Fakta tentang keberadaan kantung kehamilan menjadi pertanda awal ada atau tidaknya kehamilan Bunda. Melalui USG, biasanya dokter akan melihat keberadaan kantung kehamilan.
Akan tetapi, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan kantung kehamilan? Apa gunanya bagi janin Bunda? Serta, apa artinya jika tidak ada kantung kehamilan atau ada kantung kehamilan tetapi kosong?
Oleh karena itu, simak beberapa fakta tentang kantung kehamilan di sini.
Fakta Penting Kantung kehamilan
Pada awalnya, kehamilan biasanya dideteksi menggunakan alat test pack yang mudah digunakan dengan mendeteksi keberadaan hormon hCG. Nah, pemeriksaan kantung kehamilan menggunakan USG di dokter kandungan menjadi langkah selanjutnya yang akan dilakukan saat Bunda berkonsultasi mengenai pertanda awal kehamilan.
1. Fungsinya
Melansir dari laman Sehatq, kantung kehamilan memiliki fungsi sebagai rumah dari janin dan akan berisi cairan ketuban. Sebagai salah satu pertanda awal adanya kehamilan pada perempuan, kantung kehamilan ditemukan di dalam rahim.
Menurut laman Very Well Family, pada pemeriksaan menggunakan citra ultrasound, kantung kehamilan tampak seperti lingkaran putih di sekeliling bagian tengah yang jernih.
Kantung kehamilan terbentuk sekitar lima hingga tujuh minggu setelah periode menstruasi terakhir dalam siklus alami. Dengan begitu, biasanya terlihat antara usia kehamilan 3 hingga 5 minggu menggunakan USG transvaginal.
Kantung kehamilan biasanya dapat terlihat setelah kadar hCG di dalam tubuh Bunda antara 1500 dan 2000.
Artikel terkait: Edwards Syndrome, Kelainan Genetis yang Menyebabkan Bayi Cacat Lahir atau Stillborn
2. Hal yang Biasanya Terlihat dari Pemeriksaan USG
Menurut laman Healthline, hal yang biasanya terlihat dari pemeriksaan USG pada kehamilan muda adalah kantung kuning telur dan kantung kehamilan. Fungsi kantung kuning telur memberi nutrisi pada embrio yang sedang berkembang sampai plasenta mengambil alih. Selain itu, kantung kuning telur juga membantu memproduksi sel darah selama tahap awal kehamilan.
Embrio buah hati biasanya masih belum bisa terlihat karena ukurannya yang masih sangat kecil. Jika pemeriksaan USG bisa menunjukkan keberadaan embrio, biasanya bentuknya seperti benda kecil berwarna putih yang melengkung.
Bunda mungkin bisa melihat sedikit detak jantung buah hati, tetapi sekali lagi, jangan khawatir jika sonografer belum bisa melihatnya. Untuk bisa melihat detak jantung buah hati, biasanya bisa dilakukan pada kehamilan dengan usia 6 minggu atau lebih.
3. Jika Kantung Kehamilan Tidak Terlihat saat Pemeriksaan USG
Ada beberapa kemungkinan yang terjadi terkait dengan kantung kehamilan yang tidak terlihat selama pemeriksaan USG, antara lain:
-
Pemeriksaan yang Terlalu Dini
Kantung kehamilan akan sulit terlihat jika usia kandungan masih terlalu muda. Bahkan, pada usia kehamilan yang sudah sesuai sekalipun, jika tubuh Bunda masih memiliki hormon hCG yang lebih rendah dari kisaran 1500-2000, kantung kehamilan akan susah untuk dilihat.
-
Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik menjadi kemungkinan berikutnya mengapa kantung kehamilan tidak terlihat saat pemeriksaan USG. Kemungkinan ini memiliki risiko yang berbahaya dan harus segera mendapatkan penanganan medis.
Menurut laman Healthline, kehamilan ektopik adalah ketika sel telur yang telah dibuahi ditanamkan dan tumbuh di luar rongga utama rahim. Kehamilan ini membutuhkan perawatan dan dapat menyebabkan pendarahan hebat di dalam perut. Kebanyakan kehamilan ektopik terjadi di tuba Fallopi.
Artikel terkait: Hamil di luar kandungan? Ini langkah yang harus Bunda lakukan
-
Keguguran
Kondisi keguguran dini juga bisa menyebabkan kantung kehamilan menjadi tidak terlihat melalui pemeriksaan USG. Keguguran bisa terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak membentuk embrio dengan baik.
Perdarahan vagina menjadi tanda umum dari keguguran, tetapi bukan gejala satu-satunya. Sebab, perdarahan pada vagina bisa berarti adanya sesuatu yang lain dalam kehamilan Bunda.
Dalam kasus yang lebih jarang, keguguran dapat terjadi karena masalah pada rahim atau leher rahim. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Artikel terkait: Waspada tanda-tanda keguguran, Bumil wajib tahu!
4. Bagaimana Jika Dokter Melihat Kantung Kehamilan Kosong?
Jika dokter kandungan menemukan kantung kehamilan yang kosong pada USG, ia mungkin memastikan bahwa kehamilan Bunda tidak dapat dipertahankan.
Embrio biasanya terlihat pada usia kehamilan 6 minggu. Pada kantung kehamilan yang kosong, ada kemungkinan embrio gagal berkembang.
Jenis keguguran dini seperti ini umumnya terjadi bahkan sebelum sang ibu menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Penyebab keguguran dini seperti ini salah satunya adalah pembelahan sel yang tidak normal, kualitas sperma yang buruk, atau kualitas telur yang buruk.
Selain itu, pada kebanyakan kasus, kelainan kromosom pun akan menyebabkan tubuh ibu hamil mengalami keguguran secara alami dan tanpa intervensi. Sebelum melakukan tindakan apa pun, dokter pasti akan meminta Bunda untuk melakukan pemeriksaan berulang untuk memastikan diagnosis yang telah dibuat akurat.
Berdasarkan fakta tentang kantung kehamilan di atas, Bunda tidak lagi perlu merasa khawatir jika pemeriksaan USG belum menunjukkan apa-apa. Bunda mungkin hanya perlu menunggu beberapa minggu untuk mendapatkan visualisasi kantung kehamilan beserta embrionya. Sementara itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Baca juga:
Proses Melahirkan Normal, dari Pembukaan hingga Pengeluaran Plasenta
Langka, seorang ibu hamil di luar rahim lahirkan bayi sehat!