Nama dr Lois Owien kini tengah viral di media sosial karena mengaku tidak percaya dengan COVID-19.
Ketidakpercayaan dr Lois Owien terhadap COVID-19 ditegaskan di acara talk show yang diunggah di kanal YouTube Hotman Paris Official, Jumat 9 Juli 2021.
“Pertanyaan saya yang pertama, ibu sebagai dokter percaya nggak ada Corona?” tanya Hotman saat itu.
“Nggak, nggak percaya pak,” jawab dr. Lois.
Selain mengungkap teori soal COVID-19, dr Lois Owien juga mengklaim penyebab kematian bukan karena virus Corona, melainkan akibat interaksi obat.
“Menurut Ibu yang dikubur dengan cara protokol kesehatan COVID-19, menurut ibu dokter apakah itu meninggal karena virus corona atau tidak?” tanya Hotman lagi.
“Interaksi antar obat. Pak kalau misalnya buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari 6 macam,” jawab dr. Lois.
Saat ditanya mengenai penyebab ribuan orang datang ke rumah sakit, dr Lois menjawab hal itu diduga karena stres dan penurunan imunitas.
“Jadi ada karena penurunan imunitas, satu karena stres bisa,” imbuhnya.
Dengan pernyataan kontroversial dr. Lois yang tidak percaya Corona, membuat banyak orang penasaran terkait fakta dokter dengan spesialisasi antiaging ini.
5 Fakta dr Lois Owien yang Tak Percaya COVID-19
Berikut ini adalah 5 fakta dr. Lois Owien yang tak percaya COVID-19, seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Dokter Lulusan UKI
Dari tampilan di akun Twitternya, diketahui bahwa dr. Lois Owien adalah dokter antiaging yang menamatkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Setelah lulus di tahun 2004, dokter yang mengaku tidak praktek itu melanjutkan pendidikan antiaging hormone medicine di Malaysia.
Artikel terkait: Ini Dia Cara Isolasi Mandiri yang Benar Menurut Dokter Tirta
2. Dokter yang Tidak Terdaftar di IDI
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dr. Tirta Mandhira Hudi yang kerap memberikan edukasi seputar Covid-19 mengatakan, dr. Lois tidak terdaftar sebagai anggota IDI. Tirta mengatakan, seharusnya semua dokter harus tergabung dan terdaftar sebagai anggota IDI.
“Ibu Lois ini mengaku sebagai dokter. Setelah dikonfirmasi ke Ketua IDI Pusat dan Ketua MKEK. Beliau mengatakan bahwa dokter Lois tidak terdaftar di anggota IDI,” jelasnya.
Selain itu, dr Tirta mengatakan, surat tanda registrasi (STR) milik Lois sudah tidak aktif sejak 2017.
STR ini merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan.
3. Sudah Lama Dipantau Satgas COVID
Pandangan kontroversial yang disampaikan oleh dr. Lois kepada publik sebenarnya sudah cukup lama, namun kembali terkuak ketika dia menjadi bintang tamu di Hotman Paris Show.
dr. Lois meyakini bahwa lebih dari 50 ribu korban meninggal karena COVID-19 tidak meninggal karena virus corona, melainkan karena interaksi obat.
Sebelum diundang ke Hotman Paris Show, dr. Lois sudah terlebih dahulu aktif di media sosial menyuarakan bahwa ia tak percaya dengan corona.
Selain di Instagram dan Twitter, dia pun aktif di media sosial Facebook dan pernah viral karena menyatakan bahwa tak ada kasus Covid di Tanzania karena tak ada tes rapid atau PCR.
Pernyataan tersebut sudah pernah dibantah oleh Satgas Covid di laman situs Covid19.go.id dengan menyatakan bahwa unggahan tersebut termasuk dalam konten menyesatkan.
Artikel terkait: Wajib Tahu! Perbandingan Varian COVID-19, Manakah yang Paling Berbahaya?
4. IDI Memanggil dr Lois Owien
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) melakukan pemanggilan kepada dokter Lois Owien terkait pernyataannya soal COVID-19.
Pernyataan dokter Lois viral terkait COVID-19 saat menjadi narasumber di acara Hotman Paris Show.
Saat ini, MKEK IDI sedang menunggu respons dari dr. Lois. Namun, mereka belum mengetahui kepastian kapan diskusi MKEK IDI dengan Lois akan dilakukan.
5. dr. Tirta Minta dr Lois Mempertanggungjawabkan Ucapannya
Sebagai dokter muda yang menjadi relawan menghadapi virus corona di Indonesia, dr. Tirta Mandira Hudhi bingung dengan ulah dr. Lois.
Dari akun Instagram @dr.tirta, pada Minggu 11 Juli 2021, dr. Tirta meminta dr Lois Owien mempertanggung jawabkan statemennya tersebut dan meminta dia hadiri panggilan Ikatan Dokter Indonesia untuk menyampaikan pendapatnya secara ilmiah.
“Ibu lois, pertanggungjawabkan statement anda. Termasuk postingan ini yang sudah anda delete, tapi sayangnya saya sempet capture. Negara ini menjamin kebebasan berpendapat, tapi tidak untuk seperti ini. Ingat gunakan hak anda secara baik,” tulis dr Tirta.
Artikel terkait: 10 Anggota Keluarga Positif COVID-19, Ayah Meninggal karena Terpapar Virus Varian Delta
“Buat pihak pihak yg menyiarkan berita kematian akibat interaksi obat yg jelas bohong itu, kami juga sudah capture. Untuk dimintai pertanggungjawaban jika ibu Lois tidak hadir ke @ikatandokterindonesia. Tolong ibu Lois hadir ke @ikatandokterindonesia , kami beri kesempatan anda menyampaikan pendapat secara ilmiah,” sambungnya.
“Tolong netizen, hati-hati dalam menyiarkan berita, apalagi kalo sudah false information“, tulis dr Tirta lagi.
Itulah 5 fakta dr Lois Owien yang tidak mempercayai adanya virus corona atau COVID-19 yang saat ini tengah melanda dunia.