X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tips agar kompak mengatur keuangan bersama pasangan

Bacaan 3 menit
Tips agar kompak mengatur keuangan bersama pasanganTips agar kompak mengatur keuangan bersama pasangan

Mengatur keuangan keluarga tidak mudah. Begini tips untuk memulai mengatur keuangan keluarga dengan pasangan.

Mengatur keuangan keluarga memang gampang-gampang susah; dan akan lebih nyaman bila keuangan dapat diatur bersama pasangan. Selain tujuan keluarga akan lebih cepat tercapai, konflik yang mungkin timbul karena perbedaan cara menggunakan uang dapat diminimalisir.

Keuangan keluarga

Mengatur keuangan keluarga bukanlah pekerjaan mudah.

Cara mengatur keuangan keluarga bersama pasangan

Meskipun begitu, tidaklah mudah bagi semua pasangan untuk kompak mengatur keuangan keluarga. Perbedaan karakter serta perbedaan pandangan masing-masing pasangan terhadap keuangan bisa menjadi penyebab “ketidak-kompakan” pasangan.

Hal seperti ini, biasanya terjadi pada pasangan yang memiliki penghasilan masing-masing; sehingga mereka merasa memiliki hak lebih besar untuk mengatur keuangan yang mereka hasilkan.

Meskipun tidak salah untuk menggunakan uang yang dihasilkan sendiri guna kepentingan pribadi, jika tidak terkontrol dengan baik kondisi diatas dapat menjadi salah satu penyebab konflik dalam rumah tangga.

Misalkan ketika salah satu pasangan yang mudah tergiur belanjaan atau terlalu tidak dapat mengendalikan diri memenuhi keinginan atas nama hobi. Akibatnya ketika tujuan keluarga tidak tercapai, maka saling menyalahkan bisa saja kemudian terjadi.

Ketika Pasangan Bukan Ahli Mengatur Keuangan

Jadi, apakah ada kemungkinan untuk kompak bersama pasangan dalam hal keuangan? Tentu saja mungkin. Intinya adalah keterbukaan dan penerimaan terhadap karakter keuangan masing-masing.

Yang boros, menerima ketika diingatkan, yang terlalu menuruti hobi, tidak tersinggung ketika diminta untuk menahan diri.

Jika hal ini sudah terlampaui, maka beberapa tips kompak mengatur keuangan bersama pasangan di bawah ini, akan lebih mudah untuk dijalankan.

1. Sadari bahwa Parents saat ini adalah tim

Dengan menyadari bahwa parents berdua adalah anggota sebuah tim dan masing-masing bertindak sebagai patner satu terhadap yang lain; akan membuat masing-masing pasangan menahan diri untuk tidak bertindak sesuatu yang merugikan kepentingan bersama.

2. Tentukan apa yang menjadi tujuan keuangan keluarga bersama

Sebagai tim, Parents berdua tentulah memiliki tujuan yang ingin dicapai bersama, seperti memiliki atau merenovasi rumah, membangun investasi, atau malah sekedar ingin tujuan-tujuan jangka pendek, seperti rencana liburan bersama keluarga.

Nah, gunakanlah hal tersebut sebagai tolak awal untuk mengatur keuangan bersama pasangan.

3. Mengatur keuangan keluarga perlu diutamakan

Dengan adanya tujuan keuangan keluarga, maka penghasilan yang masuk setiap bulan harus diatur berdasar tujuan-tujuan tersebut. Misalkan berapa persen untuk biaya bulanan, keperluan harian, serta investasi.

4. Diskusikan berapa porsi masing-masing yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi

Meski memiliki rencana keuangan keluarga, tidak berarti kita abai dengan keinginan dan kepentingan pribadi.

Umumnya wanita (dalam hal ini istri) akan lebih nyaman berbagi dengan anggota keluarga atau berbelanja kebutuhan pribadi bila menggunakan porsi uangnya sendiri. Begitu pula dengan sebagian laki-laki yang merasa lebih nyaman bila memenuhi hobi dan keinginannya dengan uang yang menjadi porsi dirinya.

Untuk itu, tentukanlah di awal berapa persen dari penghasilan yang masuk untuk memenuhi keinginan-keinginan pribadi.

5. Jalin komunikasi finansial yang baik

Tips-tips di atas akan berjalan dengan baik apabila selalu ada komunikasi yang baik dalam hal keuangan. Tanpa komunikasi, akan susah sekali memulai semua rencana di atas.

Hal terpenting lain yang perlu dipupuk adalah keterbukaan. Berapa jumlah yang dihasilkan masing-masing, dan biasanya digunakan untuk kebutuhan apa saja penting untuk pasangan ketahui. Tidak perlu mendetail, misalkan Ibu membeli kosmetik sekian ribu, dan Ayah membeli DVD favorit sekian ribu dan lain sebagainya.

Bicara keuangan, sungguh tidaklah mudah. Karena biasanya ini menyangkut rasa “kebebasan” masing-masing pasangan. Namun, ingatlah, bahwa Parents berdua adalah anggota bagian yang tak terpisahkan dari keluarga. Di tangan Parents berdualah kesejahteraan finansial keluarga dapat tercapai atau tidak.

Ingatlah selalu hal tersebut, dan kemudian ajak pasangan juga diri kita sendiri untuk menurunkan ego masing-masing. Mulailah duduk bersama untuk mengatur keuangan yang paling tepat bagi Parents berdua.

Baca juga artikel menarik lainnya:

Tips Menabung untuk Si Boros

Suami Anda Selingkuh? Ayo Buktikan!

 

Cerita mitra kami
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Melangkah Lebih Jago Wujudkan Mimpi dalam Merintis Bisnis
Melangkah Lebih Jago Wujudkan Mimpi dalam Merintis Bisnis
Catat! 8 Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Keuangan dan Relasi Keluarga Tetap Sehat
Catat! 8 Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Keuangan dan Relasi Keluarga Tetap Sehat
Persiapan Sekolah untuk Anak Hebat, Ini 5 Cara Mengatur Dana Pendidikan Menurut Pakar
Persiapan Sekolah untuk Anak Hebat, Ini 5 Cara Mengatur Dana Pendidikan Menurut Pakar

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Tips agar kompak mengatur keuangan bersama pasangan
Bagikan:
  • Curhat suami: "Kasih semua gaji ke istri, rezeki tetap ngalir, malah tambah deras!"

    Curhat suami: "Kasih semua gaji ke istri, rezeki tetap ngalir, malah tambah deras!"

  • Cara Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Tips Ibu-ibu Jaman Dulu

    Cara Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Tips Ibu-ibu Jaman Dulu

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

app info
get app banner
  • Curhat suami: "Kasih semua gaji ke istri, rezeki tetap ngalir, malah tambah deras!"

    Curhat suami: "Kasih semua gaji ke istri, rezeki tetap ngalir, malah tambah deras!"

  • Cara Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Tips Ibu-ibu Jaman Dulu

    Cara Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Tips Ibu-ibu Jaman Dulu

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.