Apabila bayi mengalami demam atau suhu tubuh tinggi tentunya orangtua pun akan merasa khawatir. Tahukah Parents bahwa ada beberapa obat-obatan herbal yaitu daun penurun panas yang bisa digunakan pada bayi sekalipun sebagai pertolongan pertama?
Dewasa ini masyarakat dihebohkan dengan obat-obatan sirup terutama penurun panas dan pereda nyeri pada anak-anak yang mengakibatkan penyakit gagal ginjal misterius. Bayi dan anak-anak belum tentu mau meminum obat tablet atau puyer karena rasanya yang pahit.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba beralih pada pengobatan herbal sebagai cara mengatasi demam pada bayi. Ada beberapa jenis dedaunan yang dipercaya dapat membantu mengobati berbagai penyakit, termasuk demam pada bayi dan anak-anak. Kira-kira apa saja, ya? Yuk simak ulasannya berikut ini.
10 Daun Penurun Panas pada Bayi
1. Daun Dadap Serep
Dadap serep atau Erythrina variegata adalah tanaman yang kerap digunakan sebagai pagar hidup. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan bentuknya agak membulat alih-alih lonjong seperti daun pada umumnya.
Tak hanya di Indonesia, daun dadap serep digunakan sebagai obat-obatan tradisional di beberapa negara Asia lainnya seperti India dan Cina.
Daun ini mengandung senyawa antiseptik yang dapat menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Oleh karena itu, daun dadap serep umumnya dijadikan sebagai obat luka untuk mencegah infeksi.
Namun tak hanya itu, daun dadap serep juga memiliki manfaat lain yaitu membantu menurunkan panas dengan kandungan antipiretiknya.
Daun dadap serep dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk demam bayi, anak dan orang dewasa dengan cara merebusnya kemudian meminum air rebusannya dua kali dalam sehari hingga demam berangsur-angsur turun.
Artikel Terkait: 6 Cara Efektif Menurunkan Panas pada Bayi, Kapan Harus Diberi Obat?
2. Daun Jarak
Tanaman jarak (Ricinus communis L.) adalah jenis tanaman perdu yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai pagar tanaman. Parents mungkin familiar dengan minyak biji jarak (castor oil) yang dapat digunakan untuk memasak atau melancarkan pencernaan. Namu, tak hanya bijinya, daun jarak pun ternyata bermanfaat untuk kesehatan.
Daun tanaman jarak mengandung senyawa antioksidan, anti peradangan, antibakteri, dan berkhasiat untuk menangkal beragam penyakit termasuk demam.
Cara menggunakan daun jarak untuk menurunkan panas adalah dengan memetiknya kemudian mencucinya hingga bersih. Setelah itu, oleskan minyak kayu putih pada daun jarak dan panaskan selama beberapa saat menggunakan api hingga terasa hangat. Lalu, letakkan pada perut dan punggung bayi yang demam.
3. Daun Kelor
Daun kelor atau Moringa oleifera adalah salah satu tanaman yang kerap dijadikan obat-obatan alternatif.
Daun kelor memiliki banyak khasiat tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk kecantikan kulit. Bahkan tanaman herbal yang satu ini juga kerap dikaitkan dengan hal mistis seperti dianggap dapat mengusir jin atau setan.
Daun ini kaya akan kandungan vitamin juga mineral, sehingga bergizi jika disajikan sebagai sayur bening teman makan. Selain itu, daun kelor juga mengandung senyawa antioksidan dan anti bakteri yang membuatnya cocok sebagai obat alami untuk menurunkan panas.
Lalu bagaimana cara menggunakan daun kelor untuk mengobati demam? Caranya cukup mudah yaitu mencuci bersih daun kelor dan tumbuk hingga halus. Daun kelor yang sudah hancur dan halus pun dapat digunakan sebagai kompresan di dahi. Cara ini dapat dilakukan pada orang dewasa maupun anak-anak.
4. Daun Pepaya
Daun pepaya seringkali digunakan sebagai bahan masakan terutama kuliner Minang. Daun ini memiliki cita rasa khas yaitu pahit.
Selain lezat disantap sebagai sayur, daun pepaya juga ternyata mengandung vitamin A, B1, dan C, serta protein dan juga kalsium. Apakah Parents suka mengonsumsi sayur daun pepaya?
Daun ini juga dikenal sebagai obat herbal untuk menurunkan panas. Kandungan saponin, tanin, alkaloid, dan flavonoidnya dapat ‘membersihkan’ dan melancarkan peredaran darah sehingga sering diberikan pada penderita demam berdarah.
Untuk mengobati demam menggunakan daun pepaya, rebuslah daun pepaya dalam air mendidih selama kurang lebih 15 menit, kemudian tiriskan, saring, dan diperas. Air rebusan daun pepaya ini bisa diminum penderita demam dua kali sehari selama empat hari.
