Berapa Kadar Gula Darah Normal saat Hamil? Ini Kisaran Normalnya, Bunda!

Berapa gula darah normal ibu hamil setiap trimester? Pastikan angkanya seperti ini ya, Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menjaga kadar gula darah yang normal merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan ibu hamil. Nah, sudahkah Bunda mengetahui kadar gula darah normal ibu hamil?

Penelitian dari Universitas Cambridge mengungkapkan bahwa konsumsi gula berlebihan di masa kehamilan bisa menyebabkan berbagai risiko bagi Bunda maupun janin.

Risiko tersebut antara lain  peningkatan berat badan Bunda dan janin, komplikasi kehamilan, termasuk diabetes gestasional, preeklamsia, hingga kelahiran prematur.

Selain itu, bayi yang lahir dari ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional pun bisa lebih berisiko mengalami obesitas dan diabetes nantinya.

Supaya tetap waspada, sebaiknya Bunda mengetahui ulasannya dulu berikut ini.

Artikel terkait: Penting Bumil Ketahui, Inilah Kadar Hb Normal di Tiap Trimester

Berapa Kadar Gula Darah Ibu Hamil yang Normal?

Di masa kehamilan, Bunda harus mewaspadai peningkatan kadar gula darah, meskipun sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat diabetes.

Pasalnya, kehamilan membuat hormon dalam tubuh Bunda menjadi berubah yang berakibat pada peningkatan kadar gula darah.

Menurut American Diabetes Association, berikut kadar gula darah normal di masa kehamilan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Sebelum makan: 95 mg/dL atau kurang
  • 1 jam setelah makan: 140 mg/dL atau kurang
  • 2 jam setelah makan: 120 mg/dL atau kurang

Artikel terkait: Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil, Apa Dampaknya bagi Janin?

Apa Penyebab Gula Darah Naik pada Ibu Hamil?

Ada beragam faktor yang bisa menyebabkan gula darah di masa kehamilan bisa meningkat, Bun.

Salah satunya faktor lonjakan hormon yang bisa membuat kadar gula dalam darah bisa lebih meningkat.

Di masa kehamilan pun plasenta diketahui menghasilkan hormon yang menyebabkan glukosa bisa menumpuk di darah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, kadar gula darah pun bisa meningkat.

Risiko akan menjadi bertambah saat Bunda terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula.

Selain itu, beberapa faktor risiko lain yang bisa menjadi penyebab tingginya kadar gula darah antara lain:

  • Kurang menjalani olahraga atau aktivitas fisik
  • Mengalami obesitas
  • Riwayat diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya
  • Riwayat diabetes di keluarga
  • Mengalami PCOS.

Artikel terkait: Rendah Gula, 5 Buah yang Aman untuk Ibu Hamil dengan Diabetes

Berapa Konsumsi Gula untuk Ibu Hamil?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

 Selama dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, mengonsumsi makanan maupun minuman manis di masa kehamilan bisa tetap aman dilakukan, Bun.

Pastikan konsumsinya tidak melebihi aturan yang telah ditetapkan, ya.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan 2013, orang dewasa maksimal mengonsumsi gula sebanyak 50 gram dalam sehari untuk orang dewasa.

Di satu sisi, National Health Service (NHS) merekomendasikan maksimal konsumsi 30 gram sehari untuk orang dewasa. Kedua aturan ini bisa juga berlaku untuk ibu hamil.

Perlu diingat, jumlah gula di atas sudah termasuk gula alami yang ada di makanan sehari-hari kita, Bun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Suka Makanan Manis Saat Hamil? Ini Bahayanya untuk Bunda dan Janin!

Berapa Kadar Gula Darah Rendah pada Ibu Hamil?

Kondisi kadar gula darah rendah disebut juga Hipoglikemia. Bun, kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang yang mengalami diabetes.

Seseorang dikatakan mengalami hipoglikemia ialah saat kadar gula darah kurang dari 60 miligram per desiliter (mg/dL).

Hipoglikemia saat hamil jarang dialami oleh ibu hamil yang tidak mengalami diabetes gestasional.

Risiko hipoglikemia yang bisa dialami ialah rasa lemas hingga kejang. Kondisinya bisa lebih serius pada penderita diabetes.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi,sebaiknya kadar gula darah selalu dipantau selama kehamilan agar tak berlebihan maupun terlalu rendah, Bun. 

Bunda bisa melakukan cek kadar gula darah ini di rumah sakit, laboratorium, maupun melakukan pengecekan sendiri di rumah menggunakan alat khusus.

Pastikan Bunda pin selalu menjaga gaya hidup dengan baik di masa kehamilan.

Mari membatasi asupan gula serta garam dan mengonsumsi asupan gizi seimbang.

Jangan lupakan aktivitas fisik dan istirahat yang cukup. Pastikan Bunda juga rutin berkonsultasi kehamilan di fasilitas terdekat.

***

Itulah ulasan mengenai kadar gula darah normal di masa kehamilan. Semoga bermanfaat!

***

Gestational Diabetes
www.webmd.com/diabetes/gestational-diabetes

What’s the Connection Between Hypoglycemia and Pregnancy
www.healthline.com/health/pregnancy/hypoglycemic-and-pregnant

Goran MI, Plows JF, Ventura EE. Effects of consuming sugars and alternative sweeteners during pregnancy on maternal and child health: evidence for a secondhand sugar effect. Proceedings of the Nutrition Society. 2019;78(3):262-271. doi:10.1017/S002966511800263X

Sugar: the facts
www.nhs.uk/live-well/eat-well/food-types/how-does-sugar-in-our-diet-affect-our-health/

 

Baca Juga:

Tensi Normal Ibu Hamil, Tensi Tergolong Tinggi, dan Rendah

Hati-Hati Lengan Atas Bumil Bisa Jadi Pertanda Kurang Gizi, Ketahui LILA Normal Sekarang

Inilah Jumlah Denyut Nadi Normal Ibu Hamil, Bunda Sudah Tahu?

Penulis

nisya