Hidangan-hidangan khas negeri gingseng Korea Selatan memang selalu menggugah selera. Salah satunya Ganjang Gejang, olahan kepiting yang jadi kegemaran masyarakat di sana. Parents sudah tahu belum? Makanan ini dibuat dengan kepiting mentah, lo! Sama sekali tidak melewati proses pemasakan baik direbus maupun dikukus. Wah, apa nggak amis ya?
Sebaliknya, cita rasa yang khas justru sangat dinikmati oleh para pencinta kuliner setempat bahkan dunia. Sebenarnya makanan macam apa sih Ganjang Gejang itu dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasannya berikut ini!
Apa itu Ganjang Gejang?
Sumber : Instagram
Ganjang Gejang atau disebut juga dengan gejeot merupakan hidangan tradisional Korea berupa kepiting mentah yang difermentasi. Bahan baku kepiting dimarinasi dengan kecap asin khas Korea.
Mengutip, Michelin Guide, hidangan ini termasuk jeotgal yakni semua ikan atau makanan laut yang diasinkan dan difermentasi. Gejang sendiri terdiri dari dua kata, yakni ‘ge’ berarti kepiting sedangkan ‘jang’ berarti saus atau bumbu.
Secara tradisional, gejang dibuat dengan cara mengasinkan kepiting segar bahkan hidup ke dalam kecap. Namun, ada juga versi bumbu pedasnya yang direndam dalam saus bubuk cabai. Bumbu model tradisional dengan kecap asin disebut gejang ganjang (kecap) sedangkan yang kedua disebut gejang yangnyeom (berbumbu).
Jenis kepiting yang digunakan umumnya chamge (Chinese Mitten Crab) tetapi karena populasinya yang semakin sedikit membuat masyarakat Korea beralih ke kepiting air asin. Selain itu, bahan yang digunakan harus benar-benar segar. Bahkan saking segarnya, kepiting yang digunakan seringkali masih hidup. Seluruh bagian kepiting mulai dari capit dan cangkangnya juga akan ikut direndam dalam bumbu marinasi.
Artikel terkait : 7 Kuliner Paling Dicari Selama Tahun 2020, dari Dalgona hingga Garlic Bread!
Cita Rasa yang Manis dan Lembut
Sumber : Instagram
Meski direndam dalam kecap asin, cita rasa masakan ini cenderung manis dan ada sedikit sensasi asam. Rasanya bisa saja berbeda tergantung dari bahan dan cara pembuatannya
Gejang yang menggunakan chamge disukai karena aromanya yang khas. Sementara gejang yang dibuat dari kepiting air asin cenderung punya rasa yang lebih manis dan sedikit asam. Ukurannya pun besar dengan daging tebal serta seringkali terdapat telur yang lezat. Sayangnya, jenis ini membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk fermentasi karena kulitnya yang tebal.
Namun, kepiting air asin cenderung lebih cepat masa fermentasinya karena kulitnya yang lebih tipis. Oleh karenanya membuat gejang dengan kepiting jenis ini bisa selesai dalam waktu kurang lebih satu minggu.
Konon, olahan kepiting ini sudah ada sejak masa dinasti Joseon. Biasanya disajikan sebagai makanan pendamping untuk para raja. Kalau sekarang, hidangan ini sering jadi lauk favorit yang membuat nasi cepat habis saking enaknya. Bahkan bapdoduk’ yang artinga si pencuri makan atau si pencuri nasi. Maksudnya, hidangan penggugah selera.
Artikel terkait : 4 Roti Korea Ini Nggak Kalah Enak dari Korean Garlic Bread, Apa Saja?
Cara Membuat Ganjang Gejang
Sumber : Instagram
Membuat ganjang gejang memang tidak mudah. Banyak proses yang harus dilakukan untuk menghasilkan hidangan yang betcitarasa lezat dan enak. Berikut bahan lengkap dan cara membuatnya!
Bahan:
- 6 atau 7 ekor kepiting segar atau kepiting hidup (bisa pakai blue crabs atau flower crabs/rajungan/Kepiting laut)
- 1 apel, iris tipis
- 1 bawang bombay sedang, iris
- 6 siung bawang putih
- 1 sendok makan jahe, cincang
- 2-3 cabai hijau, cincang
- 3-4 cabai merah kering kecil
- Satu lembar rumput laut kering
- 2½ cangkir kecap asin
- 1/4 cangkir sirup beras
- 6 gelas air
Bahan Tambahan
- Daun bawang cincang
- cabai merah kering (silgochu) atau cabai merah cincang
- biji wijen sangrai
Sumber : Instagram
Artikel terkait : Mau Kulineran Aman Saat Pandemi? Intip 11 Restoran Makan di Mobil Berikut ini
Cara Membuat:
- Bekukan kepiting selama 2 jam untuk membuatnya tertidur.
- Buat rendaman dengan mencampurkan kecap, air, cabai kering, jahe, apel, rumput laut kering, bawang merah, bawang putih, dan sirup beras dalam panci besar. Tutup dan didihkan dengan api sedang selama 20 menit.
- Kecilkan api menjadi kemudian rebus bumbunya selama satu jam lagi. Kemudian angkat dan dinginkan.
- Biarkan bumbu marinasi benar-benar dingin.
- Keluarkan kepiting dari freezer. Ambil satu kepiting dan letakkan di atas talenan dengan perut ke atas. Bersihkan kepiting tetapi jangan buang cangkangnya. Ruang saja bagian keras pada perut bawah dengan cara memelintirnya.
- Pegang cangkang dengan satu tangan dan belah dengan tangan. Potong semua bagian yang berserabut (mata & antena) dari tepi cangkang dengan gunting.
- Sikat kepiting dengan air dingin yang mengalir untuk membersihkannya secara menyeluruh.
- Namun pastikan untuk tidak membuang bagian telur yang berwarna oranye. Tiriskan dan masukkan kembali setiap cangkang pada tubuhnya, sehingga terlihat kepiting utuh.
- Masukkan kepiting ke dalam toples atau wadah
- Tuang rendaman ke dalam stoples dan tekan kepiting dengan sesuatu yang berat seperti batu, agar tetap terendam. Dinginkan selama 24 jam.
- Saat akan dihidangkan hiasi dengan daun bawang cincang, cabai merah cincang atau silgochu, dan biji wijen.
Nah, itu dia penjelasan tentang Ganjang Gejang dan cara membuatnya. Terlihat lezat dan menggugah selera ya, Parents!
***
Baca juga :
Resep White Kimchi Ravioli ala Shin Ha Ri di 'A Business Proposal', Bisa Jadi Ide Bisnis Unik!
Resep Korean Lunch Box Cake dan Tips Membuatnya, Kue Viral Korea Menggemaskan!
Lezat dan Sehat, 3 Resep Bubur Khas Korea Ini Layak Dicoba
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.