Kecukupan gizi bagi seorang ibu menyusui sangatlah penting. Karena kecukupan gizi makanan ibu pastilah sangat berpengaruh pada kualitas ASI yang diberikan. Wajar jika kemudian Busui banyak mencari referensi jenis dan makanan yang paling tepat untuknya. Sayangnya, informasi ini terkadang tumpang tindih dengan mitos yang telah lama berkembang di masyarakat.
Mitos dan Fakta seputar makanan untuk ibu menyusui
Berikut adalah fakta dan mitos makanan Busui yang perlu Anda ketahui
1. Ibu menyusui mengonsumsi Ikan
Mitos : ibu menyusui yang mengkonsumsi ikan akan membuat ASI menjadi amis. Jadi sebaiknya Bunda menghindari ikan selama ia menyusui.
Fakta: ikan adalah salah satu makanan terbaik selama menyusui. Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan laut, terutama ikan laut penting untuk perkembangan otak bayi, penguatan dinding sel, mencegah jantung koroner dan mengotrol kolesterol dalam darah.
Pilihlah ikan dalam kondisi segar. Pastikan ikan juga diperoleh dari sumber air yang tidak tercemar oleh kandungan logam berbahaya. Pastikan juga ikan dimasak sampai matang. Jika ibu penyuka masakan sashimi, bijaksanalah dalam mengkonsumsinya. Jangan berlebihan karena pada sashimi ada kemungkinan kandungan bakteri atau parasit yang berbahaya bagi tubuh.
2. Ibu menyusui dan makanan Pedas
Mitos : ibu menyusui yang mengkonsumsi makanan pedas, dapat menyebabkan bayi mencret.
Fakta: jika mengamati proses pencernaan makanan, setelah makanan dicerna pada usus besar maka sari-sari makananlah yang akan diserap oleh tubuh, bukan hanya rasa pedas dari enzim capsain yang terdapat pada cabai.
Ibu menyusui sebaiknya menghindari mengkonsumsi makanan pedas berlebihan (baik dari cita rasa maupun jumlahnya) karena dikawatirkan ibu akan terserang diare yang dapat memicu terjadinya dehidrasi. Dehidrasi selain berbahaya bagi ibu, juga akan mengganggu proses pemberian ASI pada bayi.
3. Makanan asam
Mitos: makanan asam termasuk makanan yang harus dihindari oleh ibu menyusui. Alasannya bayi dapat sakit perut bila ibu mengkonsumsi makanan jenis ini.
Fakta: penjelasannya persis sama seperti pada makanan pedas. Tidak selamanya apa yang dimakan ibu akan serta merta menjadi ASI. Tubuh telah memproses bahwa komposisi ASI pasti sudah memenuhi kebutuhan bayi.
Hanya saja bagi ibu menyusui dengan riwayat penyakit asam lambung atau mag, sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan jenis ini secara berlebihan. Agar kesehatan ibu tidak terganggu nantinya.
Selanjutnya tentang makanan bersantan, es, dan minum obat di halaman berikut ini :
4. Makanan bersantan
Mitos: Makanan bersantan diyakini dapat menyebabkan diare karena kandungan lemaknya yang tinggi yang mungkin belum tercerna sempurna oleh tubh bayi
Fakta: dasar dari larangan ini sudah jelas salah. Seperti telah dijelaskan diatas, bahwa ASI keluar dari tubuh ibu dengan komposisi yng sempurna dan pas. Hal yang perlu dikawatirkan tentang makanan bersantan adalah apabila ibu termasuk orang dengan riwayat kolesterol tinggi. Agar tidak mengganggu kesehatan, maka sebaiknya makanan bersantan diganti dengan aneka buah-buahan, sayuran atau cemilan sehat lainnya.
5. Mengkonsumsi es
Mitos: seringkali Busui diperingatkan untuk tidak minum es. Alasannya es akan membuat suhu tubuh ibu dingin, sehingga ASI yang keluar dari ibu pun dingin.
Fakta: pemikiran diatas sama sekali tidak benar. Seberapa panas atau dingin makanan yang masuk ke tubuh kita, suhu tubuh manusia sehat tetap akan berkisar 37 derajat Celsius. Begitu pula ASI. Akan tetapi Bunda sebaiknya mengkonsumsi es dalam jumlah yang wajar agar tidak memicu timbulnya alergi suhu dingin seperti pilek atau batuk.
6. Saat bayi sakit, ibulah yang sebaiknya minum obat
Mitos: agar lebih mudah dan efektif, saat seorang bayi ASI sakit sebaiknya ibu yang minum obat. Toh khasiat obat akan tetap terasa melalui ASI
Fakta: Kenyataan yang sebenarnya adalah bayi ASI yang sakit harus lebih sering minum ASI. Namun bila ibu sakit yang sakit, ia harus memberitahukan kepada dokter bahwa ibu sedang dalam masa menyusui.
Nah, Ibu, begitulah mitos dan fakta seputar makanan bagi ibu menyusui. Jangan sampai ibu terjebak pada mitos hingga menghalangi ibu mengkonsumsi makanan bergizi yang sebetulnya justru penuh manfaat bagi bayi kita. Selamat menyusi, Ibu! Salam.
Baca juga artikel menarik lainnya :
Klik di sini untuk bergabung di Komunitas Ibu Menyusui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.