X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

8 Fakta Gempa Malang, Menelan Korban Jiwa hingga Terjadinya Gempa Susulan

Bacaan 6 menit

Kabar duka tengah melanda Tanah Air kita. Malang diguncang gempa pada Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00 WIB. Gempa tersebut terasa sampai seluruh wilayah Jawa Timur, Bahkan sampai ke Sumbawa dan Jogja. Tak hanya itu, Minggu pagi (11/04), gempa susulan berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 ini kembali terjadi pukul 06:54 WIB. Lebih lanjut, melansir berbagai sumber, berikut fakta-fakta terkait gempa di Malang yang telah kami rangkum selengkapnya.

Fakta Gempa di Malang

1. Sempat Tercatat sebagai M 6,7

fakta genpa malang

Foto: Twitter BMKG

Fakta pertama, pusat gempa Malang (episenter) berada di lautan, sejauh 96 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, atau terletak di koordinat 8,89 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada kedalaman 80 km.

Gempa M 6,1 ini sempat tercatat oleh BMKG sebagai gempa M 6,7. Melalui pemutakhiran data, dipastikan gempa ini berkekuatan M 6,1.

“Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki Magnitudo (M) 6,7. Kemudian di-update menjadi Magnitudo 6,1,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno lewat keterangan tertulis pada Sabtu, (10/04) seperti yang dikutip dari laman Detik.

2. Gempa Menengah

8 Fakta Gempa Malang, Menelan Korban Jiwa hingga Terjadinya Gempa Susulan

Pusat gempa (Foto: Dok. BMKG)

Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, gempa ini termasuk jenis gempa menengah. Dari hasil analisis BMKG, gempa memiliki mekanisme pergerakan naik.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Bambang

3. Gempa Megathrust Tidak Berpotensi Tsunami

8 Fakta Gempa Malang, Menelan Korban Jiwa hingga Terjadinya Gempa Susulan

Foto: Detik.com

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa M 6,1 yang mengguncang Malang akibat adanya deformasi slip lempeng Australia. Gempa ini ada di zona megathrust.

“Jadi ada di zona megathrust, ya. Patut disyukuri dengan kedalaman 80 km itu tidak menimbulkan tsunami,” kata Daryono dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Infobmkg.

Artikel terkait: Kisah Suster Mia yang Meninggal Saat Selamatkan Bayi dalam Gempa Mamuju

4. Getaran Gempa Terasa Sampai Sumbawa dan Jogja

8 Fakta Gempa Malang, Menelan Korban Jiwa hingga Terjadinya Gempa Susulan

Foto: Dok. BPBD Jember

Menurut keterangan BMKG, gempa tersebut dirasakan sampai Pulau Sumbawa di sebelah timur hingga Yogyakarta di barat. Berikut rinciannya:

  • Turen V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun )
  • Karangkates, Malang, Blitar IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah )
  • Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu )
  • Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang )

5. Jumlah Korban Jiwa

fakta gempa malang

Foto: Detik.com

Hingga Sabtu (10/4) pukul 21.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia ada 8 orang. Jumlah tersebut terdiri 5 orang korban di Lumajang dan 3 orang di Malang.

Di antara 8 korban tewas, ada sepasang suami istri yang tewas usai batu menimpa mereka di Bukit Piket Nol, Lumajang. Pasutri ini adalah Ahmad Fadholi dan Sri Yani, warga Tempurejo yang berprofesi sebagai guru SMA Mataram Tempursari.

Ada pula Juwanto yang meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan di Tempursari. Masih di Tempursari, H Nasar alias H Amin juga meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan. Ada juga Bonami yang meninggal dunia karena sebab yang sama.

Di Kabupaten Malang, Imam meninggal dunia tertimpa material rumah di Ampelgading. Masih di Ampelgading, Munadi yang sudah berusia kepala tujuh juga meninggal dunia tertimpa material rumah, begitu juga Misni yang berusia 53 tahun.

Selain itu, gempa juga mengakibatkan 25 warga mengalami luka-luka. Baik luka ringan, sedang, hingga berat

6. Ratusan Bangunan Rusak: Patung, Rumah, hingga Rumah Sakit

fakta genpa malang

Ikon Jatim Park 2 yang rusak (Foto: Viva.co.id)

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Hingga Sabtu (10/2) pukul 20.00 WIB malam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat 300 rumah di Jawa Timur rusak akibat gempa Malang itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mendata kerusakan dengan rincian sebagai berikut:

  • Rusak berat: 11 unit
  • Kerusakan sedang: 194 unit
  • Rusak ringan: 126 unit
  • Belum ditentukan tingkat kerusakan: 13 unit rumah
  • Bangunan rusak yang merupakan fasilitas umum:
  • Sarana pendidikan: 11 unit
  • Kantor pemerintah: 7
  • Sarana Ibadah: 6
  • RSUD: 1
  • Pondok pesantren: 1

Di luar jumlah di atas, masih banyak rumah yang belum didata. Laporan BPBD Kabupaten Lumajang belum merinci jumlah bangunan rusak, tetapi yang jelas sejumlah kecamatan benar-benar terdampak gempa.

