X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Cyberchondria, Browsing tentang Penyakit yang Bikin Cemas Berlebihan

Bacaan 4 menit

Internet memberikan kita kemudahan untuk mencari informasi apapun, termasuk keluhan atau penyakit yang sedang kita alami. Berkaitan dengan fakta ini, kita akan berkenalan dengan istilah cyberchondria. Untuk memudahkan penyebutan, Anda bisa membacanya siberkondria.

Siberkondria adalah fenomena klinis dimana seseorang mencari informasi tentang penyakitnya di internet secara berlebihan hingga menimbulkan kecemasan. Begitu merasakan keluhan atau mengalami gejala tertentu, jari-jemari tergerak untuk mencari informasi terkait penyakit itu melalui peramban (browser).

Cyberchondria, Browsing tentang Penyakit yang Bikin Cemas Berlebihan

Dari informasi yang dikumpulkan, kemudian ada yang melakukan diagnosa mandiri. Uniknya, mereka terus-menerus asyik mencari informasi tentang penyakitnya secara online, dan tak kunjung tergerak untuk bertemu dengan penyedia layanan kesehatan.

Yang terjadi selanjutnya, mereka terjebak dalam kecemasan hingga merugikan waktu produktif. Inilah yang disebut siberkondria.

Artikel terkait: Idap Gangguan Kecemasan, Kendall Jenner: “Kalau Sedang Sekarat, Itu Sangat Menakutkan”

Tanda-tanda Cyberchondria

Cyberchondria, Browsing tentang Penyakit yang Bikin Cemas Berlebihan

Gejala utama seseorang mengalami cyberchondria adalah bahwa orang tersebut khawatir atau merasa dirinya mengidap penyakit serius, meskipun ia tidak memiliki gejala atau gejala minimal.

Orang dengan cyberchondria menunjukkan lima ciri khas:

  • Terus-menerus mencari informasi online secara kompulsif.
  • Distres yang disebabkan oleh perilaku mencari (searching online), termasuk khawatir dan panik.
  • Terlalu banyak waktu yang digunakan untuk mencari informasi di internet.
  • Mencari kepastian dari orang atau sumber yang memenuhi syarat
  • Ketidakpercayaan terhadap tenaga medis profesional yang nasihatnya dapat diperoleh dengan bertemu langsung.

Cyberchondria, Browsing tentang Penyakit yang Berujung Kecemasan

Tanda-tanda khas jika Anda mungkin mengalami cyberchondria, di antaranya:

  • Gejala yang Anda rasakan sebenarnya kecil atau bahkan tidak ada
  • Menghabiskan berjam-jam dalam sehari untuk mencari informasi online tentang gejala terkait gangguan kesehatan ringan yang Anda alami.
  • Anda cemas atau takut memiliki setidaknya satu penyakit serius, dan mungkin beberapa.
  • Pencarian online menyebabkan Anda lebih takut dan cemas daripada lega.
  • Anda mengalami peningkatan detak jantung atau berkeringat atau gejala terkait kecemasan lainnya saat browsing.
  • Anda membuat kesimpulan sendiri tentang kondisi kesehatan Anda.
  • Mungkin benar Anda mengidap penyakit seperti kista atau tumor jinak, tapi Anda terlalu khawatir dengan penyakit itu.
  • Anda berasumsi bahwa apa yang Anda temukan online adalah akurat dan benar.

Artikel terkait: 4 Cara Mengatasi Kecemasan atau Anxiety pada Anak, Jadilah Pendengar yang Baik

Penyebab dan Pemicu Cyberchondria

Cyberchondria, Browsing tentang Penyakit yang Bikin Cemas Berlebihan

Siberkondria dapat disebabkan dan dipicu oleh beberapa hal:

  • Pernah mengalami peristiwa traumatis.
  • Stres kronis yang tidak terkelola.
  • Memiliki kerabat dekat (orang tua, saudara kandung) dengan siberkondria atau Illness Anxiety Disorder.
  • Meningkatnya kesadaran akan sensasi tubuh terkait penyakit yang dialami.
  • Memiliki riwayat penyakit serius baik individu secara pribadi atau keluarga.
  • Pengalaman negatif dengan seorang profesional medis yang menyebabkan kurangnya kepercayaan atau keyakinan pada dokter.
  • Stres berat terkait kehidupan.
  • Riwayat memiliki penyakit serius, bahkan meski sudah sembuh dari penyakit itu.
  • Butuh lebih banyak perhatian dari keluarga atau teman. 

