X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengenal kehamilan kimiawi, penyebab Bunda mengalami keguguran dini

Bacaan 3 menit

Kehamilan kimiawi adalah peristiwa gugurnya janin tidak lama setelah sel telur yang telah dibuahi melakukan implantasi (proses menempelnya sel telur pada dinding rahim). 50-75% kasus keguguran terjadi karena kehamilan kimiawi.

Kehamilan kimiawi terjadi sebelum USG bisa mendeteksi kehadiran janin, namun level hormon hCG sudah bisa dideteksi oleh alat tes kehamilan. Karena hCG atau human chorionic gonadotropin dihasilkan oleh embrio setelah ia melakukan implantasi.

Inilah yang menyebabkan hasil tespek positif, namun kehamilan tidak berlangsung lama. Sebaiknya, setelah melakukan tes kehamilan dengan alat, Bunda langsung memeriksakan diri ke dokter. Sebab hamil kimiawi hanya bisa diketahui dari pemeriksaan darah oleh dokter.

Artikel terkait: Mengapa tespek tidak akurat? Ketahui 7 penyebabnya berikut ini

Gejala kehamilan kimiawi

Hamil kimiawi seringkali tidak memiliki gejala yang signifikan sehingga banyak ibu yang mengalami keguguran tanpa menyadari bahwa dirinya sedang mengandung.

Namun, beberapa ibu mungkin mengalami perut kram seperti yang terjadi saat haid. Atau perdarahan vagina yang terjadi hanya beberapa hari setelah mendapat hasil tes positif hamil.

Tetapi, tidak semua perdarahan ketika hamil muda merupakan kehamilan kimiawi. Perdarahan di trimester pertama umum terjadi.

Ketika embrio menempelkan diri di dinding rahim, proses ini bisa merusak salah satu pembuluh darah kecil di lapisan uterus, yang menyebabkan keluarnya sedikit darah. Biasa terjadi di hari ke-10 atau ke-14 setelah pembuahan.

Hamil kimiawi biasanya tidak bertahan lama hingga ibu yang mengalaminya tidak akan merasakan mual atau lelah seperti gejala kehamilan pada umumnya.

Keguguran akibat hamil kimiawi selalu terjadi dalam waktu singkat setelah pembuahan. Bahkan sering disalahartikan sebagai menstruasi biasa karena gejala perut kram dan perdarahan yang dirasakan seperti haid.

Penyebab terjadinya hamil kimiawi

Penyebab pasti dari kehamilan kimiawi masih belum diketahui. Dalam banyak kasus, keguguran dini ini terjadi karena ada masalah dengan embrio yang disebabkan oleh kualitas rendah sperma atau sel telur.

Penyebab lain yang mungkin terjadi:

  • Kondisi rahim yang tidak normal
  • Implantasi embrio di luar rahim, biasa disebut hamil di luar kandungan
  • Penyakit IMS seperti chlamydia atau sifilis
  • Hamil di usia lebih dari 35 tahun
  • Masalah kesehatan seperti darah beku atau tiroid

Penanganan

Keguguran dini karena hamil kimiawi tidak membuat Bunda mandul atau mengalami masalah saat persalinan. Jika Bunda mengalami lebih dari sekali kehamilan kimiawi, dokter akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebabnya.

Bila dokter bisa menyembuhkan penyebab tersebut, maka risiko Bunda mengalami hamil kimiawi bisa berkurang. Bunda mungkin akan diberikan obat-obatan yang bisa menyembuhkan infeksi dan meningkatkan peluang hamil serta persalinan yang sehat.

Jika penyebabnya adalah kelainan uterus, Bunda bisa menjalani operasi untuk memperbaiki jaringan di rahim sehingga bisa menjalani kehamilan dan persalinan lancar tanpa masalah.

Kondisi ini bukanlah vonis akhir bahwa Bunda tidak akan pernah bisa hamil. Dengan berkonsultasi ke dokter dan mengetahui penyebabnya, Bunda bisa menjalani perawatan sehingga bisa memiliki anak.

Semoga bermanfaat.

Referensi: Healthline

 

Baca juga:

Hamil di luar kandungan; gejala dan penyebab yang wajib Bumil pahami

Cerita mitra kami
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Mengenal kehamilan kimiawi, penyebab Bunda mengalami keguguran dini
Bagikan:
  • 7 Alasan mengapa Kehamilan Kedua berbeda dari yang pertama

    7 Alasan mengapa Kehamilan Kedua berbeda dari yang pertama

  • 6 Perbedaan Darah Haid dan Keguguran, Perlu Tahu Agar Tak Keliru

    6 Perbedaan Darah Haid dan Keguguran, Perlu Tahu Agar Tak Keliru

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7 Alasan mengapa Kehamilan Kedua berbeda dari yang pertama

    7 Alasan mengapa Kehamilan Kedua berbeda dari yang pertama

  • 6 Perbedaan Darah Haid dan Keguguran, Perlu Tahu Agar Tak Keliru

    6 Perbedaan Darah Haid dan Keguguran, Perlu Tahu Agar Tak Keliru

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.