Infeksi Saluran Kemih atau ISK merupakan infeksi yang menyerang organ pada sistem saluran kemih. Sistem saluran kemih terdiri atas ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra. Di usia yang masih dini, bayi rentan mengalami infeksi ini, Parents. Ciri ISK pada bayi pun lebih samar dibandingkan dengan anak-anak maupun orang dewasa.
Hal ini karena bayi belum benar-benar dapat mengutarakan hal yang mereka rasakan. Oleh karena itu, peka terhadap gejala ISK menjadi hal yang sangat penting.
Berikut theAsianparent rangkum gejala dan penanganan yang tepat.
Artikel terkait: 11 Skrining Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Terlewat!
Apa Ciri-ciri Anak Terkena Infeksi Saluran Kemih?
Parents, umumnya ISK lebih banyak terjadi pada anak perempuan. Hal ini karena ukuran uretra anak perempuan lebih pendek dan lebih dekat ke anus.
Namun, anak laki-laki pun tetap berisiko mengalaminya. Risiko lebih tinggi dapat dialami oleh anak laki-laki yang tidak disunat dan berusia di bawah 1 tahun.
Parents, waspada jika bayi dan balita mengalami beberapa gejala berikut ini.
- Aroma urine yang menyengat hingga berbau busuk
- Demam tinggi
- Mengalami penurunan berat badan
- Sangat rewel
- Menolak menyusu atau makan
- Diare berulang
- Muntah
- Kulit lebih kuning dari biasanya
- Kelelahan
Di samping itu, beberapa gejala ISK pada anak yang sudah lebih besar biasanya lebih bervariasi, seperti:
- Frekuensi buang air kecil lebih sering, tetapi lebih sedikit urine
- Nyeri saat buang air kecil
- Aroma urine yang menyengat dan berbau busuk
- Demam tinggi
- Ada darah dalam urine
- Mual dan muntah
- Nyeri di punggung atau di bawah tulang rusuk
- Nyeri di atas tulang kemaluan
- Sering mengompol pada siang atau malam hari, bagi anak yang sudah toilet training
Artikel terkait: Kemaluan Bayi Berwarna Hitam Maka Kulitnya juga akan Hitam, Benarkah?
Apa Penyebab ISK pada Bayi?
Umumnya, ISK disebabkan karena infeksi bakteri. Infeksi bakteri terjadi saat bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra. Setelah itu, bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Jika tidak ditangani, bakteri dapat menyebabkan infeksi sampai ke ginjal.
Berdasarkan lokasi infeksi pada saluran kemih, terdapat dua jenis ISK, yakni:
- ISK bagian bawah yaitu terjadinya infeksi pada kandung kemih dan uretra
- ISK bagian atas yaitu terjadi infeksi pada ginjal dan ureter
Ada pun beberapa faktor risiko ISK antara lain:
- Mengalami masalah pada saluran kemih, misalnya bayi dan anak memiliki ginjal abnormal atau adanya penyumbatan di saluran urine
- Mengalami refluks vesikoureteral (VUR) atau aliran balik abnormal urine dari kandung kemih ke ureter dan menuju ginjal
- Sanitasi yang buruk
- Keluarga memiliki riwayat ISK
Artikel lain: Atasi Infeksi Saluran Kemih, Kenali Dulu Dosis dan Efek Samping Antibiotik Ciprofloxacin
Bagaimana Cara Cek ISK pada Bayi?
Selain memerhatikan gejala, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada bayi. Beberapa tes juga dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis.
Pemeriksaan urine di laboratorium dapat dilakukan untuk memeriksa sel darah merah, sel darah putih, bakteri, protein, dan tanda-tanda infeksi.
Selain itu, ada juga USG ginjal untuk mengetahui fungsi organ dalam. Biasanya anak-anak berusia di bawah 5 tahun dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan ini.
Artikel terkait: Urine Bayi Bau Menyengat? Inilah 3 Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
Apakah ISK pada Bayi Bisa Sembuh Sendiri?
Sayangnya, ISK bukan infeksi yang dapat membaik dengan sendirinya. ISK yang memburuk dan tidak diobati berisiko menyebabkan kerusakan ginjal.
Oleh karena itu, jika mencurigai gejala-gejala di atas sebaiknya konsultasikan kondisi si Kecil ke dokter spesialis urologi.
Namun jangan khawatir Parents, biasanya ISK mudah diobati dan sembuh dalam waktu sekitar seminggu setelah mengonsumsi antibiotik sesuai dengan anjuran dokter.
Pastikan si Kecil terhidrasi dengan baik, Parents. Pada bayi yang masih mendapatkan ASI Eksklusif sebaiknya lebih sering diberikan ASI.
Artikel Terkait: Infeksi Saluran Kencing (ISK) pada Anak, Bagaimana Cara Mendeteksinya?
Itulah berbagai ulasan lengkap mengenai ciri ISK pada bayi hingga penanganannya.
Semoga bermanfaat, ya!
***
Urinary
kidshealth.org/en/parents/urinary.html
Urinary Tract Infection (UTI) in Kids
my.clevelandclinic.org/health/diseases/12415-urinary-tract-infection-childrens
Urinary Tract Infections (UTI) in Children
www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/urinary-tract-infections/urinary-tract-infections-uti-in-children
Baca Juga:
Waspada Infeksi RSV pada Bayi, Ini Penyebab hingga Cara Mengatasinya!
Waspada Infeksi Telinga pada Bayi: Gejala, Cara Mengatasi, dan Mencegah