Kerangka pada manusia adalah sebuah struktur rangka yang berfungsi menyusun tubuh manusia. Kerangka ini terdiri dari banyak tulang dan tulang rawan yang saling terhubung. Ada juga pita jaringan ikat fibrosa, yaitu ligamen dan tendon, yang berhubungan erat atau menempel dengan bagian kerangka. Sudah tahu belum nih, fungsi rangka manusia?
Tahu nggak, dari sekian banyaknya tulang yang ada pada kerangka manusia, kerangka dapat dikategorikan dalam dua kelompok besar. Yaitu, kerangka aksial dan kerangka apendikuler.
Kerangka aksial adalah rangka yang membentuk sumbu utama atau tengah tubuh yang dibentuk oleh tulang belakang, tulang rusuk, tengkorak dan tulang terkait lainnya.
Sedangkan kerangka apendikular adalah rangka yang melekat pada kerangka aksial, dibentuk oleh korset bahu, korset panggul, dan tulang tungkai atas dan bawah.
6 Fungsi Rangka Manusia
1. Pendukung (Support)
Fungsi pertama rangka manusia adalah untuk menopang tubuh dan mempertahankan bentuknya. Rangka juga menjaga tubuh tetap tegak dan menyediakan tempat untuk perlekatan otot dan jaringan.
Sebagaimana balok baja pada sebuah gedung yang menjadi bingkai untuk menopang berat gedung, tulang dan tulang rawan dari sistem rangka manusia menyusun bingkai yang menopang seluruh tubuh. Manusia hanya akan menjadi kumpulan organ, otot, dan kulit yang lemas jika tidak didukung oleh sistem rangka.
Salah satu contoh pentingnya kerangka dalam men-support tubuh manusia, misalnya, tanpa tulang rusuk, paru-paru dan jantung tak akan dapat bertahan pada tempatnya.
Artikel terkait: Mengenal Sistem Peredaran Darah Manusia, Fungsi, dan Organnya
2. Fungsi Rangka Manusia untuk Gerak (Movement)
Kerangka memungkinkan pergerakan tubuh secara keseluruhan maupun pada bagian-bagian tubuh tertentu. Tulang membentuk persendian dan bertindak sebagai pengungkit, memungkinkan otot menariknya untuk menghasilkan gerakan. Pada tulang kerangka juga menjadi tempat untuk perlekatan otot sehingga tubuh dapat bergerak.
Sendi antar tulang memungkinkan gerakan terjadi, beberapa sendi tersebut memungkinkan gerakan yang lebih luas daripada yang lain, contohnya sendi bola dan soket pada bahu memungkinkan terjadi rentang gerakan yang lebih besar daripada sendi poros pada leher.
Semua gerakan pada sistem rangka di tubuh manusia ini dibantu oleh otot rangka, yang melekat pada kerangka di berbagai tempat di tulang. Otot, tulang, dan persendian, ketiga komponen inilah yang menyediakan mekanisme utama untuk gerakan, semuanya dikoordinasikan oleh sistem saraf.
3. Perlindungan (Protection), Fungsi Penting Rangka Manusia
Fungsi rangka manusia berikutnya adalah sebagai pelindung dari benturan dengan cara menutupi dan mengelilinginya. Salah satu bagian kerangka yang sangat penting dalam melindungi organ adalah tengkorak. Tengkorak menampung dan melindungi otak, dan beberapa bagian struktur sensorik seperti bagian dalam mata dan telinga.
Contoh lain adalah tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang, dan tulang panggul melindungi organ reproduksi yang sensitif. Fungsi perlindungan sangat penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari, misalnya saja melindungi otak dari cedera saat bermain sepak bola.
4. Produksi Sel Darah Merah
Tulang mengandung sumsum tulang. Terdapat jaringan ikat unik yang mengisi sebagian besar sisi bagian dalam tulang. Jaringan ikat inilah yang disebut sumsum tulang.
Ada dua jenis sumsum tulang: sumsum tulang kuning dan sumsum tulang merah. Di sumsum tulang merah adalah tempat produksi sel darah (dinamai hematopoiesis, hemato = “darah”, poiesis = “membuat”) berlangsung. Apakah itu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit semuanya diproduksi di sumsum tulang merah.
Seiring bertambahnya usia, distribusi sumsum tulang merah dan kuning berubah. Pada bayi usia kurang dari satu tahun, kerangka sebagian besar diisi oleh sumsum tulang merah.
Sedangkan pada orang dewasa distribusi sumsum tulang merah pada kerangka lebih sedikit, yaitu sebagian besar terdapat pada kerangka aksial. Pada kerangka apendikuler, hanya terdapat sedikit distribusi sumsum tulang merah, kecuali pada tulang panggul.
Artikel terkait: Parents, Mari Ajarkan Anak tentang Fungsi Organ Sistem Pencernaan Manusia
5. Penyimpanan Mineral, Fungsi Rangka yang Jarang Disadari
Fungsi lain kerangka yang penting adalah penyimpanan mineral seperti kalsium, zat besi, kalium dan fosfor. Jaringan tulang bertindak sebagai penampung bagi sejumlah mineral penting untuk fungsi tubuh, terutama kalsium dan fosfor.
Mineral-mineral yang masuk ke dalam jaringan tulang, dapat dilepaskan kembali ke aliran darah untuk mempertahankan tingkat yang diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mendukung proses fisiologis sehingga tubuh dapat berfungsi normal.
Mineral yang disimpan di dalam tulang memiliki peran masing-masing yang penting bagi tubuh. Kalsium, misalnya, sangat penting untuk kontraksi otot dan terlibat dalam transmisi impuls saraf. Fosfor bersama-sama kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalium berfungsi menjaga keseimbangan cairan.
6. Fungsi Rangka Manusia dalam Regulasi Endokrin
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah. Fungsinya memengaruhi dan mengatur fungsi organ-organ dalam tubuh.
Sistem endokrin ini sangat besar yang tersebar dalam tubuh. Salah satunya ada pada tulang atau kerangka. Pada tulang, hormon yang yang dilepaskan oleh sel-sel tulang adalah osteocalcin, yang berkontribusi pada regulasi gula darah (glukosa) dan pengendapan lemak.
****
Nah, itulah tadi fungsi rangka manusia. Keren ya, semakin menyadarkan kita bahwa Tuhan menganugerahkan tubuh yang luar biasa.
Baca juga:
7 Cara meningkatkan daya tahan tubuh, Parents sudah lakukan?