Belakangan ini, istilah fungal acne tengah populer. Apakah Bunda juga pernah mendengar tentang fungal acne atau jerawat jamur?
Berbeda kondisi kulit, berbeda pula cara perawatannya. Jika Bunda mengalami fungal acne, perawatannya pun tentu akan berbeda dengan masalah kulit lainnya.
Terlebih dahulu Bunda juga harus mengetahui apakah benar kondisi yang Bunda alami adalah jerawat jamur atau bukan, baru kemudian menemukan cara untuk mengatasinya.
Meskipun memiliki kata ‘acne’ yang berarti jerawat, fungal acne sebenarnya bukanlah jerawat. Lalu apa itu fungal acne?
Artikel Terkait: Pakai Masker Seharian Bisa Sebabkan Mask Acne, Ini 3 Cara Mencegahnya
Apa Itu Fungal Acne?
Fungal acne adalah infeksi jamur Malassezia pada folikel rambut yang terdapat pada kulit. Banyak orang yang salah mengira jerawat jamur ini sebagai bruntusan atau jerawat biasa karena tampilannya yang sekilas tampak sama, yaitu berupa benjolan-benjolan kecil kemerahan di kulit.
Melansir dari Allure, Malassezia sebenarnya hidup di kulit semua orang. Menurut Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis di bidang dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai New York, kadar jamur di kulit kita akan cenderung meningkat selama cuaca panas dan lembap atau ketika kita berkeringat.
Zeichner menjelaskan bahwa kadar ragi yang tinggi dari Malassezia ini akan meningkatkan peradangan sehingga akhirnya bermanifestasi pada kulit sebagai benjolan nanah.
Shereene Idriss, dokter kulit kosmetik di Union Square Laser Dermatology. menyebut bahwa jerawat biasa terjadi karena peningkatan produksi minyak, penyumbatan folikel, pertumbuhan bakteri yang berlebihan, atau perubahan hormonal.
Sedangkan ciri khas dari jerawat jamur ini adalah ukurannya yang kecil, yaitu sekitar satu millimeter. Jerawat jamur ini berisikan nanah di balik benjolannya dan besarnya hampir sama dengan yang lainnya.
Fungal acne juga biasanya muncul di bagian dada, bahu, dan punggung secara berkelompok. Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan gatal.
Artikel Terkait: 4 Cara Atasi Jerawat Hormonal yang Mudah Dilakukan
Penyebab Timbulnya Fungal Acne di Kulit
1. Konsumsi Makanan Tinggi Karbohidrat
Penelitian membuktikan bahwa karbohidrat adalah makanan untuk jamur. Konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat akan berisiko menyebabkan infeksi jamur pada tubuh, termasuk jerawat jamur.
2. Sistem Imun yang Lemah
Mereka yang memiliki kondisi sistem imun yang lemah, baik karena penyakit yang diderita atau kondisi bawaan sejak lahir, lebih berisiko terkena jerawat jamur dibandingkan mereka yang normal.
3. Menggunakan Pakaian yang Terlalu Ketat
Mengutip dari SehatQ, pakaian yang terlalu ketat akan membuat kulit susah bernapas dan membuat kulit menjadi lembap. Akibatnya jamur bisa tumbuh subur dalam kondisi seperti itu.
4. Konsumsi Antibiotik
Mengonsumsi antibiotik tertentu berfungsi untuk melawan infeksi bakteri, tetapi beberapa di antaranya juga dapat meningkatkan populasi jamur sehingga menyebabkan fungal acne.
5. Berkeringat dan Tidak Langsung Mandi
Ketika tubuh berkeringat, kulit akan menjadi lembap. Jika tidak langsung mandi atau membersihkan keringat tersebut, jerawat jamur bisa saja muncul di area kulit yang lembap.
6. Tertular dari Orang Lain
Tak seperti jerawat biasa, kondisi ini dapat menular dalam jarak dekat karena infeksi terjadi akibat dari jamur.
7. Lingkungan yang Lembap dan Hangat
Salah satu penyebab timbulnya fungal acne biasanya dikarenakan faktor lingkungan. Di mana orang-orang yang tinggal di iklim panas cenderung lebih sering mengalamainya karena sering berkeringat. Dengan demikian risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
Artikel Terkait: Punya Masalah Jerawat di Dada? Ini Cara Menghilangkannya
Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasinya?
Untuk mencegah terjadinya fungal acne, Bunda diharapkan untuk menjaga kulit tetap kering dan bersih. Mandi secara teratur dan membersihkan kulit secara menyeluruh sangat diperlukan jika tak ingin terkena fungal acne.
Jangan lupa juga untuk rutin mengganti baju, terutama segera setelah berkeringat misalnya karena olahraga. Kenakan pakaian yang longgar agar kulit dapat bernapas dengan baik.
Untuk merawat kulit dari dalam, hindari mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan tinggi karbohidrat untuk mengurangi pertumbuhan jamur.
Sedangkan cara mengobati tergantung pada tingkat keparahan infeksinya. Jika Bunda mengalami kondisi ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter, apalagi jika sudah menyebabkan rasa tak nyaman yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dokter kulit mungkin akan meresepkan obat anti jamur atau sabun mandi dengan kandungan asam salisilat. Beberapa ahli pun menyarankan penggunaan sampo antiketombe yang mengandung Zinc dan Selenium sulfida sebagai sabun mandi untuk memberantas infeksi jamur.
Itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui mengenai fungal acne. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga:
Amankah Pakai Obat Jerawat saat Menyusui? Berikut Penjelasannya!
7 Makanan Penyebab Jerawat, Apakah Termasuk Makanan Favorit Bunda?
5 Arti jerawat berdasarkan letaknya di wajah serta penyebab dan cara mengatasinya