Doa dalam Perjalanan Mudik Lebaran Agar Selamat Sampai Tujuan

Doa ini dianggap sebagai permohonan untuk kelancaran, perlindungan dan keselamatan selama perjalanan mudik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Suasana sudah kondusif, antusiasme masyarakat untuk pulang ke kampung halaman semakin terasa. Bahkan, tak sedikit pemudik yang 'colong start' agar tidak terjebak macet. Tak hanya mempersiapkan kebutuhan di perjalanan, Parents perlu mengetahui dan membaca doa dalam perjalanan mudik sebagai perlindungan dan keamanan di perjalanan.

Doa adalah permohonan yang dipanjatkan kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan, keselamatan, dan kelancaran selama perjalanan. Dengan memanjatkan doa ini, harapannya Allah akan selalu menjaga dan melancarkan perjalanan untuk bertemu sanak keluarga di kampung halaman.

Doa dalam Perjalanan Mudik Lebaran

Ada beberapa doa yang sebaiknya dilafalkan saat hendak pergi mudik lebaran, di antaranya adalah doa keluar rumah, doa naik kendaraan, doa keselamatan dan beberapa doa saat safar (berpergian) lainnya. 

Sebab dalam keadaan safar, kita tidak bisa menjamin keselamatan, sedangkan Allah maha melindungi dan bisa memberikan jaminan itu pada kita. Karena itu, sangat dianjurkan untuk melafalkan doa-doa safar ini sebelum hendak bepergian. Berikut ini adalah doanya:

1. Doa Keluar Rumah

Doa yang mengawali perjalanan mudik Anda adalah sesaat ketika keluar rumah. Lafalnya adalah berikut ini:

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ الْعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bismillaahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja.”

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ: “بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ” قَالَ: « يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ. فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca (zikir): Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah, maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setan-setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta’ala)”

Dari hadits di atas, ditunjukkan bahwa sangat besar keutamannya bagi orang yang mengucapkan zikir atau doa ini ketika keluar rumah. Bahkan ini merupakan sebab diberinya petunjuk, dicukupkan dan dijaga oleh Allah Ta’ala.

2. Doa Sebelum Pergi

Lafalnya adalah:

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allahumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.

Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”

Artikel terkait: 10 Kota Tujuan Mudik Lebaran Paling Populer, Kampung Halaman Parents Termasuk?

3. Doa Naik Kendaraan

Lalu saat naik kendaraan. Lafalnya adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqriniin. Wa inna ilaa robbina lamun-qolibuun

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami." (QS. Az Zukhruf: 13-14)

Selanjutnya mengucapkan, “Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah”. Kemudian melafazkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.”

4. Doa Safar Ketika Sudah di atas Kendaraan

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ . اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنْ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى. اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ . اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي اْلأَهْلِ . اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَ هْلِ

Artinya: “Allah maha besar (3x). Maha suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang engkau ridhai. Permudahlah perjalanan kami dan perpendek jaraknya bagi kami.

Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam perjalanan dan yang mengurusi keluarga(ku). Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kepayahan dalam perjalanan, pemandangan yang menyedihkan dan keadaan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.”

Doa ini bermanfaat besar bagi seorang muslim yang sedang safar. Sebab, dimaksudkan untuk memohon kebaikan, terhindar dari hal-hal buruk dan dibenci, juga berisi ungkapan syukur seorang hamba atas nikmat dan anugerah-Nya serta aktifitas safar yang penuh dengan amal ketaatan. Jadi, dimana pun dan kapan pun kita selalu mengingat Allah SWT.

5. Doa Dilindungi dalam Perjalanan

Tidak putus, ketika di dalam perjalanan pun mohonkanlah kelancaran hingga tempat tujuan. Lafal doanya adalah:

Alhamdu lillaahil-ladzii sallamanii wal-ladzii aawaanii wal-ladzii jama’asy-syamla bii.

Artinya: “Segala puji milik Allah yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkan aku dengan keluargaku.”

6. Doa Ketika Telah Sampai Tujuan

Begitu sampai di tempat tujuan, bersyukurlah pada Allah SWT, dan melafalkan doa:

Allaahumma innii as aluka lhairohaa wakhairo ahlihaa wakhairo maa fiihaa wa a'uudzubika min syarrihaa wa syaarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.

Artinya: "Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya.

7. Dzikir Ketika Melewati Jalan Naik dan Jalan Turun

Perjalanan dan rute yang ditempuh mungkin tidak selalu mulus dan lurus. Adakalanya Parents mendapati jalanan yang menanjak ataupun menurun. Ternyata saat menempuh jalan naik dan turun pun kita juga disunnahkan untuk berdzikir, berikut ini dzikir yang sunnah untuk diucapkan:

قال جابر رضي الله عنه : كُنَّاإِذَاصَعَدْنَاكَبَّرْنَا،وَإِذَانَزَلْنَاسَبَّحْنَا

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu mengatakan: “Apabila kami melewati jalanan naik, kami membaca takbir, “Allah Maha Besar” dan apabila kami melewati turunan, kami membaca tasbih “Maha Suci Allah.” (HR. Al-Bukhari (no.2993)/ Fathul Bari (VI/135))

Artikel terkait: Ganjil Genap dan One Way Mudik Lebaran akan Berlaku pada 28 April 2022

Keutamaan Membaca Doa saat Safar atau Bepergian

Selain memohon keselamatan, perlindungan, dan kelancaran, berdoa saat safar memiliki keutamaan lainnya. Doa yang dipanjatkan saat sedang dalam perjalanan adalah doa yang mustajab dan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Inilah mengapa, saat dalam perjalanan dianjurkan banyak membaca doa-doa dan permohonan yang baik kepada Allah SWT.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ 

“Tiga doa yang dikabulkan, tidak ada keraguan padanya, yaitu : doa orang teraniaya, doa musafir dan doa buruk orang tua kepada anaknya. [HR. at-Tirmidzi]

Selain itu, dengan selalu mengingat dan menyebutkan asma Allah di mana pun dan kapan pun, ialah bentuk keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Azza Wa Jalla.

Semoga perjalanan mudik lebaran Parents dilindungi, dilancarkan, dan selamat bertemu keluarga di kampung halaman, ya.

***

Baca juga

id.theasianparent.com/tips-nyaman-selama-perjalanan

id.theasianparent.com/mengajak-orang-tua-mudik-perhatikan-7-tips-perjalanan-panjang-untuk-lansia

id.theasianparent.com/11-oleh-oleh-khas-aceh-favorit-untuk-keluarga