4 Jenis Gangguan Makan pada Anak yang Jarang Disadari dan Tips Mengatasinya

Parents wajib tahu berbagai gangguan makan yang biasanya dialami anak usia 4-6 tahun serta tips mengatasinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pemenuhan gizi yang optimal merupakan hal yang krusial bagi setiap anak. Ini perlu mendapat perhatian serius agar si buah hati bisa tumbuh dan berkembang sesuai tahapan usia mereka. Kali ini, yuk, kita bahas lebih jauh seputar gangguan makan pada anak usia dini, yang mana hal ini dapat menghambat tumbuh kembang mereka.

Memperhatikan kecukupan asupan gizi si kecil tentu menjadi tugas penting bagi setiap orangtua. Ayah dan Bunda sama-sama punya peran besar menentukan bagaimana anak-anak memenuhi kebutuhan tubuhnya akan makronutrien dan mikronutrien.

Berbicara tentang pemenuhan asupan gizi pada anak usia dini, jelas bukan hanya menyoal ketersediaan bahan pangan di rumah. Sebab apa artinya makanan ini dan itu yang tersedia jika si kecil enggan menyantapnya karena mereka mengalami gangguan makan.

Gangguan makan jelas tak bisa dianggap sepele. Sebab, ada banyak sekali dampak buruk yang ditimbulkan jika anak sampai mengalami malnutrisi. Sebut saja, gangguan pertumbuhan, menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, kekebalan tubuh terganggu, hingga risiko penyakit degeneratif ketika anak sudah dewasa nanti.

Artikel terkait: Anak tak mau makan bisa disebabkan kondisi medis ini

Kenali Gangguan Makan pada Anak Usia Dini

Setidaknya ada empat jenis gangguan makan yang biasanya terjadi pada anak-anak. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MSi., ketua tim penyusun buku Isi Piringku 4-6 tahun dari Departemen Gizi Masyarakat IPB dalam Webinar Festival Isi Piringku pada Jumat (26/2/21). Berikut ini uraian lengkapnya.

1. Pilih-Pilih Makanan, Gangguan Makan yang Sering Dialami Anak

Sejumlah faktor bisa menjadi pencetus anak menjadi picky eater atau pilih-pilih makanan. Misalnya karena selera makan anak berkembang, ada kecenderungan mulai menyukai makanan atau rasa tertentu.

Tak menutup kemungkinan juga anak merasa bosan pada hidangan yang diberikan karena kurang variasi. Terlebih lagi jika Parents juga tipe yang pilih-pilih makanan, maka anak-anak akan mengikut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Festival Isi Piringku, Dorong Kebiasaan Makan Sehat pada Anak Sejak Dini

2. Susah Makan, Hanya Mau Makan Sedikit

Pencetusnya bisa karena masalah psikologi, misalnya orangtua selalu memaksa anak untuk makan. Memberi susu atau makan selingan dekat dengan waktu makan juga bisa memicu anak menjadi susah makan.

3. Anak Menolak Makan

Penyebabnya bisa jadi bermacam-macam. Mulai dari rasa makanan yang masuk ke mulutnya masih asing, suasana makan yang tidak menyenangkan, anak dipaksa makan padahal belum lapar, anak sedang sakit, atau anak iseng untuk mencari perhatian Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Tidak Suka Makan Sayur, Termasuk Gangguan Makan pada Anak Usia Dini

Penyebab anak tidak suka makan sayur mungkin karena bagi anak rasa sayur yang kurang enak apabila dibandingkan dengan lauk hewani atau buah. 

Artikel terkait: Anak mulai sulit makan? Hati-hati alami gangguan makan anoreksia!

Mengatasi Gangguan Makan pada Anak Usia Dini

Jika salah satu atau beberapa gangguan makan di atas dialami si kecil, jangan didiamkan, ya, Parents. Sebab ketika masalah makan tersebut dibiarkan berlarut-larut, dampaknya bisa mereka bawa hingga dewasa nanti.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Hal pertama yang harus Parents lakukan adalah melakukan pengamatan pada kebiasaan makan anak untuk mengetahui akar penyebabnya.

Apakah masalah psikologis, misalnya karena sering dipaksa makan? Anak sedang sakitkah, atau jangan-jangan karena mereka tidak dibiasakan dengan pola makan yang sehat.

Satu hal yang pasti, Parents di rumah punya andil besar dalam membentuk pola makan si buah hati. Nah, berikut ini beberapa cara mengatasi gangguan makan pada anak usia 4 sampai 6 tahun.

  • Hadirkan suasana makan yang menyenangkan, hindari memaksa anak karena akan membuat mereka trauma.
  • Kenalkan anak dengan jenis makanan yang bervariasi dan tampilan yang menarik.
  • Jika anak hanya mau makan sedikit, coba mengurangi porsi makanan, tetapi frekuensinya ditingkatkan. Camilan sehat dan buah dapat memberi tambahan kalori untuk si kecil.
  • Menyelipkan sayur dalam makanan kesukaan anak. Parents juga perlu memberikan contoh makan sayur pada anak saat makan bersama. 
  • Hindari memberi susu atau makanan selingan berdekatan dengan waktu makan utama.
  • Makan bersama keluarga dalam suasana yang hangat dan menyenangkan. 
  • Melibatkan si kecil dalam kegiatan memasak dan mempersiapkan makanan.

****

Nah, itulah beberapa gangguan makan yang bisa dialami si kecil dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Salah Makan Sebabkan Gangguan pada Anak

Ini risiko bila ibu hamil alami gangguan makan alias eating disorder!

Senang Makan Es Batu dan Benda Selain Makanan? Hati-hati Alami Gangguan Ini

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Titin Hatma