Jika Parents mengalami Heartburn alias perut mulas (maag), maka harus mulai menghindari makanan pemicu asam lambung.
Makanan yang dimakan, akan berjalan melalui mulut, ke kerongkongan, lalu masuk ke dalam lambung. Jika Anda memiliki refluks asam atau asam lambung, makanan yang naik sampai ke kerongkongan akan sangat menyakitkan.
Heartburn alias perut mulas adalah salah satu kondisi yang menyebabkan makanan dari lambung kembali lagi ke kerongkongan.
Makanan pemicu asam lambung yang harus dihindari
Dilansir dari klikdokter.com, berikut ini beberapa makanan pemicu asam lambung yang dijelaskan oleh dr. Mega Putri:
Tomat
Tomat memiliki kandungan sitrat dan asam malat. Tomat dan produk lain yang mengandung tomat, seperti saus, sup, jus, dan lainnya dapat membuat lambung menghasilkan terlalu banyak asam lambung. Dan ketika volumenya terlalu tinggi, maka asam lambung dapat dipaksa mengalir ke esophagus (kerongkongan).
Buah Jeruk
Dengan membatasi asupan asam, maka dapat meredakan gejala refluks asam seperti batuk dan suara serak. Anda bisa membatasi asupan asam, dengan menghindari mengkonumsi buah jeruk.
Minuman Berkarbonasi
Konsumsi minuman berkarbonasi dapat meningkatkan tekanan pada lambung karena gas yang dilepasakan oleh minuman tersebut.
Alkohol
Salah satu pemicu asam lambung adalah mengonsumsi alkohol. Karena alkohol dapat membuat Lower Esophageal Spinchter (LES) menjadi rileks, sehingga memungkinkan asam lambung untuk terdorong ke atas dan naik ke kerongkongan.
Makanan pedas
Makanan yang pedas adalah salah satu makanan pemicu asam lambung karena dapat meningkatkan gejala refluks asam.
Makanan berlemak
Lemak dicerna perlahan, yang berarti makanan berlemak akan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam lambung, sehingga memberikan kesempatan asam lambung untuk untuk naik ke kerongkongan.
Minuman mengandung kafein
Konsumsi minuman berkafein dapat mengganggu fungsi dari sistem pencernaan, dan menyebabkan masalah seperti meningkatkan produksi asam lambung. Kafein juga dapat menyebabkan sakit maag dan menyebabkan refluks asam atau heartburn.
Peppermint
Pengunaan peppermint dapat digunakan untuk mengurangi gangguan pencernaan pada orang tanpa refluks asam, sedangkan pada mereka yang menderita refluks asam, peppermint dapat memicu terjadinya heartburn.
dr. Mega Putri mengingatkan bahwa makanan dan minuman di atas dapat memicu terjadinya refluks asam. Namun, pengaruhnya berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari keparahan refluks asamnya dan juga seberapa banyak mengkonsumsinya.
Di lansir dari hellosehat.com, berikut ini makanan pemicu asam lambung lainnya.
1. Makan dengan porsi besar
Jika Parents memiliki kebiasaan makan besar, ini akan menyebabkan perut menghasilkan lebih banyak asam lambung yang dapat menumpuk dan mengiritasi kerongkongan Anda.
Karenanya lebih baik untuk makan dengan porsi yang kecil tapi beberapa kali, dibandingkan makan sekaligus dengan porsi besar.
2. Gorengan
Makanan tinggi lemak seperti gorengan, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Semakin lama ia berada di perut, semakin banyak asam lambung diproduksi yang akhirnya akan mengambil lebih banyak ruang di perut Anda.
Karena perut dipenuhi oleh banyak makanan, makanan Anda akan meluap sampai ke kerongkongan. Hal ini akan menyebabkan gejala gangguan asam lambung dan maag.
3. Makanan asam
Meskipunmemiliki banyak manfaat kesehatan, kadang-kadang buah-buahan juga dapat memicu asam lambung. Buah yang mengandung kadar asam yang tinggi di antaranya jeruk termasuk, lemon, jeruk, dan tomat.
4. Brokoli
Meski brokoli merupakan sumber serat dan nutrisi, namun jika Anda mengalami gejala maag terkait dengan gas dan kembung, hindari memakan brokoli. Terlalu banyak serat dapat menyebabkan sistem pencernaan Anda menghasilkan lebih banyak gas.
5. Cokelat
Cokelat dikenal sebagai pemicu gejala refluks asam lambung. Cokelat mengandung senyawa yang disebut theobromine yang menyebabkan otot esophageal sphincter mengendur, yang memungkinkan asam mengalir sampai kerongkongan.
Nah, Parents, mari jaga kesehatan dengan mulai menghindari makanan pemicu asam lambung seperti yang dijabarkan di atas.
Baca juga:
Cara Mencegah Balita Ketagihan Mi Instan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.