TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Mengenal Gagal Napas, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Bacaan 4 menit
Mengenal Gagal Napas, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Gagal napas merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika cairan mengisi kantung udara di paru-paru.

Dalam bahasa medis, gagal napas disebut sebagai sindrom gangguan pernapasan akut atau Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Ini merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika cairan mengisi kantung udara di paru-paru.

Terlalu banyak cairan di paru-paru dapat menurunkan jumlah oksigen atau meningkatkan jumlah karbondioksida dalam aliran darah. Gagal napas dapat mencegah organ mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan untuk berfungsi dan pada akhirnya dapat menyebabkan kegagalan organ.

Artikel terkait: Begini 7 Cara Membersihkan Paru-paru dari Lendir Membandel

Gagal napas juga dapat disebabkan oleh trauma yang serius. Gejala biasanya terjadi dalam satu atau dua hari dari penyakit atau trauma asli, dan mungkin termasuk sesak napas yang ekstrem dan terengah-engah. Kondisi ini termasuk dalam keadaan darurat medis dan berpotensi mengancam jiwa

Gagal Napas – Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Gagal napas

Melansir dari Healthline, gejala sindrom gangguan pernapasan akut biasanya muncul antara satu hingga tiga hari setelah cedera atau trauma. Gejala dan tanda umum ARDS meliputi:

  • Sesak dan napas cepat
  • Kelelahan otot dan kelemahan umum
  • Tekanan darah rendah
  • Kulit atau kuku yang berubah warna
  • Batuk kering dan meretas
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Denyut nadi cepat
  • Kebingungan mental

Penyebab Gagal Napas

Mengenal Gagal Napas, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kondisi ini terutama disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah kecil di paru-paru. Cairan dari pembuluh ini bocor ke kantung udara paru-paru.

Kantung udara ini adalah tempat oksigen masuk dan karbon dioksida dikeluarkan dari darah. Ketika kantung udara ini terisi dengan cairan, lebih sedikit oksigen yang masuk ke darah. Beberapa hal umum yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru ini meliputi:

  • Menghirup zat beracun, seperti air garam, bahan kimia, asap, dan muntah
  • Infeksi darah yang parah, seperti sepsis
  • Infeksi paru-paru yang parah, seperti pneumonia
  • Cedera di dada atau kepala, seperti saat kecelakaan mobil atau olahraga kontak
  • Overdosis obat penenang atau antidepresan trisiklik

Artikel terkait: 6 Olahraga untuk Memperkuat Pernapasan agar Paru-paru Lebih Sehat

Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai

Kondisi ini biasanya merupakan komplikasi dari kondisi lain. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko mengembangkan kondisi gagal napas di antaranya:

  • Usia di atas 65 tahun
  • Penyakit paru kronis
  • Riwayat penyalahgunaan alkohol atau merokok
  • Mengalami syok toksik
  • Mengalami gagal hati

Diagnosis

Jika Anda mencurigai seseorang yang mengalami gagal napas, segera bawa ke ruang gawat darurat. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis. Diagnosis dini dapat membantu mereka bertahan dari kondisi tersebut. Dokter mungkin akan melakukan beberapa langkah berikut untuk mendiagnosis sindrom gangguan pernapasan akut:

  • Tes darah
  • X-ray
  • CT scan
  • Swab tenggorokan dan hidung
  • Elektrokardiogram
  • Echokardiogram
  • Pemeriksaan jalan napas

Artikel terkait: Pasien corona mengalami penurunan fungsi paru-paru, video ini membuktikannya!

Cara Mengatasi Gagal Napas

Gagal napas

1. Oksigen

Tujuan utama pengobatan kondisi gawat darurat ini adalah untuk memastikan seseorang memiliki oksigen yang cukup untuk mencegah kegagalan organ. Seorang dokter dapat memberikan oksigen dengan masker. Mesin ventilasi mekanis juga dapat digunakan untuk memaksa udara masuk ke paru-paru dan mengurangi cairan di kantung udara.

2. Manajemen Cairan

Manajemen asupan cairan adalah strategi pengobatan gagal napas lainnya. Ini dapat membantu memastikan keseimbangan cairan yang memadai. Terlalu banyak cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru. Namun, terlalu sedikit cairan dapat menyebabkan organ dan jantung menjadi tegang.

3. Obat-obatan

Orang dengan ARDS sering diberikan obat untuk mengatasi efek samping. Beberapa jenis obat diantaranya sebagai berikut:

  • Obat pereda nyeri untuk menghilangkan rasa tidak nyaman
  • Antibiotik untuk mengobati infeksi
  • Pengencer darah untuk mencegah gumpalan terbentuk di paru-paru atau kaki

4. Rehabilitasi paru

Orang yang pulih dari gagal napas mungkin memerlukan rehabilitasi paru. Ini adalah cara untuk memperkuat sistem pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Program tersebut dapat mencakup latihan olahraga, kelas gaya hidup, dan tim pendukung untuk membantu pemulihan dari gagal napas.

Demikian ulasan seputar gagal napas. Semoga bermanfaat!

***

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga: 

Ingin Paru-paru Tetap Sehat? Konsumsi 15 Makanan Ini

Bayi menderita paru-paru basah karena pengasuh suka merokok, ibu ini peringatkan semua orangtua!

Pneumonia pada Anak: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah

Cerita mitra kami
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • TAPpedia
  • /
  • Mengenal Gagal Napas, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Bagikan:
  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti