Parents pasti tidak asing lagi dengan cuka apel. Jenis cuka satu ini memang terkenal karena mampu mengatasi berbagai macam masalah kesehatan. Namun, bagaimana ya dengan konsumsi cuka apel untuk ibu hamil, apakah diperbolehkan? Adakah manfaatnya bagi ibu hamil?
Dilansir dari Healthline, cuka apel atau cuka sari apel adalah makanan, bumbu, dan obat alami rumah yang memang sangat populer. Cuka ini terbuat dari esktrak buah apel yang difermentasi.
Beberapa jenis cuka apel mungkin mengandung bakteri menguntungkan (probiotik) ketika tidak dipasteurisasi (dipanaskan dengan suhu tertentu untuk membunuh bakteri). Cuka apel yang tidak dipasteurisasi mengandung banyak probiotik probiotik, maka cuka jenis ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya mungkin sangat baik bagi wanita yang sedang hamil.
Amankah cuka apel untuk ibu hamil?
Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa cuka apel secara khusus aman atau tidak aman untuk kehamilan. Namun memang, wanita hamil harus berhati-hati ketika mengkonsumsi produk tertentu yang tidak dipasteurisasi, termasuk cuka apel yang tidak dipasteurisasi. Ini mungkin mengandung bakteri seperti Listeria, Salmonella, Toxoplasma, dan lainnya.
Karena sistem kekebalan tubuh sedikit berubah selama kehamilan, wanita hamil mungkin berisiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit yang disebabkan oleh makanan. Beberapa penyakit ini bisa mematikan. Janin juga berisiko lebih tinggi mengalami keguguran, lahir mati, dan komplikasi lain dari patogen yang sama.
Di sisi lain, semua jenis cuka sari apel mengandung asam asetat. Asam asetat dikenal sebagai antimikroba. Studi menunjukkan asam asetat dapat membunuh bakteri Salmonella. Ini juga dapat membunuh Listeria dan E. coli serta Campylobacter.
Menurut suatu penelitian, patogen berbahaya tertentu yang berkembang dalam cuka sari apel mungkin tidak berbahaya seperti patogen yang ada pada makanan lain yang tidak dipasteurisasi. Namun, tetap saja ada beberapa pihak tetap menyarankan agar ibu hamil tidak mengonsumsi cuka apel yang tidak dipasteurisasi, sebelum penelitian lebih lanjut dilakukan.
Yang paling penting, bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi cuka yang tidak dipasteurisasi saat hamil. Wanita hamil juga baiknya menggunakan cuka apel yang dipasteurisasi dengan aman dan tanpa kekhawatiran.
Namun, cuka apel yang dipasteurisasi mungkin tidak terlalu bermanfaat karena tidak mengandung probiotik.
Artikel terkait: Jerawatan saat hamil? Ini 7 bahan alami untuk obati jerawat buat bumil
Manfaat cuka apel untuk ibu hamil
Cuka sari apel yang dipasteurisasi dianggap paling aman untuk digunakan ibu hamil. Berikut manfaat cuka apel bagi ibu hamil.
1. Cuka sari apel dapat membantu mengatasi mual di pagi hari
Asam-asam dalam cuka apel dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Dengan demikian, cuka apel juga dapat membantu meringankan mual yang disebabkan oleh kehamilan.
Untuk mengurangi mual saat hamil, campurkan 1 hingga 2 sendok makan cuka apel dalam segelas air. Minumlah hingga 2 kali sehari.
Artikel terkait: Makanan Untuk Mengatasi Mual Saat Hamil
2. Cuka sari apel dapat membantu mengatasi mulas
Sebuah studi pada tahun 2016, menemukan bahwa cuka apel dapat membantu mengatasi mulas yang tidak mempan lagi diobati dengan antasid yang dijual bebas.
Untuk mengatasi mulas, campurkan 1 hingga 2 sendok makan cuka apel dalam segelas air. Minumlah hingga 2 kali sehari.
3. Cuka sari apel dapat meningkatkan pencernaan dan metabolisme
Studi lainpada tahun 2016 menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat mengubah enzim pencernaan. Penelitian dilakukan pada hewan.
Cuka apel dapat meningkatkan kemampuan tubuh mencerna lemak dan gula. Efek seperti itu mungkin baik, terutama untuk penderita diabetes tipe 2, namun tidak ada penelitian pada manusia yang dilakukan.
Untuk meningkatkan metabolisme, campurkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel dalam segelas air. Minumlah 2 kali sehari.
Artikel terkait: Sembelit saat hamil picu BAB menyakitkan, waspadai 3 penyebabnya
4. Cuka sari apel dapat membantu atau mencegah infeksi saluran kemih dan keputihan
Manfaat cuka apel untuk ibu hamil.
Cuka apel mungkin sering direkomendasikan untuk membantu mengatasi infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi jamur keputihan. Kedua kondisi sering dialami wanita hamil.
Untuk mengatasi masalah ISK dan keputihan, campurkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel dalam segelas air. Minumlah hingga 2 kali sehari.
5. Cuka sari apel dapat membantu mengatasi jerawat
Karena perubahan hormon, beberapa wanita hamil mungkin mengalami jerawat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam asetat, yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam cuka apel, dapat membantu melawan jerawat.
Untuk mengatasi jerawat, campurkan 1 berbanding 3 cuka apel dan air. Oleskan ke area kulit yang berjerawat menggunakan bola kapas.
***
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Baca juga:
5 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Cek!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.