Si Kecil sudah belajar tentang anatomi dan fungsi tulang paha belum, Parents? Belajar bersama tentang materi satu ini, yuk.
Tulang paha atau fermur merupakan tulang terbesar dalam tubuh manusia. Secara harfiah, istilah femur sendiri diambil dari bahasa Latin yang punya arti paha.
Nah, panjang tulang paha bisa kita lihat dari mulai pinggul sampai lutut. Merujuk pada ukuran tulang paha laki-laki dewasa manusia, biasanya memiliki panjang sekitar 48 cm dan memiliki berat lebih dari 283 gram.
Lebih lanjut mengenai materi Biologi satu ini, yuk simak informasi selengkapnya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut!
Artikel terkait: Tulang Ekor Sakit Bisa Berbahaya, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Beragam Fungsi Tulang Paha bagi Tubuh Manusia
Sebagai tulang terbesar dalam tubuh manusia, ada beberapa fungsi tulang paha yang harus diketahui. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Fungsi Utama Tulang Paha Salah Satunya adalah Menopang Tubuh
Femur atau tulang paha adalah tulang utama kaki. Tulang ini memiliki fungsi yang cukup penting bagi manusia, yakni untuk menopang berat tubuh di kaki. Uniknya, tulang ini yang mampu menopang tubuh ketika membawa beban berat, bahkan hingga 30 kali berat tubuh manusia. Oleh karena itu, tak heran jika tulang ini disebut sebagai tulang terkuat.
2. Membantu Manusia Bergerak
Selain menopang tubuh, tulang paha juga berfungsi untuk membantu manusia bergerak. Misalnya, tulang paha memberikan kemampuan untuk artikulasi dan pengungkit untuk kaki. Artikulasi tersebut memungkinkan manusia bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti berdiri, berjalan, dan berlari. Selain itu, tulang ini juga tersambung dengan sendi pinggul memungkinkan kaki bergerak ke segala arah.
3. Menjadi Tumpuan Semua Tulang Kaki
Tulang paha adalah tulang utama kaki dan semua tulang kaki lainnya melekat pada bagian distal tulang paha, mulai dari lutut hingga bagian kaki paling bawah.
4. Tempat Produksi Sel Darah Merah
Rongga medula yang ada di tulang paha berisi sumsum tulang merah. Sumsum ini terlibat dalam proses produksi sel darah merah. Di dalam rongga medula tersebut, terdapat sel punca yang memproduksi sel darah merah, yakni emopoietik (penghasil sel darah) dan stromal (penghasil lemak).
Artikel terkait: Kanker tulang rentan terjadi pada anak, waspadai gejala dan penyebabnya
Mengenal Bagian-bagian Tulang Paha
Melansir dari Very Well Health, tulang paha tentunya berada di bagian paha. Ini adalah tulang terbesar di tubuh dan merupakan satu-satunya tulang di kaki bagian atas.
Jenis tulang satu ini dikenal juga sebagai tulang panjang. Pasalnya, ukurannya lebih panjang daripada lebarnya, dengan tulang spons di kedua ujungnya dan rongga berisi sumsum tulang di batangnya. Berikut ini beberapa bagian dari tulang paha.
1. Kepala Tulang Paha
Ujung proksimal tulang paha adalah kepala tulang paha. Kepala tulang paha adalah bola yang membentuk bagian dari sendi panggul. Hal ini memungkinkan kaki untuk bergerak di semua sudut.
2. Trokanter Mayor
Di bawah caput femur adalah leher dan trokanter mayor. Trokanter mayor melekat pada tendon yang terhubung ke gluteus minimus dan otot gluteus medius. Otot-otot ini menarik kaki untuk membantu berjalan dan berlari.
3. Trokanter Minor
Di bawah trokanter mayor adalah trokanter minor, terletak di dasar leher femur. Bagian yang juga disebut sebagai lesser trochanter ini adalah bagian tulang paha yang menempel pada sepasang otot. Bagian ini membantu melenturkan paha (mengangkat kaki ke depan). Di bawah trokanter minor adalah tuberositas glutealis, tempat gluteus maximus melekat.
Artikel terkait: Menjaga Kekuatan Tulang saat Menyusui
4. Batang Utama
Batang utama tulang paha juga dikenal sebagai tubuh tulang paha (shaft) yang terhubung dengan patella atau tutup lutut, tulang tungkai bawah, tibia, dan fibula. Ujung distal tulang paha memiliki pelana yang terletak di atas tibia. Di dalam femur, terdapat rongga moduler yang berisi sumsum tulang.
Kemudian, di ujungnya merupakan area tulang kompak padat. Tulang kompak pada dikelilingi oleh tulang spons yang memiliki rongga kecil di seluruh bagian.
Macam-macam Gangguan pada Tulang Paha
Ada beberapa gangguan pada tulang paha yang sering terjadi, berikut di antaranya:
1. Fraktur atau Patah Tulang
Adalah gangguan tulang paha yang paling umum. Biasanya, fraktur akan terjadi ketika tulang paha mendapatkan benturan yang cukup kuat. Leher femur adalah yang paling rentan terhadap fraktur. Hilangnya kepadatan tulang seiring bertambahnya usia menyebabkan peningkatan kemungkinan patah tulang pada orang tua.
2. Dislokasi Pinggul
Kondisi ini terjadi ketika kepala tulang paha ditarik menjauh dari acetabulum (soket tempat kepala tulang paha bersandar). Sangat sulit untuk mengidentifikasi perbedaan antara patah tulang pinggul (patah kepala atau leher tulang paha) dan dislokasi pinggul.
Beberapa penyedia layanan kesehatan menganggap patah tulang atau dislokasi tergantung pada apakah kaki pasien terpuntir ke dalam atau ke luar setelah cedera. Pada kenyataannya, tidak ada cara untuk membedakan antara patah tulang pinggul atau dislokasi pinggul selain dengan sinar-X.
3. Penyakit Perthes
Penyakit Perthes merupakan penyakit sendi panggul yang langka pada masa kanak-kanak. Kondisi ini memengaruhi aliran darah ke kepala tulang paha. Hilangnya aliran darah menyebabkan kepala tulang paha berhenti dan jaringan tulang mati, yang dikenal sebagai osteonekrosis.
4. Anteversi Femoralis
Adalah terpuntirnya femur yang muncul pada masa kanak-kanak. Para ahli percaya kondisi ini dapat mempengaruhi sebanyak 10 persen dari semua anak. Dalam kebanyakan kasus, kondisi membaik dengan sendirinya setelah melalui masa remaja tanpa perlu operasi korektif.
5. Bursitis
Bursitis merupakan peradangan pada bantalan yang berisi cairan (bursae). Penyakit ini dapat memengaruhi setiap sendi di tubuh, termasuk pinggul dan lutut.
Demikian penjelasan mengenai bagian dan fungsi tulang paha beserta gangguan yang sering kali terjadi. Meskipun ada beberapa istilah yang cenderung asing, semoga bisa memberikan gambaran pada anak dalam mempelajari materi yang satu ini, ya!
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Sumber: www.verywellhealth.com/femur-anatomy