Degirol untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Sebelum dikonsumsi, perhatikan aturan penggunaan obat degirol untuk ibu hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama hamil, Bunda perlu memerhatikan apapun yang dikonsumsi, terutama yang menyangkut dengan obat-obatan. Ini karena obat tertentu dapat berisiko mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan. Lalu, apakah obat degirol untuk ibu hamil aman dikonsumsi?

Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami ibu hamil adalah sakit tenggorokan, radang pada mulut dan gusi akibat infeksi, dan juga sariawan. Penyebabnya bisa karena area mulut yang lebih sensitif, atau kurang memerhatikan kebersihan mulut. 

Degirol adalah salah satu obat yang dapat mengobati masalah kesehatan tersebut. Namun, bagi ibu hamil perlu mengetahui apakah obat ini aman dikonsumsi, dan apakah ada efek samping yang perlu diwaspadai? Berikut ini informasinya.

Apa itu Degirol?

Degirol adalah obat tablet yang diindikasikan untuk perawatan infeksi bakteri dan jamur di area mulut dan tenggorokan, seperti: 

  • Bau nafas
  • Sakit tenggorokan
  • Radang gusi, mulut, tenggorokan, dan lidah seperti gingivitis, periodontitis, faringitis, laringitis dan angina
  • Infeksi selaput lendir mulut seperti stomatitis
  • Kandidiasis oral
  • Faringitis
  • Stomatitis
  • Radang amandel
  • Infeksi mulut dan tenggorokan
  • Ulserasi mulut
  • Antisepsis orofaring

Obat ini mengandung komposisi aktif seperti Dequalinium chloride yang bekerja sebagai antiseptik dengan membunuh mikroorganisme yang menyebabkan berbagai infeksi ringan. 

Selain untuk mengatasi infeksi di area mulut dan tenggorokan, degirol juga dapat diresepkan untuk infeksi di area vagina. Ini karena degirol bekerja sebagai antiseptik yang dapat mengatasi bakteri dan jamur, yang mungkin saja menginfeksi area vagina.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 10 Jenis Buah yang Bisa Menurunkan Demam pada Ibu Hamil

Kandungan Degirol

Degirol mengandung bahan aktif Dequalinium Chloride 0,5% (5 mg/mL) dalam propilen glikol. Obat ini termasuk obat yang dijual bebas, alias bisa didapatkan di toko obat tanpa resep dokter. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Terutama bagi ibu hamil, Bunda sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis dan efek samping obat degirol.

Manfaat

Seperti yang sudah disebutkan di atas, degirol dapat mengobati beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur, seperti sariawan atau radang di area mulut, gusi dan tenggorokan. Selain itu juga dapat mengobati infeksi bakteri dan jamur yang menginfeksi daerah vagina.

Amankah Degirol untuk Ibu Hamil?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa Degirol dapat memberikan efek samping pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya. 

Jika Bunda sedang hamil, atau sedang melakukan program hamil, mintalah saran dari dokter atau apoteker sebelum menggunakan Degirol. Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda sedang menyusui atau jika berencana untuk menyusui. 

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dan karena Degirol bekerja secara lokal, diharapkan tidak ada efek berbahaya pada kehamilan dan/atau bayi yang belum lahir dan menyusui. Degirol hanya boleh digunakan selama kehamilan dan selama menyusui jika diperlukan secara medis. Mintalah saran dari dokter atau apoteker Anda sebelum minum obat apa pun.

Dosis dan Aturan Pakai Degirol

1 tablet Degirol dibiarkan melarut perlahan-lahan di dalam mulut. Ulangi setiap 3 sampai 4 jam atau sesuai dengan petunjuk dokter.

Degirol dapat digunakan mulai dari anak di atas usia 10 tahun sampai dewasa, yaitu 1 tablet isap, 3-4 kali sehari. Maksimal dosis adalah 8 tablet per hari. Namun, jika gejala yang dirasakan tidak membaik atau bahkan semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Efek Samping

Sebenarnya Degirol sangat jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dengan dosis yang tepat. Meski begitu, beberapa orang bisa mengalami nyeri di lidah setelah mengonsumsi tablet hisap Degirol yang mengandung Dequalinum.

Sedangkan pada area vagina, efek samping penggunaan Degirol termasuk pruritus, terbakar atau kemerahan. Namun, reaksi ini juga dapat dikaitkan dengan gejala infeksi vagina. Bila keluhan ini berlanjut bahkan semakin memburuk, pasien disarankan berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Reaksi iritasi lokal misalnya, permukaan yang berdarah (erosi) pada vagina dilaporkan pada kasus-kasus individual. Permukaan vagina (epitel vagina) telah rusak sebelumnya, misalnya, sebagai akibat dari defisit estrogen atau peradangan yang jelas. Perawatan harus dihentikan dan pasien harus disarankan untuk mencari konsultasi medis dalam situasi ini.

Beberapa kasus demam juga dapat menjadi efek samping meskipun sangat jarang terjadi.

Artikel terkait: Inilah Obat Sembelit untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi

Interaksi Obat Lain dengan Degirol

Jika Bunda mengonsumsi obat lain pada waktu bersamaan, efek dari Degirol dapat berubah. Ini dapat meningkatkan risiko untuk efek samping atau menyebabkan obat tidak bekerja dengan benar. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beri tahu dokter tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang Bunda konsumsi, sehingga dokter dapat membantu mencegah atau mengelola interaksi obat. Degirol dapat berinteraksi dengan obat dan produk berikut ini:

  • Parasetamol
  • Aspirin
  • Atenolol
  • Furosemida
  • Natrium levotiroksin
  • lirik
  • Omeprazol
  • Ramipril
  • seroquel
  • Simvastatin

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Degirol untuk Ibu Hamil

Selain Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter, perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum Bunda mengonsumsi Degirol untuk ibu hamil:

  • Jangan mengonsumsi Degirol bila Bunda memiliki alergi terhadap Dequalinium chloride ataupun bahan lain yang terkandung dalam Degirol. Karena itu, baca terlebih dahulu komposisi obat dalam kemasannya.
  • Degirol tidak boleh dikonsumsi dalam jangan panjang. Jadi, bila kondisi tidak membaik selama lebih dari 3 hari, konsultasikan lagi dengan dokter.
  • Segera ke dokter bila Bunda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Degirol.
  • Penggunaan sabun, spermisida, dan douche vagina (pembersih vagina) secara intravaginal selama pengobatan dengan Degirol tidak dianjurkan.

Itulah informasi mengenai obat Degirol untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda!

***

 

Baca juga

Daftar Obat Radang untuk Ibu Hamil, Ada Juga yang Alami

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal-Hal yang Perlu Bunda Tahu Soal ISK pada Ibu Hamil

7 Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil yang Aman bagi Kesehatan