Baru saja rasanya kita bersiap menyiapkan menu sahur pertama. Tak terasa, sebentar lagi Bulan Ramadhan nan suci dan penuh berkah ini akan meninggalkan kita. Menjelang akhir bulan suci Ramadan, seyogyanya kita semakin meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Salah satunya dengan membaca doa Ramadan hari ke 25.
Tentu ada rasa sedih yang menghampiri. Bagaimana tidak, bulan yang istimewa ini merupakan bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Pada bulan Ramadhan ini setiap amalan dilipatgandakan pahalanya.
Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadan
Pada hari-hari terakhir di bulan Ramadan ini, 10 hari terakhir merupakan hari yang utama untuk lebih bersemangat beribadah. Sebagaimana Aisyah RA berkata:
“Dahulu Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim)

Pada malam terakhir Ramadhan terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam inilah saat diturunkannya Al-Quranul Karim. Malam ketika banyak malaikat turun ke bumi. Malam yang penuh dengan kemuliaan yang disebut malam Lailatul Qadr.
Sebagaimana firman Allah SWT:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1)وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3
”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).

Dan sebagaimana yang terdapat dalam Hadits Shahih An-Nasai : “Di dalam bulan Ramadhan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapatkan kebaikan.
Artikel terkait: Doa Setelah Tarawih yang Perlu Parents Lafalkan, Jangan Sampai Lupa!
Amalan yang Dicontohkan Rasulullah

Pada 10 hari terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, beliau menghidupkan malam-malam dengan shalat, berzikir hingga waktu fajar tiba. Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ini pun diamalkan keluarga beliau. Bersama menikmati kesyahduan ibadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA:
“Rasulullah SAW ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, beliau mengecangkan ikat pinggang, menghidupkan malam-malam dengan ibadah dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Sepuluh malam terakhir ini dimulai dari malam ke 21 hingga malam ke 30 Ramadan, dan diutamakan pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir, yakni malam ke 21, malam ke 23, malam 25, malam ke 27 dan malam ke 29. Selama bulan Ramadan, seluruh pintu langit terbuka untuk menjawab doa-doa yang dipanjatkan. Apabila muslim memanjatkan doa maka akan dikabulkan, sebab bulan Ramadan adalah salah satu waktu dikabulkannya doa-doa.
Artikel terkait: Biar tambah berkah, sambut bulan suci Ramadhan dengan membaca doa ini
Doa Ramadan Hari Ke 25

Adapun doa yang diamalkan pada hari ke 25 Ramadan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مُحِبًّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيًا لأَعْدَائِكَ مُسْتَنّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّيْنَ
Allâhummaj’alnî fîhi muhibban li awliyâika wa mu’âdiyan lia’dâika mustanan bisunnati khâtami anbiyâika yâ ‘âsima qulûbinnabiyyîn
Artinya : ”Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih mencintai para wali-Mu dan memusuhi musuh-musuh-Mu. Jadikanlah aku pengikut sunnah Nabi penutup-Mu. Wahai yang menjaga hati para nabi.”
Malam Lailatul Qadar tidak dijelaskan secara tepat dan tidak dapat pula diprediksi. Berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Rasulullah bersabda tentang (tanda-tanda) Lailatul Qadar (yaitu) malam yang mudah, indah, tidak panas atau dingin, matahari terbit dengan cahaya kemerahan (tidak terik).

Diriwayatkan dari Aisyah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, tentang doa yang dipanjatkan saat menjemput malam Lailatul Qadar. Beliau menjawab:
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka a’afuwwum tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah, maka ampunilah aku.”
Demi memperoleh kemuliaan malam Lailatul Qadar, umat islam dianjurkan memperbanyak amalan ibadah pada setiap malam Ramadan. Memperbanyak Tilawah Al-Quran, Itikaf, mendirikan sholat malam, dan memperbanyak berdzikir dan doa hingga waktu fajar tiba. Menghidupkan malam lailatul Qadar dengan beribadah akan mendapatkan pengampunan dosa-dosa yang telah lalu.
Parents, itulah tadi doa Ramadan hari ke 25. Meskipun Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita, mari meningkatkan ibadah dengan lebih baik lagi ya. Semoga Ramadhan kali ini kita dapat peroleh keberkahan dan kemuliannya.
Baca juga:
Baca Doa Ramadan Hari ke 20 Agar Dibukakan Pintu Surga
Doa Ramadan Hari ke 22 dan Amalannya untuk Mendapatkan Keistimewaan Lailatul Qadar
Bacaan Doa Ramadan Hari ke-24, Simak Amalan untuk Meraih Malam Lailatul Qadar
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.