Di Jatim Park 2 atau Batu Secret Zoo, patung king kong yang besar mengalami kerusakan. Patung itu runtuh gara-gara diguncang gempa.

Artikel terkait: Bayi-bayi ini lahir secara darurat saat gempa Lombok, begini kisahnya

7. Waspada Longsor dan Banjir

8 Fakta Gempa Malang, Menelan Korban Jiwa hingga Terjadinya Gempa Susulan

Foto: Detik.com

BMKG memberikan peringatan dini cuaca di wilayah Jawa Timur. Diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan yang terjadi usai gempa bumi ini dikhawatirkan memicu longsor hingga banjir bandang.

“Biasanya setelah gempa, ada beberapa tanah yang bergerak atau rapuh. Biasanya daerah yang sedang kena hujan dengan intensitas intens atau ekstrem akan mudah berpotensi terjadi longsor,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto seperti yang dikutip dari laman Detik. 

8. Gempa Susulan 

8 Fakta Gempa Malang, Menelan Korban Jiwa hingga Terjadinya Gempa Susulan

Pada Minggu (11/04) pagi pukul 6.54 WIB terjadi gempa susulan sebesar M 5,5. Gempa ini berpusat di kedalaman 98 km, koordinat 8.84 LS 112.41 BT (barat daya Kabupaten Malang).

Adapun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Selain itu, gempa susulan yang terjadi juga kembali terasa hingga wilayah Kabupaten Bantul dan Gudungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Hingga artikel ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak yang ditimbulkan dari gempa susulan ini. 

Artikel terkait: Ini cara melatih si kecil menghadapi gempa bumi, catat Parents!

Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa

8 Fakta Gempa Malang, Menelan Korban Jiwa hingga Terjadinya Gempa Susulan

Tinggal di wilayah rawan gempa, kita harus waspada dengan bencana alam ini. Tidak ada salahnya bekali diri dengan pengetahuan tentang penanganan bencana yang cukup agar dapat menyelamatkan diri dan meminimalisir jumlah korban. Berikut cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa:

  • Guncangan akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, upayakan keselamatan diri kamu dengan cara berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.
  • Lindungi kepala dengan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu. Bila sudah terasa aman, segera lari ke luar rumah.
  • Jika sedang memasak, segera matikan kompor serta mencabut dan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
  • Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain. Tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka, jangan berdiri dekat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.
  • Jangan gunakan lift apabila sudah terasa guncangan. Gunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan. Apabila sudah di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk panggilan kepada pengelola bangunan.
  • Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan.
  • Apabila berada di dalam bangunan yang memiliki petugas keamanan, ikuti instruksi evakuasi.

Itulah fakta seputar gempa di Kabupaten Malang dan cara menyelamatkan diri saat gempa. Kami segenap tim theAsianparent turut berduka atas bencana ini. Semoga korban jiwa tak bertambah dan gempa susulan tidak terjadi lagi, ya.  

***

Baca juga:

Detik-detik Penyelamatan Bayi 8 Bulan Dari Puing Gempa Jepang

Bayi dan anak korban gempa Palu rentan alami 6 penyakit ini

Terjebak reruntuhan bersama ibunya yang sudah meninggal, korban gempa ini selamat

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • 8 Fakta Gempa Malang, Menelan Korban Jiwa hingga Terjadinya Gempa Susulan
Bagikan:
  • Kisah Suster Mia yang Meninggal Saat Selamatkan Bayi dalam Gempa Mamuju

    Kisah Suster Mia yang Meninggal Saat Selamatkan Bayi dalam Gempa Mamuju

  • Bayi dan anak korban gempa Palu rentan alami 6 penyakit ini

    Bayi dan anak korban gempa Palu rentan alami 6 penyakit ini

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Kisah Suster Mia yang Meninggal Saat Selamatkan Bayi dalam Gempa Mamuju

    Kisah Suster Mia yang Meninggal Saat Selamatkan Bayi dalam Gempa Mamuju

  • Bayi dan anak korban gempa Palu rentan alami 6 penyakit ini

    Bayi dan anak korban gempa Palu rentan alami 6 penyakit ini

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.