Ketahui 8 Tips Memilih Daycare yang Baik untuk Anak Berikut Ini

Daycare yang baik akan menentukan sejauh mana perkembangan anak Anda. Apalagi anak usia 6-24 bulan ini sedang berada di masa emas pertumbuhannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak semua daycare yang ada di sekitar kita cocok untuk dijadikan lembaga yang turut mengawal tumbuh kembang anak di tahun emasnya. Perlu kecermatan khusus agar kita dapat mengenali daycare yang bagus untuk anak. Karena itu, Parents perlu mengetahui tips memilih daycare. 

Pastinya, promosi yang diperlihatkan oleh daycare selalu menyebutkan berbagai kelebihan mereka. Bahkan, yang mahal dan mengedepankan bahasa asing pun sebenarnya belum tentu cocok untuk anak Anda. 

Agar tak salah pilih, perhatikan ciri daycare yang bagus berikut ini. 

Tips Memilih Daycare yang Perlu Diperhatikan Orangtua

Berikut tips memilih daycare yang perlu Anda pahami. 

1. Perhatikan Reputasi

Cari tahu bagaimana reputasi daycare tersebut. Tentu saja reputasi ini bukan berasal dari iklan, melainkan testimoni jujur dari para orangtua yang telah menitipkan anaknya di sana.

Cari tahu berapa lama daycare tersebut didirikan, jumlah alumninya, jumlah siswa di sana, dan pemberitaannya di media. Jangan sampai mengambil risiko dengan menitipkan anak pada daycare yang pernah berkasus, apalagi seputar isu penculikan, pedofilia, bullying, dan sebagainya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Daycare yang baik akan selalu memiliki administrasi rapi dan terdaftar secara resmi di pemerintahan. Jangan sampai, daycare yang Anda masuki termasuk dalam daftar hitam yang belum berizin dan tidak memenuhi syarat aman untuk anak.

2. Lakukan Survei Terlebih Dahulu

Tajamkan telinga. Anda bisa mencoba trik berikut ini. Datanglah saat pagi hari di saat para orangtua mengantarkan anaknya ke daycare atau justru di saat orang tua sedang menjemput anak-anaknya. Kemudian, Anda bisa bertanya kepada para orangtua tersebut tentang bagaimana kesannya terhadap daycare tersebut.

Komunitas yang Parents ikuti akan sangat berguna dalam hal ini. Misalnya grup di media sosial seperti Facebook dan WhatsApp maupun grup arisan. Anda bisa mulai survei kecil-kecilan di sana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa daycare menerapkan sistem trial agar anak mencoba sesi kelas mereka. Anda juga bisa memanfaatkan ini untuk bertanya tentang kurikulum, metode, makanan, kemampuan guru, maupun cara mereka menangani masalah.

3. Kebijakan yang Tegas

Memilih daycare yang punya kebijakan yang tegas juga penting, lho. Misalnya, bagaimana sikap daycare menghadapi anak yang sedang sakit, berapa lama toleransi masa sakit diberikan, bagaimana menyikapi anak yang tidak divaksin, dan sebagainya.

Baby Center mengingatkan bahwa anak yang sedang batuk atau flu yang di daycare kemungkinan akan menulari anak lainnya. Anak yang tidak divaksin pun punya kecenderungan yang sama.

4. Kurikulum

Daycare yang bagus akan dapat menjelaskan kurikulum apa saja yang dijadikan acuan dalam mendidik anak-anak. Selain itu, penerapannya pun juga harus sesuai dengan karakteristik anak yang unik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents harus memperhatikan, berapa banyak daycare tersebut melibatkan orangtua dalam proses pendidikan. Misalnya, melibatkan orangtua dalam sesi field trip, membantu anak dalam membuat karya, maupun hadir dalam pementasan yang melibatkan anak.

Pemerintah Republik Indonesia memiliki acuan yang dinamakan Petunjuk Teknik Penyelenggaraan Tempat Penitipan Anak. Di sana tersedia informasi bagi orangtua dan pendidik agar dapat menjalankan daycare yang baik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kurikulum yang diterapkan haruslah yang dapat menstimulasi tumbuh kembang anak. Perhatikan apakah daycare tersebut memiliki sensory play, mengajarkan kemampuan bahasa, kinestetik, interaksi sosial pada sesamanya, maupun life skill seperti potty training, makan sendiri, dan sebagainya.

Hal yang penting diperhatikan juga adalah tentang staf pengajarnya. Apakah pekerjaan para pengajarnya sesuai dengan tingkat pendidikan maupun kemampuan khusus yang dimilikinya? Apakah kurikulum yang dijelaskan oleh sekolah dapat diterapkan oleh karyawannya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Fasilitas

Daycare yang bagus haruslah memiliki fasilitas belajar yang benar-benar diperlukan untuk menunjang belajar anak. Tempat tidur, dapur untuk memproses makanan, perabotan, dan semua ruangannya pun juga harus bersih.

Katakan sejujurnya pada daycare yang ditempati anak tentang alergi yang dimiliki oleh si kecil. Karena, alergi makanan tertentu, debu, hewan, maupun hal lainnya harus masuk ke dalam fasilitas keamanan yang diberikan oleh daycare.

Makanan yang diproses pun harus sehat. Jangan sampai, daycare justru membuat pola makan anak Anda tidak sehat sehingga alami obesitas. Perlu diperhatikan kondisi toilet serta kamar tidur untuk anak di sana.

6. Kualitas dan Kuantitas Pengasuh

Idealnya, satu orang pengasuh mengurus 3 sampai 4 bayi atau balita. Sedangkan untuk anak balita, satu orang pengasuh mampu mendampingi 6 hingga 9 anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rasio tersebut bisa menjadi penilaian bagaimana memastikan bahwa anak mendapatkan perhatian yang cukup. Selain itu, Parents juga perlu memastikan bahwa pengasuh benar-benar telaten dalam mengawasi anak.

Selain itu, pastikan juga para pengasuh merupakan tenaga profesional yang terlatih. Pastikan juga mereka memiliki keterampilan yang mumpuni untuk mendukung perkembangan si kecil. 

7. Lokasi

Faktor yang satu ini juga paling penting diperhatikan. Pilihlah lokasi daycare yang strategis dengan rumah atau kantor Anda. Selain efisiensi waktu ketika mengantar dan menjemput anak, hal ini perlu menjadi pertimbangan jika ada kondisi tertentu, seperti kondisi darurat. 

8. Memiliki Visi Misi yang Sama dengan Parents

Hal yang paling penting juga, visi misi daycare tersebut harus sesuai dengan tujuan Anda. Dari mulai pola asuh anak, hingga nilai-nilai yang diterapkan di sana. 

Setidaknya, 8 hal itulah yang harus diperhatikan oleh para orangtua sebelum memutuskan untuk menitipkan anak di daycare pilihan Anda. Jangan sampai, tumbuh kembang anak justru jadi terhambat karena Anda salah memilih daycare yang tepat.

Konon, memilih daycare yang bagus untuk anak pun peruntungannya mirip seperti jodoh-jodohan. Semoga saja anak Anda berjodoh dengan daycare berkualitas yang memenuhi semua unsur di atas.

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/tempat-penitipan-anak-daycare-di-jakarta/

Penulis

Aulia Trisna