Hamil dengan membawa satu bayi saja membuat Bunda harus menderita hal-hal berikut ini: kulit gatal, sakit punggung, muncul stretchmark, dan masih banyak lagi. Jadi, bayangkan saja bagaimana rasanya kalau harus hamil kembar 3!
Hamil kembar 3, perut jadi super besar!
https://www.instagram.com/p/BnhWVT2iwgT/?taken-by=triplets_of_copenhagen
Maria dan suaminya Anders sedang menunggu kelahiran bukan hanya satu atau dua bayi, tetapi TIGA! Mereka mendokumentasikan kehamilan kembar tiga ini dengan mengunggah foto-fotonya ke Instagram.
Ibu berusia 33 tahun ini telah memiliki seorang anak berusia balita. Kini ia tengah menunggu kelahiran si kembar yang akan dilakukan melalui operasi caesar tanggal 13 September 2018.
Maria memiliki postur tubuh yang kecil dan berat ketiga bayinya ini cukup membebani dirinya. Namun demikian, ia dan suaminya sangat bersemangat untuk segera bertemu dengan bayi-bayi mereka sebentar lagi.
“Benar-benar sebuah perjuangan!” Maria menuliskannya di Instagram. “Awalnya kami terkejut ketika mengetahui saya hamil kembar 3. Belum lagi reaksi orang-orang di sekitar. Entah sudah berapa banyak pemeriksaan dan persiapan dilakukan untuk sebuah perjalanan yang mengubah hidup. Rasanya aneh memiliki perut super besar dan semakin ajaib melihat perut saya dapat menonjol tanpa jatuh,” ujarnya.
Maria juga mengungkapkan bahwa ia mulai merasakan dampak dari perutnya yang sangat besar. “Perut saya sudah mencapai batas dan sekarang tinggal menghitung hari hingga menuju waktu persalinan. Bayi-bayi ini mulai semakin keras menendang dan bergerak terus sepanjang hari. Rasanya sangat tak nyaman.”
Hamil kembar 3 secara alami
Biasanya, kasus kehamilan kembar jarang terjadi, apalagi jika kembar lebih dari dua anak. Kebanyakan, kehamilan kembar terjadi melalui program bayi tabung atau terapi kesuburan lainnya.
Namun dalam kasus Maria, ia mengandung bayi kembar tiga secara alami! Rencananya ia akan melahirkan dengan persalinan caesar.
Maria berkata, “Perut saya terasa penuh dan meregang. Saya harus menopangnya dengan tangan saat harus berpindah posisi di tempat tidur.”
Meski sudah merasa tak nyaman, tetapi Maria bertekad membiarkan anak-anaknya tetap tumbuh dalam rahimnya selama mungkin hingga benar-benar siap untuk dilahirkan.
Kami mendoakan yang terbaik untuk Maria dan ketiga bayinya. Semoga persalinan berjalan lancar!
Simak videonya di sini:
Menjaga pola makan sehat selama kehamilan sangat penting. Tubuh Bunda membutuhkan nutrisi, vitamin, dan mineral tambahan. Bahkan, Anda mungkin membutuhkan 350-500 kalori ekstra setiap hari selama trimester kedua dan ketiga.
Sebagaimana ditulis Healthline, pola makan yang kekurangan nutrisi utama dapat memengaruhi perkembangan bayi secara negatif. Kebiasaan makan yang buruk dan penambahan berat badan berlebih juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional dan komplikasi kehamilan atau kelahiran.
Sederhananya, memilih makanan sehat dan bergizi akan membantu memastikan kesehatan Anda dan bayi Anda. Berikut adalah 13 makanan bergizi tinggi untuk dikonsumsi saat Anda hamil.
- Produk susu. Selama kehamilan, Anda perlu mengonsumsi protein dan kalsium ekstra untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang tumbuh.
- Legum
- Ubi jalar
- Ikan salmon
- Telur
- Brokoli dan Sayuran Hijau
- Daging tanpa lemak
- Minyak Hati Ikan
- Buah Beri
- Gandum
- Alpukat
- Buah kering
- air, selama kehamilan, volume darah meningkat hingga 1,5 liter.
Sayuran hijau kaya nutrisi yang membantu melindungi tubuh terhadap banyak penyakit. Sayuran hijau juga kaya antioksidan, kalsium, protein, serat, folat, vitamin dan kalium, sayuran hijau adalah tambahan yang bagus untuk diet kehamilan Anda.
Selain itu, ikan salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Memiliki cukup omega-3 dalam diet sangat penting bagi wanita yang sedang hamil karena membantu dalam perkembangan otak dan mata janin.
Apa yang Bunda konsumsi selama kehamilan memengaruhi energi dan kebugaran Anda. Serta secara langsung mempengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi Anda. Hal ini dikarenakan kebutuhan kalori dan gizi meningkat selama kehamilan. Sehingga sangat penting bagi Bunda untuk memilih makanan sehat yang padat nutrisi.
Menambah berat badan selama kehamilan adalah hal normal, tetapi penting untuk menambahnya dengan cara yang sehat. Ini bermanfaat bagi Anda, bayi Anda, dan kesehatan Bunda setelah kehamilan.
Referensi: Health Line, Kompas.com
*Artikel disadur dari tulisan Nalika Unantenne di theAsianparent Singapura.
Baca juga:
12 Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar yang Harus Bunda Ketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.