Tak sedikit orang yang ingin memiliki anak kembar meskipun risiko kehamilannya cenderung lebih tinggi dibandingkan kehamilan tunggal. Terdapat dua jenis kehamilan kembar, yakni kembar identik dan kembar fraternal. Lalu apa saja ya fakta kembar fraternal? Selengkapnya akan dijelaskan di bawah ini.
Kembar fraternal terjadi ketika ibu mengalami hiperovulasi, yaitu ketika dilepaskannya lebih dari satu sel telur dalam satu siklus. Dua atau lebih sel telur itupun dibuahi oleh sperma yang berbeda. Ada banyak faktor yang berperan menjadi penyebab hiperovulasi ini, contohnya sebagai berikut:
- BMI (Body Mass Index) ibu yang tinggi. Lemak berlebih dalam tubuh dapat memicu peningkatkan hormon estrogen.
- Usia Ibu di atas 35 tahun
- Ras
- Genetika
- Penggunaan obat kesuburan
Apa saja fakta menarik tentang kembar fraternal ini? Simak ulasannya berikut ini.
10 Fakta Kembar Fraternal yang Menarik untuk Diketahui
1. Tipe Kembar yang Paling Umum
Sumber: Freepik
Dibandingkan tipe kembar lainnya yaitu kembar identik, kembar fraternal lebih umum ditemukan. Sekitar 75% dari seluruh anak kembar di dunia adalah anak kembar fraternal, dengan rata-rata 6 hingga 20 kelahiran dari 1000 kelahiran.
2. Paling Sering Terjadi di Afrika
Sumber: Freepik
Mengutip dari Scary Mommy, tipe kembar fraternal paling tinggi presentasi kejadiannya di negara Afrika. Tingkat kembar jenis ini di Afrika adalah sekitar 14 kembar fraternal per 1000 kelahiran.
Sebaliknya kasus kembar fraternal paling rendah terjadi di Asia dengan tingkat kejadian hanya 6 per 1000 kelahiran.
3. Berasal dari Dua Sel Telur dan Dua Sperma
Sumber: Freepik
Bayi kembar fraternal berasal dari dua sel telur yang berbeda da dua sel sperma yang berbeda pula. Kedua sel telur yang telah dibuahi kemudian menempel di dalam rahim dan tumbuh secara bersamaan.
4. Memiliki Tali Pusar dan Plasenta Masing-Masing
Sumber: Freepik
Jika kembar identik berbagi plasenta dan tali pusar, tak demikian dengan kembar fraternal. Karena berasal dari dua telur terpisah saat dibuahi, saudara kembar fraternal akan mengembangkan kantung ketuban, plasenta, dan struktur pendukung lainnya secara terpisah.
5. Fakta Kembar Fraternal, DNA-nya Hanya Mirip 50%
Sumber: Freepik
Berbeda dengan kembar identik yang berasal dari satu sel telur, kembar fraternal hanya berbagi sekitar 50% dari DNA mereka, sehingga secara genetik mereka cenderung tidak mirip.
Baik wajah maupun kepribadian mereka bisa sangat berbeda satu sama lain, tak seperti anak kembar identik. Selain itu, golongan darah anak kembar fraternal juga bisa berbeda.
6. Kembar Fraternal dan Kembar Identik Tidaklah Sama
Sumber: Freepik
Menurut penelitian dari University College London, 15% orang tua diberitahu anak kembar mereka fraternal, padahal kenyataannya identik. Meski hanya berbagi sekitar 50% DNA, anak kembar fraternal bisa saja memiliki wajah yang mirip bak anak kembar identik.
7. Bisa Memiliki Jenis Kelamin yang Sama, Bisa Juga Tidak
Sumber: Freepik
Kromosom dari sel sperma akan menentukan jenis kelamin bayi. Karena kembar fraternal berasal dari dua sperma yang berbeda, maka bisa saja mereka memiliki jenis kelamin yang sama atau tidak.
8. Faktor Genetik Berpengaruh
Sumber: Freepik
Para ahli percaya bahwa kembar fraternal dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Ibu yang memiliki riwayat saudara kembar fraternal dalam keluarganya cenderung berpotensi melahirkan anak kembar fraternal.
Faktanya, seorang perempuan yang memiliki saudara kembar akan memiliki peluang 1:17 untuk hamil anak kembar fraternal. Perempuan yang sudah pernah melahirkan satu pasang kembar fraternal juga diyakini 3 kali lebih mungkin untuk hamil kembar yang kedua kalinya.
9. Dapat Berasal dari Ayah yang Berbeda
Sumber: Freepik
Salah satu fakta menarik lainnya tentang kembar fraternal adalah mereka dapat berasal dari ayah yang berbeda. Dari kacamata medis, fenomena ini disebut superfecundation atau kembar bipaternal.
Hal ini terjadi ketika ibu mengalami hiperovulasi dan berhubungan seksual dengan lebih dari satu partner. Sel telurnya pun dapat dibuahi oleh sperma yang berasal dari individu yang berbeda.
10. Bisa Lahir di Hari yang Berbeda
Sumber: Freepik
Ketika seorang perempuan melepaskan sel telur selama siklusnya dan dibuahi, siklusnya bisa terputus dan mengalami siklus berikutnya melepaskan sel telur kembali. Bisa saja ia sudah hamil sebelumnya tapi tubuhnya melepaskan satu sel telur lagi dan dibuahi.
Hal ini dapat terjadi hingga 24 hari setelah pelepasan telur pertama dan menyebabkan bayi kembar lahir dengan jarak beberapa minggu. Fenomena ini disebut dengan istilah superfetasi.
***
Itulah beberapa fakta mengenai kembar fraternal yang menarik untuk Parents diketahui. Apakah Parents juga memiliki anak kembar? Apakah mereka fraternal atau identik?
Baca Juga:
Ini Peluang dan 7 Cara Mendapatkan Anak Kembar
10 Tips Praktis Mengasuh Anak Kembar, Yuk Praktikkan!
10 Artis Punya Kembaran, Ada yang Identik hingga Beda Jenis Kelamin
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.