Kecerdasan anak tidak hanya seputar kepandaiannya dalam bidang akademik. Selama ini orang tua kerap menitikberatkan pada kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient (IQ)) dan kecerdasan emosional (Emotional Quotient (EQ)). Namun, kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient (SQ)) juga tidak kalah penting.
Mungkin banyak orang yang mengaitkan kecerdasan spiritual dengan ajaran agama. Terkadang pengalaman spiritual seseorang bisa sampai di luar pendalaman agamanya. Itulah sebabnya, mendukung anak untuk mengolah kemampuan spiritualnya juga bisa membantu tumbuh kembangnya menjadi lebih sempurna.
Artikel Terkait: 9 Kecerdasan Majemuk Anak yang Perlu Kita Stimulasi
Apa Itu Kecerdasan Spiritual?
Sumber: Freepik
Spiritual Intelligence merupakan salah satu dari beberapa jenis kecerdasan yang dapat dikembangkan secara relatif mandiri. Kecerdasan ini dapat dikembangkan melalui pencarian, penyelidikan, dan latihan.
Mengutip Times of India, kecerdasan spiritual adalah ekspresi kualitas spiritual bawaan melalui pikiran, tindakan, dan sikap seseorang. Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk memaknai sesuatu. Kemampuan ini juga dikenal sebagai kecerdasan jiwa.
Pengalaman spiritual juga dapat berkontribusi pada perkembangan seorang anak. Kecerdasan spiritual diperlukan untuk penegasan dalam membuat pilihan spiritual yang berkontribusi pada kesejahteraan psikologis dan perkembangan manusia yang sehat secara keseluruhan.
Istilah kecerdasan spiritual dikaitkan dengan Danah Zohar dan Ian Marshall berdasarkan buku mereka, SQ: Connecting with Our Spiritual Intelligence.
Kedua tokoh tersebut menggambarkan SQ sebagai ‘kecerdasan manusia yang paling mendasar. Kecerdasan tersebut digunakan untuk mengembangkan kapasitas manusia dalam menemukan makna, visi dan nilai.
Hal tersebut bisa mendorong memungkinkan manusia untuk bermimpi dan berusaha. Kecerdasan ini mengeksplorasi bagaimana mengakses SQ untuk membantu memenuhi potensi untuk kehidupan yang lebih baik
Artikel Terkait: Cara Merangsang Perkembangan Intelektual Balita
3 Aspek dalam Kecerdasan Spiritual
Sumber: Freepik
Kecerdasan dalam hal spiritual melampaui keterampilan kognitif dan emosional manusia. Dengan kecerdasan ini, manusia akan berpikir tentang kematian dan mulai memikirkan kontribusi apa yang telah diberikan kepada manusia lain. Pemahaman yang kuat tentang SQ memotivasi orang untuk menyeimbangkan komitmen kerja mereka, waktu bersama keluarga dan pertumbuhan batin.
Mengutip laman Psychreg, ada tiga aspek dalam SQ, yakni tanggung jawab, kerendahan hati, dan kebahagiaan. Berikut penjelasannya!
- Tanggung jawab. Manusia berpikir tentang tujuan hidup. Memikirkan hal ini membuat manusia sadar bahwa mereka harus memiliki visi tentang bagaimana kita menghabiskan hidup kita. Ia juga akan mulai berpikir untuk siapa seluruh kehidupannya dipertanggungjawabkan.
- Kerendahan hati. Seseorang hanya salah satu dari 7 miliar orang di Bumi; hanya satu di antara 108 miliar orang yang pernah hidup. Jadi apa yang membuat seseorang berpikir bahwa keberadaannya lebih penting daripada yang lain? Pemikiran semacam itu akan menumbuhkan rasa rendah hati.
- Kebahagiaan. Melalui kecerdasan ini manusia berpikir apa yang membuat dirinya bahagia dan bagaimana cara mencapainya.
Manfaat Mengembangkan Kecerdasan Spiritual pada Anak
Sumber: Freepik
Anak-anak berusia 3 tahun terkadang sudah mulai bertanya tentang makna hidup. Tanpa disadari orang tuanya, anak mungkin melalui pengalaman spiritual yang mempengaruhi hidupnya. Mengutip laman Local Parent mengembangkan kecerdasan jiwa juga memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
- Peningkatan kesadaran diri
- Mempertahankan cinta dan kepercayaan dalam hidup
- Menemukan makna dalam kehidupan sehari-hari
- Menumbuhkan rasa empati atau welas asih
- Membentuk kebijaksanaan dan kasih sayang.
- Membantu anak jadi lebih bertanggung jawab
Artikel Terkait: 7 Permainan Anak Jaman Dulu yang Melatih Kecerdasan Anak
Bagaimana Mendorong Anak Mengembangkan SQ?
Sumber: Freepik
Seperti halnya kecerdasan intelektual dan emosional anak, kecerdasan jiwanya juga bisa dilatih. Semakin dipupuk, akan semakin kuat dan halus pula perkembangan kecerdasan ini. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mendorong kecerdasan jiwa pada anak.
Ajaklah anak untuk mendalami perasaan mereka dengan memeriksa kepedulian, kekaguman, kebahagiaan, ketakutan, dan keberanian.
- Biarkan anak mengemukakan pemikirannya terkait pengalaman spiritual mereka.
- Ajak anak menghabiskan waktu di alam agar mereka mengetahui adanya makhluk hidup lain selain dirinya.
- Dorong anak untuk mengerjakan apa yang mereka sukai
- Beri kesempatan anak untuk merenung dengan tenang, jauh dari gangguan TV, ponsel, internet, hingga game.
- Berdiskusi dengan anak tentang pengalaman spiritual yang pernah dialami orang tua.
Itulah penjelasan tentang kecerdasan spiritual dan manfaatnya untuk perkembangan anak. Jadi, selain IQ dan EQ, ada SQ yang juga perlu diolah. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
Ingin Anak Pintar? Biarkan Ia Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Ayah
Parents, ini caranya mengendalikan emosi anak sesuai tahapan usia
10 Tanda Anda Memiliki Kecerdasan Emosi yang Tinggi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.