Setiap tahun, Pemerintah Provinsi memiliki agenda menetapkan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) pada akhir tahun. Nah, untuk daftar UMK Jawa Timur tahun 2021 telah ditetapkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/358/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021.
Penetapan UMK tersebut berdasarkan rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi dan bupati/wali kota. Dibanding UMK 2020, ada daerah yang mengalami kenaikan dan ada pula yang tetap.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo dalam konferemsi pers (22/11/2020) juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi daerah.
“Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah Badan Pusat Statistik,” kata Himawan.
UMK di 27 daerah naik, sementara UMK di 11 daerah tak naik alias tetap. UMK tertinggi adalah Surabaya. sementara UMK terendah ada di 6 daerah.
“Ada 11 kabupaten/kota yang tetap sama seperti tahun 2020 yakni Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang,” ujar Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo, dikutip dari Detik Senin (23/11/2020).
Berikut Daftar UMK 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021:
Foto: Sekdaprov dan Ketua Dewan Pengupahan Jatim menunjukkan surat penetapan UMK (Foto: Detik/Faiq Azmi)
- Kota Surabaya: Rp 4.300.479,19
- Kabupaten Gresik: Rp 4.297.030,51
- Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.293.581,85
- Kabupaten Pasuruan: Rp 4.290.133,19
- Kabupaten Mojokerto: Rp 4.279.787,17
- Kabupaten Malang: Rp 3.068.275,36
- Kota Malang: Rp 2.970.502,73
- Kota Pasuruan: Rp 2.819.801,59
- Kabupaten Kota Batu: Rp 2.819.801,59
- Kabupaten Jombang: Rp 2.654.095,88
- Kabupaten Probolinggo: Rp 2.553.265,95
- Kabupaten Tuban: Rp 2.532.234,77
- Kabupaten Lamongan: Rp 2.488.724,77
- Kota Mojokerto: Rp 2.481.302,97
- Kabupaten Jember: Rp 2.355.662,91
- Kota Probolinggo: Rp 2.350.000,00
- Kabupaten Banyuwangi: Rp 2.314.278,87
- Kota Kediri: Rp 2.085.924,76
- Kabupaten Bojonegoro: Rp 2.066.781,80
- Kabupaten Kediri: Rp 2.033.504.705,75
Artikel terkait: Tips agar kompak mengatur keuangan bersama pasangan
- Kabupaten Tulungagung: Rp 2.010.000,00
- Kabupaten Blitar: Rp 2.004.705,75
- Kota Blitar: Rp 2.004.705,75
- Kabupaten Lumajang: Rp 1.982.295,10
- Kabupaten Pacitan: Rp 1.961.154,77
- Kabupaten Ngawi: Rp 1.960.510,00
- Kabupaten Bondowoso: Rp 1.954.705,75
- Kabupaten Bangkalan: Rp 1.954.705,75
- Kabupaten Nganjuk: Rp 1.954.705,75
- Kabupaten Sumenep: Rp 1.954.705,75
- Kota Madiun: Rp 1.954.705,75
- Kabupaten Madiun: Rp 1.951.588,16
- Kabupaten Trenggalek: Rp 1.938.321,73
- Kabupaten Situbondo: Rp 1.938.321,73
- Kabupaten Pamekasan: Rp 1.938.321,73
- Kabupaten Ponorogo: Rp 1.938.321,73
- Kabupaten Magetan: Rp 1.938.321,73
- Kabupaten Sampang: Rp 1.938.321,73
Perbandingan UMK Jatim 2021 dengan 2020
Meskipun tahun ini Indonesia dinyatakan resesi, tidak ada penurunan UMK di Jawa Timur. Bahkan, banyak pula kota/kabupaten yang mengalami kenaikan UMK dibandingkan tahun sebelumnya.
Ada lima kabupaten/kota di Jatim yang mempunyai UMK di atas Rp 4 juta. Kelima daerah itu masuk dalam wilayah ring 1 Jatim. Untuk wilayah ring 1 Jatim atau daerah dengan UMK tertinggi di Jatim, yakni Kota Surabaya dengan UMK Rp 4.300.479,19. Menyusul Kabupaten Gresik, yakni Rp 4.297.030,51. Kemudian Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.293.581,85, Kabupaten Pasuruan: Rp 4.290.133,19 dan Kabupaten Mojokerto: Rp 4.279.787,17.
Sedangkan, untuk daerah dengan UMK terendah di Jatim ada di 6 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Sampang. Ke-6 daerah itu memiliki UMK sebesar Rp 1.938.321,73 untuk tahun 2021.
Secara umum, nilai UMK di 27 kabupaten/kota di Jatim mengalami kenaikan. Nilainya bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu hingga tertinggi Rp 100 ribu. Sementara, ada 11 kabupaten/kota yang tidak dinaikkan UMK-nya untuk tahun 2021.
Berikut perbandingan besaran Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) tahun 2020 dengan tahun 2021 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur:
- Kota Surabaya: Naik Rp 100.000,00
- Kab. Gresik: Naik Rp 100.000,00
- Kab. Sidoarjo: Naik Rp 100.000,00
- Kab. Pasuruan: Naik Rp 100.000,00
- Kab. Mojokerto: Naik Rp 100.000,00
- Kab. Malang: Naik Rp 50.265,30
- Kota Malang: Naik Rp 75.000,01
- Kota Batu: Naik Rp 25.001,59
- Kota Pasuruan: Naik Rp 25.000,00
- Kab. Jombang: Sama
- Kab. Probolinggo: Naik Rp 50.000,01
- Kab. Tuban: Sama
- Kab. Lamongan: Naik Rp 55.000,00
- Kota Mojokerto: Naik Rp 25.000,00
- Kab. Jember: Sama
- Kota Probolinggo: Naik Rp 30.203,25
- Kab. Banyuwangi: Sama
- Kota Kediri: Naik Rp 25.000,00
- Kab. Bojonegoro: Naik Rp 50.000,00
- Kab. Kediri: Naik Rp 25.000,00
Artikel terkait: Masih Harus WFH? No Problem, Yuk Simak Tips Jaga Kesehatan di Rumah saat WFH
- Kab. Tulungagung: Naik Rp 52.000,00
- Kabupaten Blitar: Naik Rp 50.000,00
- Kota Blitar: Naik Rp 50.000,00
- Kab. Lumajang: Sama
- Kab. Pacitan: Naik Rp 48.000,00
- Kab. Ngawi: Naik Rp 47.000,00
- Kab. Bondowoso: Sama
- Kab. Bangkalan: Sama
- Kab. Nganjuk: Sama
- Kab. Sumenep: Sama
- Kota Madiun: Sama
- Kab. Madiun: Naik Rp 38.000,00
- Kab. Trenggalek: Naik Rp 25.000,00
- Kab. Situbondo: Naik Rp 25.000,00
- Kab. Pamekasan: Naik Rp 25.000,00
- Kab. Ponorogo: Naik Rp 25.000,00
- Kab. Magetan: Naik Rp 25.000,00
- Kab. Sampang: Sama
Artikel terkait: Kapan waktu yang tepat cara sopan untuk minta kenaikan gaji?
Itulah daftar UMK Jawa Timur tahun 2021 serta perbandingannya dengan tahun 2020. Parents sudah mengecek UMK di kota tempat Anda bekerja?
Sumber: Detik, Kompas
Baca juga:
Resesi RI Kian Nyata, 5 Hal Ini yang Perlu Parents Perhatikan
Presiden Jokowi Teken Peraturan Gaji Ke-13, Simak Rincian Besarannya
Jangan Panik, Ini 6 Tips Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji Kecil