali? Contoh hamil tanpa gejala dialami oleh seorang ibu asal Melbourne, Australia, bernama Kate Hudson. Dia tidak sadar dirinya sedang hamil hingga 2 minggu sebelum persalinan.
Bisakah wanita hamil tanpa mengetahuinya?
Anda mungkin pernah mendengar cerita tentang seorang wanita yang tidak mengetahui bahwa dirinya hamil karena dia hamil tanpa gejala.
Hal itu ternyata memang bisa saja terjadi, Michael Cackovic, MD, seorang OB / GYN di The Ohio State University Wexner Medical Center membenarkan hal ini.
“Ada wanita yang tidak melakukan hubungan seks rutin, tidak mengalami menstruasi rutin, dan tidak secara teratur mengunjungi dokter,” ujarnya.
Dalam keadaan seperti itu, dia mungkin saja tidak menyadari bahwa dia hamil.
Selain itu, beberapa wanita mungkin memiliki masalah kesehatan mental yang membuat mereka tidak mengenali atau tidak mau menerima fakta bahwa mereka sedang hamil. Kondisi itu, yang disebut penolakan kehamilan.
Beberapa penelitian memperkirakan bahwa satu dari 400-500 wanita yang hamil, baru sadar dan menerima fakta bahwa mereka akan punya anak setelah kandungannnya berusia 20 minggu atau sekitar 5 bulan.
Satu dari 2.500 wanita berhasil melahirkan sebelum mereka benar-benar menyadari bahwa mereka hamil.
Hamil tanpa gejala membuat wanita tak sadar dirinya sedang mengandung
a. Ketakutan atau stres
Menjadi seorang ibu adalah hal besar dalam hidup wanita, karenanya tak heran bila banyak perempuan merasa tegang atau tak siap saat berhadapan dengan kehamilan. Akhirnya, alam bawah sadar mereka melakukan penolakan, sehingga berbagai tanda kehamilan yang jelas pun diabaikan.
“Penolakan adalah mekanisme pertahanan yang sangat kuat, memungkinkan untuk berbicara sendiri dari setiap gejala yang Anda miliki. Pergerakan di perut Anda adalah hanya masalah gas dalam perut misalnya,” kata Cackovic.
b. Hamil tanpa gejala sama sekali
Pada beberapa wanita, perubahan tubuh seperti penambahan berat badan, mual di pagi hari, mulas, atau kelelahan, tidak terjadi selama kehamilan.
Mereka merasa sangat sehat dan tidak mengalami perubahan tubuh apapun sehingga tidak menyadari bahwa mereka telah hamil.
c. Perubahan berat badan
Jika seorang wanita kelebihan berat badan atau ukuran tubuhnya sering naik turun, dia mungkin tidak memperhatikan perubahan tubuhnya.
d. Masalah periode haid yang tidak teratur
Masalah haid yang tidak teratur menjadi salah satu sebab wanita tidak sadar dirinya sedang hamil.
Seorang wanita dapat mengalami menstruasi yang tidak teratur karena stres, beberapa obat (seperti pil KB atau obat untuk epilepsi), obesitas, atau masalah kesehatan seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), diabetes yang tidak terkontrol, atau gangguan makan.
Jadi, ketika menstruasi mereka tidak muncul, pikiran pertama yang tersirat bukanlah kehamilan.
e. Dia tidak bisa merasakan gerakan janin
“Biasanya calon ibu akan mulai merasakan bayinya menendang atau bergerak antara usia kehamilan 18 hingga 20 minggu. Namun bila plasenta berada di depan rahimnya, dia mungkin tidak merasakan gerakan itu,” kata Cackovic.
Tidak mengetahui kehamilan dapat menjadi masalah serius
Cackovic menegaskan bahwa seorang wanita yang tidak mengetahui kehamilan mungkin memang bisa tetap melahirkan bayinya dengan sehat. Dia juga mungkin tetap bisa menjadi ibu yang baik untuk anaknya.
Namun tidak mengetahui kehamilan bisa menjadi masalah yang serius, sebab:
- Wanita mungkin akan melewatkan perawatan pranatal yang dapat memastikan bahwa ibu hamil dan bayinya sehat. Seperti ujian fisik, tes darah, dan pemindaian ultrasound.
- Tidak akan mengetahui risiko yang dihadapi oleh ibu hamil atau bayinya. Seperti anemia, preeklampsia, diabetes gestasional, atau cacat lahir.
- Tidak dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan bayi selama kehamilan.
Tanda awal kehamilan
Bila Anda mungkin tidak merasakan gejala hamilan seperti mual atau penambahan berat badan. Namun Anda perlu tahu juga gejala kehamilan lainnya seperti:
- Payudara yang lunak dan bengkak
- Lebih sering buang air kecil
- Merasa sangat lelah
- Tidak tahan dengan makanan atau aroma tertentu
- Perubahan mood
- Kembung
- Kram
- Sembelit
Jika tanda-tanda di atas terjadi pada diri Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter dan memastikan ada atau tidaknya janin di rahim Anda.
****
Baca juga:
Mengenal kehamilan Kriptik, tidak ada tanda hamil tapi mendadak melahirkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.