Haejangguk, Sup Antipengar Khas Korea Selatan yang Redakan Mabuk dalam Sekejap

Nikmatnya sup tulang sapi khas Korea yang disantap sebagai pereda mabuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Haejangguk merupakan sejenis sup yang biasa disantap setelah mengkonsumsi alkohol di Korea Selatan. Sup ini biasanya disantap saat bangun pagi setelah merasakan pusing, mual, kunang-kunang, dan lemas akibat meminum minuman keras. 

Orang-orang di negeri ginseng memang dikenal sangat menggemari minuman mengandung alkohol seperti soju dan makgeolli. Itulah sebabnya, mereka juga memiliki cara khusus untuk menghilangkan efek mabuk yang dirasakannya. Masyarakat setempat biasa menyantap sup hangat untuk meredakan pengar yang mereka rasakan sehari sebelumnya. Salah satu jenis sup yang sering disantap adalah Haejangguk. Apa sih keistimewaan sup ini? 

Apa itu Haejangguk? 

Sumber: Pixabay

Haejangguk terdiri dari dua kata, yakni “haejang” yang berarti ‘mengobati mabuk’ dan guk yang merujuk pada ‘sup’. Sesuai dengan namanya, sup ini juga dikenal sebagai “Korean Hangover Soup” atau sup pereda mabuk. Bahan kaldunya bermacam-macam seperti tulang sapi, daging sandung lamur, dan jerona. Selain itu isinya juga berupa sawi putih, sayuran, dan daging yang dimasak dalam kaldu tulang sapi panas. 

Sup ini biasa disajikan dengan menggunakan mangkuk ttukbaegi khas Korea yang dikenal ampuh menyerap panas dan menjaga makanan menjadi tetap hangat. Gurih kaldu sapi juga dipadukan dengan bumbu-bumbu khusus yang membuatnya semakin kaya rasa. 

Artikel terkait : Mengenal Gopchang, Usus Barbekyu Khas Korea Selatan dengan Cita Rasa

Ada Berbagai Variasi di Setiap Wilayah 

Sumber: Pixabay

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Variasi haejangguk berbeda-beda di setiap wilayah. Contohnya tojangguk, yang terbuat dari pasta kedelai. Jenis ini menjadi varian yang paling banyak ditemukan di Seoul. Selain itu ada juga varian kongnamul atau sup yang ditambah tauge. Jenis ini sering ditemukan di daerah seperti Jeonju.

Selain itu, ada Ppyeo-haejangguk atau sup tulang babi. Varian ini sedikit berbeda karena rasanya yang sedikit pedas dan bahan utama yang digunakan adalah tulang babi besar. Ppyeo-haejangguk terkadang disebut sebagai gamjatang atau sup kentang. Bedanya, gamjatang selalu dilengkapi dengan tambahan kentang dan taburan bubuk perila pedas dan sayuran berdaun di dalamnya. Biasanya juga disantap dengan nasi dan kimchi. 

Ada juga Seonjiguk, yakni sup yang berisi irisan darah lembu yang dibekukan (mirip dengan puding hitam). Sup ini lebih kental, pedas, dan sangat hangat yang terbuat dari kaldu tulang sapi dengan pasta kedelai (doenjang), tauge, lobak putih, daun bawang, dan darah sapi yang dibekukan. Kalau yang ini varian nonhalal karena ada bahan dari darah binatang. 

Artikel terkait : Mengenal Kenikmatan Pajeon Pancake Daun Bawang ala Korea, Simak Cara Bikinnya Yuk! 

Disantap Sebagai Pereda Mabuk 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Pixabay

Jenis sup ini menjadi andalan masyarakat Korea untuk mengobati mabuk. Biasanya disantap saat panas dengan nasi. Hidangan ini dipercaya bisa membersihkan tubuh dari zat-zat yang memabukkan. Selain itu juga bisa mengembalikan stamina tubuh setelah mabuk. 

Masakan ini terbilang legendaris. Orang-orang pada masa lampau telah menyantap sup ini untuk menyadarkan diri setelah mabuk. Tradisi ini pun masih berlanjut sampai sekarang bahkan banyak yang menyantapnya pada malam hari atau saat cuaca dingin. 

Artikel terkait : Mengenal Ganjang Gejang, Hidangan Kepiting Mentah Asal Korea yang Menggugah Selera! 

Resep Haejangguk Daging Sapi 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Instagram

Seperti diketahui, hidangan sup pereda pengar ini ada berbagai varian. Ada yang terbuat dari daging atau tulang sapi, babi, hidangan laut, atau ada juga yang ditambah dengan darah sapi beku. Namun, dalam resep berikut ini hanya digunakan daging sapi saja. Dengan demikian lebih halal dan bisa dinikmati semua orang. 

Bahan-bahan Haejangguk

1 Kg Tulang kaki sapi 

600 gram Daging sapi 

2 sendok makan garam

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6 Liter air 

500 gram Sawi putih

200 gram tauge

1 Batang daun bawang sebanyak 1 batang (potong melintang)

1 sendok makan Bawang putih cincang 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3 sdm Bubuk cabai merah Korea

2 sdm kecap asin

1 sdm minyak wijen

2 sdm kecap ikan

Cara Membuat 

  • Panaskan air dalam panci besar  dan tunggu sampai air mendidih. Masukan daging sapi dan tulang sapi kedalam air yang mendidih lalu direbus hingga kaldunya keluar. Setelah matang dan daging lunak, saring kaldu dan ambil airnya. 
  • Dalam panci lain rebus sawi putih hingga lembut kemudian potong-potong. 
  • Masukkan sawi ke dalam panci kemudian tambahkan bawang dan bumbu-bumbu seperti garam, kecap, asin, kecap ikan, dan minyak wijen. 
  • Tambahkan kaldu sapi dan irisan daging kemudian rebus sebentar. 
  • Masukkan tauge dan masak hingga lunak. 
  • Jika ingin lebih pedas, masukkan cabai bubuk Korea dan rebus lagi. 
  • Rebus hingga sawi tembut dan taburi daun bawang setelah matang. 

Nah, itulah berbagai hal tentang Haejangguk, sup andalan masyarakat Korea untuk meredakan mabuk. Terlihat nikmat dan lezat, ya?

***

Baca juga :

Mengenal Sikhye Minuman Rebusan Beras Khas Korea Selatan dan Cara Praktis Membuatnya!

Resep Roti Ubi Korea yang Chewy Seperti Mochi, Enaknya Bikin Nagih!

Mengenal Sannakji, Makanan Khas Korea Selatan Berupa Gurita Hidup