Meskipun anak sering rewel saat disuruh makan sayur, tapi orangtua harus tetap memastikan agar asupan nutrisi seimbang diterima oleh anak. Sebabm dampak kurang Vitamin A pada anak bisa berbahaya.
Terutama asupan vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan fisik dan mentalnya. Seorang anak usia 11 tahun mengalami penyakit serius karena kurang vitamin A, jangan sampai dampak kurang Vitamin A ini dialami anak kita.
Kasus dampak kurang vitamin A menjadi perhatian para peneliti, karena akibat konsumsi vitamin yang kurang, ia mengalami kebutaan. Kasus ini didokumentasikan ke dalam sebuah penelitian yang mengkaji berbagai risiko kurang vitamin A pada anak-anak.
Dampak Kurang vitamin A Bisa Sebabkan Kebutaan
Mereka yang memiliki alergi, pastinya tidak bisa mengonsumsi makanan tertentu. Sayangnya, batasan makanan untuk mencegah alergi justru menjadi bumerang bagi anak ini, karena kekurangan vitamin A dalam asupan makanannya, ia mengalami gangguan penglihatan, bahkan nyaris buta.
Dia memiliki alergi makanan yang bisa mengakibatkan eksim parah. Oleh sebab itulah orangtuanya hanya memberinya makanan berupa daging babi, kambing, kentang, apel, timun dan sereal. Namun, asupan menu tersebut membuat si anak kekurangan nutrisi penting lain, yakni vitamin yang bersumber dari buah dan sayuran.
Anak itu kemudian dirawat di RSA Toronto, dokter menemukan bahwa dalam jangka waktu 8 bulan, anak tersebut mengalami tanda-tanda penglihatan yang memburuk sebagai berikut:
- Tidak bisa melihat secara jelas
- Rabun malam
- Sensitivitas tinggi terhadap cahaya
- Mata kering
Dr. Dustin Jacobson, pimpinan dalam studi ini, menjelaskan bahwa anak itu menderita kondisi eksim yang buruk. Sehingga ibunya membatasi asupan makanan anak, agar alerginya tidak muncul. Selain itu, si anak juga termasuk pemilih soal makanan.
Sayangnya, anak tersebut terlambat dibawa ke dokter. Karena saat itu penglihatannya sudah benar-benar kabur, dan hanya bisa melihat gerakan tangan dalam jarak 30 cm dari mata, yang bisa diklasifikasikan sebagai kebutaan. Bila dibiarkan, kondisi ini akan menimbulkan kebutaan total.
Apakah kebutaan karena kurang vitamin A bisa diobati?
Setelah dokter memahami kondisi anak tersebut, diapun diberi suplemen vitamin A, dengan dosis besar yang harus dikonsumsi setiap hari.
Dr. Jacobson mengatakan, “Penglihatan anak itu mulai membaik setelah diberikan perawatan, tapi sulit dikatakan seberapa jauh kemajuan yang bisa dicapai dalam hal penglihatannya. Anak ini berisiko mengalami gangguan penglihatan jangka panjang seumur hidup.”
Dr. Jacobson juga menyarankan, untuk mengenalkan sayuran dan suplemen vitamin A dalam menu makanan anak sehari-hari.
Biasanya, seperti yang dijelaskan dalam studi ini, penglihatan yang memburuk karena kurang vitamin A bisa sembuh dengan perawatan yang tepat. Akan tetapi, bila kondisi ini dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan yang baik, seperti terjadi pada anak tersebut, bisa menyebabkan gangguan penglihatan seumur hidup.
Tips pemberian nutrisi pada anak agar tidak kurang vitamin A
Kisah anak yang mengalami gangguan penglihatan akibat kekurangan vitamin A tadi, seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi orangtua, untuk tidak membatasi asupan makanan bagi buah hati. Supaya dia tidak kekurangan nutrisi apapun.
Makanan yang kaya sumber vitamin A harus ada dalam menu anak, Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai macam makanan yang disukai anak. Berikut adalah daftar makanan kaya vitamin A:
- Labu
- Ubi jalar yang dimakan dengan kulitnya
- Sayuran berdaun hijau
- Susu
- Keju
- Hati
- Telur
Artikel terkait: Paduan 4 Pasang Makanan ini Dapat Memberikan Nutrisi Maksimal untuk Anak
Selain makanan yang mengandung vitamin A, Parents juga harus mengimbangi asupan anak dengan makanan sumber nutrisi penting lain yang dibutuhkan oleh si buah hati. Yakni Vitamin D, zinc, Vitamin C, vitamin B12 dan Niacin. Berikut adalah 4 grup makanan yang bisa memenuhi kebutuhan asupan gizi seimbang anak:
- Makanan dari gandum utuh seperti roti gandum, oats, biskuit gandum. Nasi merah juga termasuk ke dalam grup ini.
- Buah-buahan yang kaya vitamin, mineral dan serat. Biasakan anak makan buah setiap hari.
- Sayuran memberi nutrisi penting bagi kesehatan organ tubuh.
- Daging yang merupakan sumber protein bagi anak yang penting untuk pertumbuhan si kecil.
Mari jaga asupan makanan keluarga agar tetap seimbang dari segi gizi dan nutrisi, supaya ia bisa bertumbuh kembang dengan baik dan sehat.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Kekurangan sinar matahari bisa menyebabkan 7 penyakit ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.