5. Daun Sage
Daun sage biasanya dijadikan bumbu masak untuk masakan Mediterania atau India. Daun ini merupakan bumbu aromatik yang dapat menambah sedap masakan.
Sejak zaman dahulu, daun sage juga dapat digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam keluhan kesehatan seperti pilek, sakit tenggorokan, sinus, dan juga demam. Kandungan dari daun ini dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengusir penyakit.
Sama seperti daun-daun herbal lainnya, daun sage harus direbus terlebih dahulu dan diminum air rebusannya untuk meredakan demam.
Artikel Terkait: 5 Tips Menangani Anak Demam Tinggi, Jangan Langsung Panik!
6. Daun Mimba (Neem)
Daun mimba yang berasal dari India ini populer sebagai herbal untuk kecantikan kulit, seperti membantu meredakan jerawat yang meradang dan juga mengatasi minyak berlebih. Biasanya, neem digunakan sebagai masker dalam bentuk bubuk atau ditumbuk terlebih dahulu.
Azadirachta indica atau daun mimbaini juga dikenal sebagai salah satu daun penurun panas yang aman digunakan untuk bayi.
Daun mimba yang diseduh dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan diketahui dapat mengembalikan kekuatan tubuh jauh lebih cepat daripada pengobatan herbal lainnya.
Ada dua cara untuk mengobati demam menggunakan daun mimba yaitu dengan meminum air rebusannya atau menumbuknya hingga halus dan diletakkan di dahi bayi yang demam.
7. Daun Tulsi (Ruku-Ruku/Kemangi Suci)
Daun tulsi atau kemangi suci (Ocimum tenuiflorum) adalah daun aromatik yang berasal dari India.
Daun tulsi memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus yang membantu melawan infeksi, sehingga mengurangi demam. Eugenol, terpene dengan sifat penghilang rasa sakit yang ditemukan terkandung dalam daun ini juga dapat mengurangi rasa sakit di tubuh.
Untuk menurunkan suhu tubuh caranya yaitu rebus daun tulsi dengan sejumput bubuk kapulaga dalam setengah liter air, kemudian campur dengan gula dan susu saat hendak diminum.
8. Daun Bidara
Tanaman bidara biasanya diambil daunnya untuk dijadikan teh herbal. Daun bidara ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan misalnya mengatasi masalah pencernaan, menurunkan gula darah, mengatasi insomnia, dan juga menurunkan demam.
Selain menggunakan teh daun bidara yang dijual dalam kemasan, Parents juga bisa membuat teh herbal daun bidara sendiri dengan cara merebusnya dengan air mendidih. Jika rasanya pahit dan tidak disukai anak, campurkan dengan madu, jeruk nipis, atau gula.
9. Daun Sirih Hijau
Sejak dulu daun sirih digunakan sebagai obat herbal, mulai dari membungkus luka agar tidak terkena infeksi dan mengobati mimisan. Akan tetapi perlu dicatat pula bahwa daun sirih, khususnya sirih hijau dapat digunakan untuk membantu mengatasi demam.
Daun ini mengandung berbagai macam senyawa yang baik untuk kesehatan seperti antibakteri dan antioksidan.
Untuk menurunkan demam, berikan anak air godokan atau rebusan daun sirih. Parents juga bisa mencoba untuk mengompres dahi si kecil dengan beberapa lembar daun sirih yang dimemarkan.
Artikel Terkait: 16 Cara Sederhana yang Bisa Membantu Menurunkan Panas Anak 0-2 Tahun
10. Daun Binahong
Binahong atau Anredeca cordifol adalah tanaman rambat dengan daun berukuran sedang yang berbentuk hati. Daun binahong yang bentuknya unik ini juga dipercaya dapat digunakan sebagai obat alami penurun panas.
Tanaman yang berasal dari Cina ini mengadung senyawa aktif seperti flavonoid, terpenoid, dan saponion. Oleh karena itu, daunnya seringkali dimanfaatkan untuk menurunkan panas pada bayi.
Mengobati demam bayi dengan daun binahong bisa dilakukan dengan menumbuk halus daunnya dan kemudian balurkan ke sekujur tubuh bayi yang mengalami demam. Biarkan sementara hingga demam mulai turun.
***
Nah, setelah mengetahui khasiatnya cobalah untuk menanam beberapa tanaman yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Jadi tidak hanya memperindah halaman tetapi sekaligus bisa menjadi pertolongan pertama jika ada yang sakit di rumah.
Pengobatan tradisional seperti menggunakan daun penurun panas pada bayi di atas dapat dicoba jika Parents tidak memiliki akses untuk obat-obatan biasa. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Baca Juga:
id.theasianparent.com/kompres-anak-demam
Demam pada anak, kapan orangtua perlu khawatir?
Beberapa penyebab demam pada Si Kecil dan cara efektif mengatasinya, Parents perlu tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.