Artikel terkait:  7 Tanda Anda memiliki kecerdasan emosional yang rendah

6 Tips Mengatasi Cyberchondria

Cyberchondria, Browsing tentang Penyakit yang Bikin Cemas Berlebihan

Mengatasi cyberchondria membutuhkan perhatian pada diri sendiri dan kemauan untuk merespons kecemasan dengan sudut pandang baru.

1. Hindari Merasa Malu dengan Diri Sendiri

Banyak individu dengan siberkondria yang merasa malu tentang kecenderungan mereka untuk percaya bahwa mereka memiliki penyakit serius. Rasa malu ini dapat memperburuk kecemasan dan bahkan memperburuk gejala fisik yang berhubungan dengan stres.

2. Menyayangi Diri Sendiri

Ketakutan terkait kesehatan Anda berasal dari kecemasan yang mungkin mendalam dan jangka panjang. Ketakutan seperti itu bisa sulit untuk dipahami, tetapi itu adalah perasaan yang valid.

3. Berlatih Keterampilan Relaksasi

Keterampilan relaksasi yang efektif dapat dipelajari secara otodidak. Ini termasuk latihan pernapasan dalam, imajinasi terbimbing, dan latihan relaksasi ketegangan otot.

4. Tantang Pikiran Anda

Tuliskan kekhawatiran Anda dan kemudian tuliskan bukti yang menentang kekhawatiran ini. Misal, saat Anda merasakan demam bukan berarti Anda mengalami gejala penyakit serius. Anda bisa mencoba mengatakan pada diri sendiri, ini hanya demam biasa karena dehidrasi atau kelelahan.

5. Bicara dengan Dokter

Bicaralah dengan dokter Anda tentang kekhawatiran dan kecemasan yang Anda alami. Dengarkan pendapat medis jika kekhawatiran Anda tetap ada, daripada langsung mengambil kesimpulan tentang skenario terburuk.

6. Dapatkan Perspektif yang Lebih Besar

Sadarilah bahwa ada banyak informasi yang menyesatkan secara online. Beberapa di antaranya sebenarnya disajikan dengan cara menarik perhatian Anda dan meningkatkan rasa takut Anda.

 

Baca juga:

Mengenal Kecerdasan Spiritual dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

5 tanda anak memiliki kecerdasan emosional, si kecil sudah punya belum, Bun?

9 Makanan dan Minuman Ibu Bantu Atasi Kecemasan pada Ibu Hamil

Cerita mitra kami
Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit
Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

alikarukhan

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Cyberchondria, Browsing tentang Penyakit yang Bikin Cemas Berlebihan
Bagikan:
  • 16 Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan dan Maknanya Menurut Islam

    16 Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan dan Maknanya Menurut Islam

  • Apa Itu Playing Victim? Ini Definisi, Tanda, dan Cara Menghadapi

    Apa Itu Playing Victim? Ini Definisi, Tanda, dan Cara Menghadapi

  • Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit
    Cerita mitra kami

    Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit

  • 16 Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan dan Maknanya Menurut Islam

    16 Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan dan Maknanya Menurut Islam

  • Apa Itu Playing Victim? Ini Definisi, Tanda, dan Cara Menghadapi

    Apa Itu Playing Victim? Ini Definisi, Tanda, dan Cara Menghadapi

  • Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit
    Cerita mitra kami

    Terapkan 5 Kebiasaan yang Baik Ini untuk Melindungi Keluarga dari Penyakit

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.