Kegemukan atau obesitas menjadi masalah yang dialami banyak orang. Tak hanya membatasi ruang gerak, kegemukan juga dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, termasuk dalam hal kehidupan seksual. Salah satu contohnya, kondisi tubuh gemuk dianggap mampu kurangi kualitas seks.
Meskipun saat ini penelitian tentang hubungan antara obesitas dan seksualitas masih terbatas, banyak orang percaya bahwa gemuk kurangi kualitas seks. Melansir dari Healthengine, beberapa penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat secara signifikan mengganggu kualitas hidup seksual seseorang, baik laki-laki maupun perempuan.
Oleh karena itu, diperlukan manajemen obesitas yang efektif, seperti mengubah gaya hidup, diet, obat-obatan, terapi perilaku, dan operasi penurunan berat badan. Cara-cara tersebut dapat memperbaiki kehidupan seksual seseorang dan meningkatkan kepercayaan dirinya.
Artikel terkait: 8 Manfaat Seks Pagi Bikin Hubungan Makin Mesra, Mau Coba Besok Pagi?
Benarkah Gemuk Bisa Kurangi Kualitas Seks?
Menurut Very Well Fit, ada beberapa alasan mengapa gemuk kurangi kualitas seks. Namun, sebenarnya dampak yang ditimbulkan berbeda pada pria dan wanita.
Orang gemuk pada dasarnya mengalami beberapa ketidakpuasan seksual atau kesulitan seksual terkait dengan berat badan mereka. Pada pria, misalnya, telah terbukti bahwa obesitas dapat menurunkan kepuasan seksual dan menyebabkan disfungsi ereksi.
Hubungan antara obesitas dan disfungsi seksual wanita kurang jelas, meskipun obesitas dapat menyebabkan berkurangnya hasrat seksual pada wanita. Di samping itu, pria gemuk juga dapat menderita buried beneath folds of skin, yakni suatu kondisi ketika penis terkubur di bawah lipatan kulit.
Selain itu, orang gemuk mungkin mengalami stigmatisasi sosial, diskriminasi dan prasangka karena berat badan mereka. Harga diri dan citra tubuh yang buruk memengaruhi seksualitas secara keseluruhan.
Orang yang kelebihan berat badan mungkin merasa tidak cocok secara seksual, tidak menarik, dan tidak diinginkan. Hal ini menyebabkan mereka menghindari hubungan seksual potensial atau aktual.
Umumnya, orang-orang yang menganggap berat badan mereka sebagai masalah nyata dan yang mencari pengobatan adalah mereka yang memiliki tingkat masalah seksual paling tinggi.
Sementara itu, pada wanita, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan masalah seksual. Beberapa peneliti percaya ini mungkin terkait dengan sirkulasi yang buruk di area genital.
Kesulitan dengan seks dapat menyebabkan penurunan kepuasan seksual dan citra tubuh yang buruk. Tentu saja, hanya karena beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara disfungsi seksual dan obesitas, tidak berarti bahwa berat badan selalu menjadi penyebab masalah di kamar tidur.
Artikel terkait: 8 Tips Melakukan Seks yang Terjadwal, Bikin Hubungan Tambah Mesra Saat Pandemi
Apakah Menurunkan Berat Badan Merupakan Solusinya?
Jika gemuk kurangi kualitas seks, salah satu cara untuk memperbaikinya adalah menurunkan berat badan. Tidak hanya berhubungan dengan seks, sebenarnya penurunan berat badan ke angka yang sehat dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat tersebut meliputi peningkatan energi, mobilitas meningkat, dan peningkatan kepercayaan diri. Faktor-faktor ini pasti memiliki efek positif pada kehidupan seks seseorang.
Seperti dikatakan oleh WebMD, menurunkan berat badan dapat merangsang hormon seks. Dalam sebuah penelitian mengatakan, penurunan berat badan hingga 4,5 kg dapat meningkatkan hormon testosteron dan kehidupan seks.
Akan tetapi, perlu juga diimbangi dengan perubahan beberapa gaya hidup. Mengatur pola makan dengan diet seimbang dapat membantu mengendalikan gula darah, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan gairah.
Selain itu, olahraga yang teratur juga terbukti dapat memperbaiki performa seks dengan meningkatkan sirkulasi darah ke alat kelamin. Yoga, jalan cepat, atau bersepeda selama 20 menit tiga kali seminggu merupakan beberapa olahraga yang direkomendasikan. Sebab, olahraga ini terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke kelompok otot besar di paha, bokong, dan panggul.
Artikel terkait: 10 Manfaat Kesehatan Ini Bisa Dirasakan Saat Anda Rutin Melakukan Hubungan Seksual
Dengan demikian, meskipun gemuk kurangi kualitas seks, masih ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, yakni dengan menurunkan berat badan dan mengubah gaya hidup. Cara-cara tersebut sudah terbukti dapat memperbaiki performa seseorang di ranjang dan meningkatkan keharmonisan rumah tangga.
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
Agar Aktivitas Seks Tetap Menyenangkan bagi Penderita Diabetes
6 Alasan Mengapa Seks Meningkatkan Kualitas Pernikahan, Jangan Abai