Tahukan Anda bahwa melakukan seks untuk kesehatan itu adalah hal yang tepat. Semakin rajin hubungan seks dapat mendorong kesehatan mental dan ketahan fisik seseorang. Para peneliti telah menemukan 10 alasan melakukan seks untuk kesehatan tersebut.
Bukan hanya itu, para peneliti juga telah menemui 10 cara untuk menjadi lebih intim, dimana hubungan seks dapat mencegah pilek dan flu.
Bagi pria, hubungan seks untuk kesehatan juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 45 persen, bahkan juga bisa menurunkan tekanan darah.
Hal yang mengejutkan, melakukan hubungan seks secara rutin membuat kita juga tidak menjadi pelupa, karena ada bagian dalam otak yang tersimulasi dari hubungan seks yang berkaitan dengan kemampuan belajar dan ingatan.
Berbagai Manfaat Seks untuk Kesehatan, Membuat Tidur Lebih Nyenyak dan Merendahkan Tingkat Stres
Rutin melatih hubungan seks juga menambah rasa percaya diri saat berkomitmen pada satu pasangan. Namun, tidak sedikit juga orang yang kuatir jika melakukan hubungan seks secara rutin justru akan mempengaruhi kesehatan mereka. Misalnya, terkena penyakit seks menular hingga kehamilan di luar rencana.
Namun, seperti yang dilansir oleh Mail Online, menghabiskan waktu lebih lama bercinta secara serius dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Nah bunda, berikut ini adalah alasan kenapa melakukan hubungan seks yang rutin itu baik untuk kesehatan:
1. Sistem imunitas yang kuat
Melakukan seks sekali atau tiga kali dalam seminggu dapat menambah tingkat ketahanan tubuh hingga 30 persen. Hal ini diungkapkan oleh para peneliti dari Universitas Wilkes, Pennsylvania.
Hal ini disebabkan karena orang yang secara aktif melakukan hubungan seks, lebih terpapar oleh bakteria dan virus yang justru menyebabkan keluarnya antibodi yang lebih besar. Antibodi tersebut digunakan dalam sistem imunisasi untuk melindungi pilek dan flu.
Artikel terkait: Tak yakin bercinta saat hamil muda aman? Ini faktanya
2. Kesehatan jantung yang lebih baik
Menurut para peneliti di Institut Peneliti New England, Massachusettes, pria di umur 50 tahun yang melakukan hubungan seks sedikitnya selama dua kali seminggu akan mengurangi risiko penyakit jantung 45 hingga 45 persen.
Aktif melakukan hubungan seks juga menambah laju detak jantung yang biasanya memuncak selama mengalami orgasme.
3. Menurunkan tekanan darah
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, tekanan darah tinggi dikenal dapat menambah risiko serangan jantung. Penelitian oleh Universitas Negeri Michigan mendapatkan wanita berusia antara 57 hingga 85 tahun yang masih aktif melakukan hubungan seks, kemungkinan tidak akan terkena tekanan darah tinggi.
4. Menghilangkan pegal linu
Seks juga memicu hormon rasa senang yang disebut endorphins yang dapat menghilangkan rasa sakit. Menurut peneliti di Universitas Munster, Jerman, penderita migraine dilaporkan mengalami kemajuan dari keluhan sakitnya setelah melakukan aktivitias seksual.
Sakit kepala di daerah tertentu, yang dapat menyebabkan sakit tak tertahankan di wajah pun, membaik hingga 37 persen.
5. Mengurangi risiko kanker prostat
Para peneliti di Institut Kanker Nasional di Maryland mendapati pria yang ejakulasi 21 kali dalam satu bulan akan lebih sedikit idap penyakit yang kerap dialami pria yang hanya melakukan hubungan seks 4 hingga 7 kali sebulan.
Rajin ejakulasi memungkinkan prostate membersihkan senyawa penyebab kanker keluar tubuh. Selain itu, mencegah penimbunan kalsium yang diasosiakan pada kanker prostat.
6. Kualitas tidur yang baik
Melakukan hubungan seks mengeluarkan serangkaian zat kimiawi dalam otak termasuk oxytocin dan prolactin. Kombinasi kedua ini dianggap dapat membantu orang lebih relaks dan membuat orang cepat tidur lelap.
7. Mengurangi stres
Peneliti di Univertas Paisley, Skotlandia menemukan jika orang yang rajin melakukan hubungan seks dapat menurunkan tekanan darah, terutama bagi orang yang akan berinteraksi di depan publik dibanding mereka yang tidak melakukan seks dalam kurun waktu dua minggu.
Pelepasan oxytocin selama hubungan seks dapat mempunyai efek menenangkan tubuh.
8. Ingatan lebih tajam
Peneliti di Universitas McGill di Kanada menemukan wanita yang sering melakukan seks memiliki kemampuan mengingat kata-kata abstrak lebih baik dalam tugas mengingat kata.
Seks mungkin menstimulasi perkembangan syaraf dalam otak yang menyangkut kemampuan belajar dan mengingat. Syaraf mengirim pesan kepada sel lain dalam sistem syaraf.
Artikel Terkait : Ejakulasi Dini Bikin Kehidupan Seks Terganggu? Coba Cara Ini untuk Mengatasinya
9. Umur panjang
Penelitian di Universitas Bristol dan Belfast menemukan jika risiko kematian pada pria dapat dikurangi yang sering mengalami orgasme dibanding mereka yang tidak secara rutin melakukan ejakulasi.
Penelitian ini melacak sekitar 1000 pria berumur 45 hingga 59 tahun selama 10 tahun.
10. Rasa percaya diri yang lebih kuat
Diluar manfaat fisik, rutin melakukan hubungan seks dapat mendorong kesehatan mental dan jiwa.
Menurut studi di Universitas Cornell, New York, siswa yang sering melakukan hubungan seks dilaporkan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dibanding individu yang telah memiliki komitmen.
Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, maka mulai sekarang jangan kuatir jika sering melakukan hubungan seks berdampak tidak baik pada kesehatan. Justru jika dilakukan secara rutin, hubungan seks justru akan mempengaruhi kesehatan kita.
****
Sumber : CNN Indonesia
Baca juga:
Agar bercinta tidak membosankan, kinky seks ini patut dicoba
5 Tanda Suami Romantis Menurut Islam, Pak Suami Termasuk Nggak Bun?
6 Tanda Vagina Sehat, Para Bunda Wajib Tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.