Pasien yang sembuh dari COVID-19 perlu ganti sikat gigi seperti yang disarankan oleh sejumlah ahli belum lama ini. Mengapa? Alasannya karena sikat gigi penderita COVID-19 bisa menjadi medium penyebaran Virus Corona.
Kok, bisa, ya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Alasan Pasien COVID-19 Perlu Ganti Sikat Gigi
Sumber: Shutterstock
COVID-19 menjadi penyakit yang sangat ditakuti karena kemampuannya dalam menularkan virus. Apalagi hadirnya varian Delta membuat Virus Corona semakin mudah tersebar dari satu orang ke orang lainnya melalui droplet maupun airbone.
Walaupun sudah ada vaksin, tetapi penularan COVID-19 di Indonesia masih cukup tinggi sehingga masyarakat harus tetap waspada. Jika ada anggota keluarga yang terinfeksi COVID-19, maka perlu ada tindakan isolasi dari tenaga medis ataupun isolasi mandiri di rumah.
Artikel terkait: Penyintas COVID-19 Bisa Langsung Divaksin? Cek Faktanya!
Satu hal yang perlu diperhatikan bagi pasien yang baru sembuh dari COVID-19 adalah mereka wajib mengganti sikat giginya untuk mencegah penularan. Hal ini seperti dikemukakan oleh dokter Pravesh Mehra, seorang ahli bedah gigi dari Universitas Kedokteran Lady Hardinge di New Dehli, India.
“Jika Anda atau siapa pun dalam keluarga dan lingkaran pertemanan Anda tertular COVID-19, setelah pulih, pastikan untuk mengganti sikat gigi, pembersih lidah, dan lain-lain. Benda-benda ini dapat menampung virus, maka dari itu sebaiknya dibuang,” kata dokter Pravesh Mehra, mengutip dari Kompas.com.
Senada dengan dr. PraveshMehra, Satgas COVID-19 IDI Prof. Zubairi Djoerban dalam cuitannya pada Rabu (13/7/2021) juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menyarankan agar perlengkapan mandi seperti sikat gigi dan sikat lidah sebaiknya dibuang.
“Hal yang harus dilakukan setelah pulih dari COVID-19: Buang alat kebersihan pribadi Anda seperti sikat gigi dan pembersih lidah. Bukan cuma untuk melindungi si penyintas, tapi juga anggota keluarga. Kalau perlu, buat wadah terpisah agar mengurangi penyebaran virus,” ungkap Prof. Zubairi via Twitter-nya @ProfesorZubairi.
Artikel terkait: Catat! Ini 3 Cara Melihat Sertifikat Vaksin COVID-19
Tips agar Tidak Tertular COVID-19 dari Sikat Gigi
Sumber: iStockphoto
Parents kini sudah mengetahui pentingnya mengganti sikat gigi bagi penyintas COVID-19. Jangan sampai tertular dari barang-barang pribadi termasuk perlengkapan kebersihan yang dipakai oleh pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Sebab, bisa jadi masih ada virus yang tertinggal di sana.
Berikut tips agar tidak tertular COVID-19 dari sikat gigi seperti dikutip dari Halodoc.com:
- Jangan pernah berbagi sikat gigi dengan orang lain meskipun keluarga sendiri.
- Selalu mencuci tangan sebelum menggosok gigi untuk mencegah virus berpindah dari tangan ke sikat gigi.
- Jika terpaksa satu kamar mandi dengan pasien COVID-19, selalu bersihkan sikat gigi dengan air hangat setelah digunakan.
- Taruh sikat gigi dalam posisi berdiri tegak di wadah terbuka setelah menyikat. Kepala sikat gigi tidak boleh menyentuh permukaan lain agar tidak menjadi medium penularan.
- Sebaiknya hindari menyimpan sikat gigi, pasta gigi, dan perlengkapan mandi lainnya bersama dengan anggota keluarga lain.
- Ganti perlengkapan mandi setelah sembuh dari COVID-19.
- Usahakan menyikat gigi dua atau tiga kali sehari.
- Meskipun sudah sembuh, usahakan tetap berkumur secara teratur.
- Bersihkan sikat gigi dan pembersih lidah secara teratur dengan menggunakan obat kumur antiseptik.
Artikel terkait: Wajib Tahu! Perbandingan Varian COVID-19, Manakah yang Paling Berbahaya?
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mulut agar Tidak Tertular Penyakit
Sumber: Shutterstock
Sebuah studi di Brazil yang dilakukan awal tahun 2021 menyebutkan bahwa desinfeksi sikat gigi terbukti mampu mengurangi terjadinya infeksi. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa menjaga kebersihan mulut dapat mencegah penularan.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases itu menyebutkan bahwa sikat gigi dapat menjadi medium penularan atau dalam istilah medis disebut sebagai “Reservoir Mikroorganisme” yang dapat dengan mudah menyebarkan penyakit, tidak hanya COVID-19 melainkan penyakit menular lainnya, dari orang yang terinfeksi ke orang lain.
Jadi, penting untuk diperhatikan apabila ada anggota keluarga yang isoman di rumah, maka perlu memisahkan perlengkapan kebersihannya seperti sabun, sikat gigi, dan pembersih lidah ke tempat tersendiri. Jika memungkinkan, lakukan desinfeksi juga terhadap barang-barang pribadi penyintas untuk mencegah penularan.
Nah, Parents, demikian informasi mengenai alasan pasien COVID-19 yang sudah sembuh perlu ganti sikat gigi. Kasus penularan COVID-19 masih tinggi, jadi tetap waspada, ya! Selalu patuhi protokol kesehatan dan segera vaksin apabila ada kesempatan.
Baca juga:
Benarkah Vaksin Covid Mempengaruhi Haid? Ini Kata Pakar
Benarkah Anemia Bisa Perburuk Gejala COVID-19? Ini Faktanya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.