Baru-baru ini aktor Dude Harlino membagikan tiga fotonya yang sedang terbaring di rumah sakit dengan infus menancap di tangan kirinya, Sabtu (22/01). Dari keterangan foto diketahui, Dude Harlino operasi amandel beberapa waktu sebelumnya.
Dude Harlino Operasi Amandel, Ini Penyebabnya dan Cara Mewaspadainya
Dude Harlino Operasi Amandel
Foto: Instagram.com/@dude2harlino
Dude Harlino menceritakan di akun pribadi Instagramnya @dude2herlino bahwa dirinya baru saja menjalankan operasi amandel di sebuah rumah sakit. Di media sosial tersebut ia mengunggah tiga buah foto.
Unggahan pertamanya terlihat potretnya selfie-nya dengan wajah yang lesu. Kedua, foto tangannya yang masih tertancap jarum infus. Lalu, ketiga adalah foto sebuah es krim.
“Amandel dan ice cream,” demikian tulis Dude Harlino pada awal penjelasan unggahan fotonya.
“Alhamdulillah kemarin selesai juga operasi amandel dan ternyata setelah operasi langsung dikasih ice cream,” katanya menceritakan bahwa dirinya baru saja menjalankan operasi amandel.
Suami dari Alyssa Soebandono itu sangat bersyukur karena operasinya berjalan lancar dan saat ini sedang dalam masa pemulihan.
“Ma Syaa Allah setelah sekian lama akhirnya bisa makan ice cream lagi sambil proses pemulihan. Semoga yg punya masalah yg sama Allah ta’ala sembuhkan dan sehatkan kita semua, aamin ya Rabb,” tambahnya lagi.
Artikel terkait: Bikin Tidak Nyaman, Begini Cara Mengatasi Radang Amandel
Apa Itu Infeksi Amandel?
Foto: Instagram.com/@dude2harlino
Melansir WebMD, operasi amandel biasanya dilakukan pada orang dengan tonsilitis atau amandel yang mengalami infeksi. Amandel merupakan dua massa jaringan di bagian belakang tenggorokan yang fungsinya sebagai filter dari udara yang dihirup, di mana pada organ ini juga dilengkapi dengan antibodi untuk melawan infeksi..
Namun adakalanya, antibodi itu kewalahan melawan bakteri atau virus yang masuk melalui saluran udara dan berhasil menginfeksi amandel, lalu membuat amandel bengkak dan meradang.
Tonsilitas ada tiga jenis, yaitu:
- Tonsillitis akut di mana gejalanya berlangsung 3 – 4 hari atau bertahan hingga 2 minggu.
- Tonsilitis berulang yang terjadi beberapa kali dalam setahun.
- Tonsilitis kronis adalah infeksi amandel dalam jangka panjang.
Tonsilitis biasanya ditandai dengan gejala utama seperti amandel meradang dan bengkak, serta yang cukup parah hingga membuat Anda sulit bernapas melalui mulut. Gejala lainnya adalah sakit pada tenggorokan atau nyeri saat menelan, demam dan atau kedinginan, amandel berwarna merah, hingga ada lapisan putih atau kuning pada amandel (saat dilihat dari dekat melalui cermin).
Selain itu, ada juga luka lepuhan atau borok pada tenggorokan, sakit kepala, kehilangan selera makan, sakit pada telinga, terjadi pembengkakan kelenjar di leher atau rahang, bau mulut, suara serak, serta leher terasa kaku.
Penyebab Infeksi Amandel
Foto: Medical News Today
Ada beberapa hal yang dapat membuat Anda berisiko lebih besar terkena tonsillitis. Yakni:
- Anak-anak cenderung lebih sering terkena tonsilitis dibandingkan orang dewasa. Umumnya anak-anak berusia antara 5 dan 15 tahun paling mungkin terkena tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri. Meski demikian, anak yang lebih tua atau orang dewasa juga memiliki risiko terkena tonsilitis, seperti pada kasus Dude Harlino.
- Paparan virus. Umumnya anak-anak mengalami infeksi amandel di usia sekolah saat mereka bermain di tempat umum atau tempat yang tidak terjaga kebersihannya. Sementara orang dewasa berisiko mengalami radang amandel saat menghabiskan banyak waktu di sekitar anak kecil (guru, contohnya), karena katanya virus yang menyebabkan infeksi amandel ini menular.
Disebutkan Mayo Clinic memang ada kuman yang menyebabkan tonsilitis menular. Oleh karena itu, pencegahan merupakan cara yang terabaik. Praktikkan hal-hal ini dalam keseharian Anda:
- Sering mencuci tangan, terutama setelah menggunakan toilet dan sebelum dan sesudah makan.
- Hindari berbagi makanan menggunakan sendok/garpu yang sama, berbagi minuman dari gelas yang sama.
- Ganti sikat gigi Anda minimal 3-4 bulan sekali.
Artikel terkait: Bikin Khawatir! Kenali Penyebab Penyakit Amandel pada Anak dan Cara Mengatasinya
Kapan Harus Menemui Dokter?
Foto: Pexels
Pengobatan tonsilitis tergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat dan akurat untuk mengindikasi penyebab radang.
Biasanya operasi (pembedahan untuk mengangkat amandel) dilakukan jika radang amandel sering terjadi, tidak merespons pengobatan lain, atau menyebabkan komplikasi serius. Hubungi dokter Anda jika Anda atau anggota keluarga lain mengalami:
- Sakit tenggorokan disertai demam.
- Sakit tenggorokan yang tidak hilang dalam 24 hingga 48 jam.
- Sakit atau sulit menelan.
- Bada merasa sangat lemah.
Artikel terkait: 4 Cara menyembuhkan amandel dengan buah, patut dicoba di rumah!
Jangan Sepelekan Radang Amandel
Foto: Freepik
Peradangan atau pembengkakan amandel yang infeksi yang sering atau berkelanjutan (kronis) dapat menyebabkan komplikasi seperti:
- Gangguan pernapasan saat tidur (obstructive sleep apnea)
- Infeksi yang menyebar jauh ke jaringan sekitarnya (selulitis tonsil)
- Infeksi yang menghasilkan kumpulan nanah di belakang amandel (abses peritonsillar)
Demikian kabar terkini Dude Harlino operasi amandel. Semoga lekas sembuh, ya!
****
Baca juga:
Sering Demam dan Sakit Ketika Menelan, Putri Zaskia Mecca Harus Jalani Operasi
Mitos dan Fakta Seputar Amandel pada Anak
13 Gejala Batu Amandel, Bagaimana Cara Mengobatinya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.