6 Hal yang Harus Dihindari Saat Hamil agar Ibu dan Bayi Sehat

Selain menghindari hal-hal berikut ini, ibu hamil juga memerlukan support system yang baik agar ibu dan bayinya sehat dan selamat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi perempuan yang sudah lama menantikan momongan, melihat tanda dua garis biru di testpack adalah kebahagiaan yang sesungguhnya. Namun, di balik kebahagiaan tersebut ada beban dan tanggungjawab yang sedang menanti. Di antaranya adalah menjaga agar kehamilan berjalan lancar. Nah, berikut ini kami akan berbagi mengenai hal yang harus dihindari saat hamil supaya Bunda dan bayi selamat hingga persalinan.

6 Hal yang Harus Dihindari Saat Hamil 

Menjaga kehamilan apalagi di trimester awal bukan perkara mudah. Ada beberapa hal yang perlu dihindari supaya keselamatan ibu dan bayinya terjaga hingga hari persalinan.

Di antaranya menghindari alkohol, rokok, dan mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter. Hal-hal semacam ini sangat penting diperhatikan untuk menekan angka keguguran pada ibu hamil. 

Nah, berikut ini kami telah merangkum 6 hal yang harus dihindari oleh ibu hamil. Apa saja, ya, kira-kira? 

1. Minum Obat Tanpa Resep Dokter

Sumber: iStockphoto

Sering kali karena kemudahan akses terhadap obat, kita tak menghiraukan kebutuhan akan resep dokter sebelum membelinya. Asal yang penting beli dan konsumsi dulu, efek dipikir belakangan.

Ini bukan contoh yang baik ya Bunda. Sebab, saat sedang hamil, kondisi tubuh kita berbeda dari biasanya. Tubuh menjadi lebih sensitif dengan segala macam hal yang masuk ke dalam tubuh. 

Bila tak hati-hati, efek samping dari obat yang kita konsumsi tanpa resep dokter bisa berakibat fatal. Bahkan tak sedikit pula yang mengakibatkan keguguran.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Oleh karena itu, rajin-rajinlah menemui dokter ketika sedang hamil termasuk untuk konsultasi obat. Obat generik pun tak boleh dikonsumsi sembarangan saat hamil, ya. 

2. Merokok dan Minum Alkohol

Sumber: iStockphoto

Bunda punya kebiasaan merokok dan minum alkohol? Jika ya, sebaiknya saat hamil dihentikan terlebih dahulu demi keselamatan ibu dan bayi. Kandungan nikotin dan zat berbahaya lainnya dalam rokok dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, gangguan pertumbuhan, dan perkembangan janin, hingga keguguran. 

Sementara itu, ibu hamil yang mengonsumsi alkohol lebih berisiko melahirkan bayi yang cacat hingga keguguran. Tak hanya itu, alkohol yang ada di dalam tubuh ibu hamil juga dapat menyebabkan bayi mengalami Fetal Alcohol Syndrome (FAS). Kondisi ini akan membuat bayi lahir dengan kelainan seperti kelainan mental atau fisik. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mimpi Keguguran saat Hamil, Apakah Pertanda Buruk bagi Bunda?

3. Diet Ketat, Termasuk Hal yang Harus Dihindari Saat Hamil 

Sumber: iStockphoto

Tak sedikit ibu hamil yang mencoba menjalani diet ketat. Hal ini biasanya terjadi karena adanya ketakutan bahwa berat badan akan bertambah seiring makin besarnya usia kandungan.

Perlu diketahui, kenaikan berat badan selama kehamilan sangatlah wajar. Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang mencukupi dan gizi seimbang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Sementara, diet ketat justru menghalangi ibu hamil untuk mendapatkan nutrisi yang memadai. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Makanan & Minuman Tertentu

Sumber: iStockphoto

Meskipun ibu hamil dianjurkan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi, tetapi bukan berarti semua makanan bisa dikonsumsi. Ada jenis makanan tertentu yang justru harus dihindari saat hamil. Di antaranya adalah makanan mentah, makanan yang dimasak setengah matang, minuman berkafein, dan susu yang belum dipasteurisasi.

Jenis-jenis makanan ini berpotensi mengandung kuman dan bakteri yang membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin. Oleh sebab itu, sebaiknya dihindari dulu, ya, Bunda.

Lalu, bagaimana dengan nanas dan durian? Banyak mitos yang berkembang bahwa kedua buah-buahan ini dapat menyebabkan keguguran. Faktanya, nanas dan durian memang sebaiknya dikurangi jumlah konsumsinya.

Apabila Bunda mengonsumsi nanas dalam jumlah besar dapat memicu kontraksi. Sementara, durian mengandung kadar alkohol yang tinggi. Boleh mengonsumsi, tetapi dibatasi, ya, Bunda. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 10 Hal yang Hanya Dipahami Ibu Hamil Setelah Pernah Keguguran

5. Aktivitas Fisik yang Terlalu Berat 

Sumber: iStockphoto

Jika tadinya Bunda adalah seorang wonder woman yang bisa angkat galon atau membetulkan genteng, saat hamil sebaiknya hindari dulu aktivitas fisik semacam ini. Aktivitas fisik yang berat bahkan seperti berjalan atau berdiri terlalu lama bisa menyebabkan ibu hamil kelelahan.

Akan tetapi, bukan berarti tidak boleh berolahraga. Olahraga justru sangat disarankan untuk menjaga ibu hamil tetap bahagia, tetapi frekuensinya dikurangi dan jenis olahraganya lebih diperhatikan lagi. Kalau kurang yakin, Bunda bisa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan yang terpercaya. 

Artikel terkait: 8 Tips Merawat Kesehatan Mental Pasca Menghadapi Keguguran dan Stillbirth

6. Hal yang Harus Dihindari Saat Hamil: Stres Berlebihan

Sumber: iStockphoto

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di mana-mana yang namanya stres memang tidak baik, ya, Bunda, apalagi saat hamil. Tingkat kerugiannya jauh lebih tinggi. Memang hamil adalah proses yang tidak mudah dijalani. Oleh sebab itu, kehamilan sangat perlu direncanakan supaya sang ibu kelak punya support system yang baik.

Perlu diketahui, stres berlebihan pada ibu hamil akan membuat kadar oksigen dan nutrisi bagi janin tidak tersalurkan. Akibatnya, ibu hamil yang sering stres jadi rentan mengalami keguguran. Jalani hari dengan rileks, ya, Bunda. Coba untuk mengelola stres supaya Bunda dan janin tetap sehat hingga hari H persalinan. 

Itulah hal yang harus dihindari saat hamil. Semoga informasi di atas bisa membantu Bunda menjadi lebih aware dengan kehamilannya. Semoga ibu dan bayinya selamat hingga lahiran nanti!

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

Beberapa Penyebab Keguguran yang Sering Dijumpai

6 Penyebab Keguguran Berulang yang Perlu Bunda Ketahui

Faktor Genetika dan Lingkungan Penyebab Keguguran