Ketahui Ciri ISK pada Bayi, Jangan Sampai Terlambat Penanganannya

Jangan sampai lengah, waspadai ciri ISK pada bayi, Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Infeksi Saluran Kemih atau ISK merupakan infeksi bakteri yang masuk ke kandung kemih atau ginjal. Di usia yang masih dini, bayi rentan mengalami infeksi ini, Parents. Ciri ISK pada bayi pun lebih samar dibandingkan dengan anak-anak maupun orang dewasa.

Hal ini karena bayi belum benar-benar bisa mengutarakan hal yang mereka rasakan. Oleh karena itu, peka terhadap gejalanya menjadi salah satu hal yang penting dilakukan.

Berikut theAsianparent rangkum gejala dan penanganan yang tepat.

Artikel terkait: 11 Skrining Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Terlewat!

Apa Ciri-ciri Anak Terkena Infeksi Saluran Kemih?

Parents, umumnya ISK lebih banyak terjadi pada anak perempuan. Hal ini karena uretra anak perempuan lebih pendek dan lebih dekat ke anus. 

Namun, anak laki-laki pun tetap bisa berisiko mengalaminya. Risiko lebih tinggi bisa dialami pada anak lali-laki yang tidak disunat dan berusia di bawah 1 tahun.

Parents, turut waspada bila bayi dan balita mengalami beberapa gejala berikut ini.

  1. Aroma kencing yang menyengat hingga berbau busuk
  2. Demam tinggi
  3. Mengalami penurunan berat badan
  4. Sangat rewel
  5. Menolak menyusu atau makan
  6. Diare berulang
  7. Muntah
  8. Kulit lebih kuning dari biasanya
  9. Kelelahan.

Di samping itu, beberapa gejala ISK pada anak yang sudah lebih besar biasanya lebih bervariasi, seperti:

  1. Frekuensi buang air kecil lebih sering, tetapi lebih sedikit urine
  2. Nyeri saat buang air kecil
  3. Aroma kencing yang menyengat dan berbau busuk
  4. Demam tinggi
  5. Ada darah dalam urine
  6. Mual dan muntah
  7. Nyeri di punggung atau di bawah tulang rusuk
  8. Nyeri di atas tulang kemaluan
  9. Sering mengompol pada siang atau malam hari, bagi anak yang sudah toilet training.

Artikel terkait: Kemaluan Bayi Berwarna Hitam Maka Kulitnya juga akan Hitam, Benarkah?

ISK pada Bayi Karena Apa?

Umumnya, ISK disebabkan karena infeksi E. Coli/Escherichia coli. Bakteri ini biasanya hidup di usus besar, tetapi bisa juga menginfeksi saluran kemih.

Berdasarkan lokasi infeksi pada saluran kemih, terdapat dua jenis ISK, yakni:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Sistitis atau ISK bagian bawah terjadi infeksi pada kandung kemih.
  • Pielonefritis atau ISK bagian atas terjadi infeksi pada satu atau kedua ginjal.

Ada pun beberapa faktor risiko ISK antara lain:

  • Mengalami masalah pada saluran kemih, misalnya saja bayi dan anak memiliki gunjal abnormal atau adanya penyumbatan di saluran urine.
  • Mengalami refluks vesikoureteral (VUR) atau apiran balik abnormal urine dari kandung kemih ke ureter dan menuju ginjal.
  • Sanitasi yang buruk.
  • Keluarga memiliki riwayat ISK.

Artikel lain: Atasi Infeksi Saluran Kemih, Kenali Dulu Dosis dan Efek Samping Antibiotik Ciprofloxacin

Bagaimana Cara Cek ISK pada Bayi?

Selain memerhatikan gejala, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada bayi. Beberapa tes juga bisa dilakukan untuk menegakkan diagnosis.

Pemeriksaan urine untuk dicek di laboratorium bisa dilakukan untuk memeriksa sel darah merah, sel darah putih, bakteri, protein, dan tanda-tanda infeksi.

Selain itu, ada juga USG ginjal untuk mengetahui fungsi organ dalam. Biasanya anak-anak di bawah 5 tahun dianjurkan untuk pemeriksaan ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Urine Bayi Bau Menyengat? Inilah 3 Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai

Apakah ISK pada Bayi Bisa Sembuh Sendiri?

Sayangnya, ISK bukan infeksi yang bisa membaik dengan sendirinya. ISK yang memburuk dan tidak diobati bisa berakibat pada kerusakan ginjal.

Oleh karena itu, bila mencurigai gejala-gejala di atas sebaiknya anak memeriksakan diri ke dokter.

Namun jangan khawatir Parents, bisanya ISK mudah diobati dan sembuh dalam waktu sekitar seminggu bila mengonsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter.

Pastikan si Kecil terhidrasi dengan baik, Parents. Pada bayi yang masih ASI Eksklusif sebaiknya lebih sering diberikan ASI.

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itulah berbagai ulasan lengkap mengenai ciri ISK pada bayi hingga penanganannya. Semoga bermanfaat, ya!

 

Baca Juga:

Sepsis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Waspada Infeksi RSV pada Bayi, Ini Penyebab hingga Cara Mengatasinya!

Waspada Infeksi Telinga pada Bayi: Gejala, Cara Mengatasi, dan Mencegah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

nisya