Orang tua mana sih, yang tidak ingin melihat anak pintar bahasa Inggris? Fasih berbahasa inggris sudah pasti hal yang Parents idam-idamkan untuk menjadi kemampuan yang harus dimiliki anak, kan?
Makanya, saat melihat banyak anak-anak yang sudah cas cis cus fasih menggunakan bahasa Inggris, rasanya sangat menyenangkan, ya.
Apalagi mengingat beberapa tahun ke depan saat anak sudah besar, kemampuan berbahasa Inggris wajib dikuasai. Informasi global yang saat ini sangat mudah bisa kita dapatkan juga menjadi alasan mengapa anak pintar bahasa inggris menjadi keharusan. Dengan mengurangi “gap” pada bahasa, tentu si Kecil akan lebih mudah update terhadap perkembangan dunia dan informasi.
Ke depannya, kemampuan berbahasa inggris juga akan memperluas peluang si Kecil untuk bisa mengenyam pendidikan kelas dunia seperti memperoleh beasiswa ke luar negeri.
Selain itu, tidak cuma keuntungan akademik, kemampuan bahasa inggris yang anak miliki juga bisa membantu ia punya alternatif hiburan yang lebih banyak. Seperti bermain game online dan menonton film atau series berbahasa inggris. Jadi, makin variatif deh, tidak itu-itu aja.
Faktanya, mengajarkan bahasa Inggris tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak tantangan yang kerap dirasakan oleh orang tua.
Tahukah Parents, mengajarkan anak bahasa Inggris juga perlu disesuaikan dengan usianya. Sebab, tumbuh kembang dan kemampuan berbahasa anak di setiap usia tentu saja akan berbeda-beda.
Perkembangan Bahasa Anak
0-2 Bulan
Kita semua tentu sudah cukup paham, ya, kalau bayi yang baru lahir belum bisa mengucapkan apapun. Satu-satunya bentuk komunikasi yang ia gunakan hanya dengan menangis. Namun, bukan berarti bayi yang baru lahir tidak memahami apa yang orang tuanya sampaikan, loh. Bayi sudah mampu mengenali ritme, nada, dan kecepatan dari suara orang-orang di sekitarnya.
3-6 Bulan
Nah, pada usia ini, perkembangan bahasa anak akan kian meningkat. Bayi sudah mulai ‘mengoceh’ seperti mengeluarkan kata-kata atau yang disebut dengan bubbling. Suaranya juga mulai bervariasi, termasuk bisa melafalkan huruf p, b, dan m.
6-12 Bulan
Di usia ini anak sudah mulai memahami konsep kata dasar yang sederhana, seperti tidak dan boleh. Di tahapan usia ini, kita juga akan banyak mendapat kejutan karena anak akan mengeluarkan kata pertamanya, seperti ‘mama’, atau ‘papa’, bahkan mereka sudah belajar memberikan instruksi jika menginginkan sesuatu, misalnya menunjuk benda yang ia inginkan.
13-18 Bulan
Saat anak melewati usia 12 bulan, kemampuan berbahasa mereka tentu saja akan meningkat. American Academy of Pediatrics mengatakan, meski di usia ini mereka baru bisa mengucapkan 2-3 kata saja, tapi sebenarnya anak sudah mengerti sekitar 70 kata, lho!
18 bulan – 2 tahun
Menjelang usia 2 tahun, kemampuan anak dalam berbahasa makin berkembang. Umumnya mereka menguasai beberapa kosakata sederhana dan mulai belajar membuat kalimat sederhana.
3-5 tahun
Memasuki usia 3 tahun, kemampuan berbahasa anak sangat meningkat. Umumnya mereka sudah bisa berbicara dengan jelas dalam kalimat sederhana. Bahkan, proses diskusi sudah bisa dilakukan pada usia ini.
Saat memasuki usia 4-5 tahun, artinya anak sudah memasuki fase perkembangan bahasa usia dini tahap akhir. Di mana anak sudah bisa berbicara menggunakan kalimat kompleks dengan jelas, memiliki kemampuan untuk bisa warna, bentuk serta mulai belajar bercerita.
Perkembangan dalam mengembangkan bahasa ini akan dipengaruhi lingkungan sekitarnya. Anak akan belajar berbahasa dengan banyak mendengarkan hingga akhirnya mampu mengekspresikan kata-kata yang dapat dipahami oleh orang lain. Itulah mengapa pada usia ini pendidikan prasekolah merupakan wahana yang sangat penting dalam mengembangkan bahasa pada anak usia dini.
Dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, Elizabeth Allen, warga negara Inggris pengajar bahasa Perancis dan Inggris, mengatakan bahwa pada tahapan usia inilah waktu yang ideal untuk anak belajar bahasa asing. Menurutnya, di usia ini anak akan lebih mudah menyerap kosakata atau pembelajaran baru dari bahasa asing yang diterimanya.
Anak Pintar Bahasa Inggris, Ini yang Perlu Dilakukan
Kemampuan hingga anak pintar bahasa inggris tentu tidak akan muncul begitu saja, Kuncinya, kita sebagai orang tua perlu mencari tahu bagaimana memberikan dukungan dan fasilitas agar anak bisa belajar bahasa Inggris dengan maksimal, dimulai dengan menawarkan proses belajar menyenangkan untuk anak.
1. Temukan metode belajar yang menyenangkan
Percayalah, anak akan mudah belajar dan memahami jika proses belajar dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Maka orang tua bisa perlu mencari cara agar proses belajar menjadi menyenangkan.
Metode belajar ini bisa dilakukan lewat permainan, atau lewat story telling. Nah, konsep belajar dengan metode menyenangkan ini ditawarkan Novakid. Novakid Inc merupakan perusahaan EdTech asal AS, yang membuat platform belajar bahasa Inggris untuk anak-anak berusia 4-12 tahun.
Sudah hadir dengan menyediakan layanan di lebih dari 30 negara, Novakid ingin memajukan dunia melalui membina komunikasi tanpa batas pada abad ke-21. Jadi nggak heran kalau metode belajarnya pun telah disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak generasi alpha. Belajar di Novakid juga tidak membuat anak jenuh, hal ini dikarenakan sistem belajarnya yang sangat menyenangkan.
Jika dahulu belajar bahasa inggris menggunakan metode one way dari guru ke murid, serta lebih fokus pada grammar sehingga anak jadi lebih banyak menghafal tenses dibanding vocabulary. Nah, di Novakid, sudah nggak menggunakan konsep seperti ini lagi, lho.
Di Novakid, anak akan praktik langsung mengenal berbagai kosakata bahasa inggris dengan cara belajar yang menyenangkan. Misalnya, akan akan melihat gambar atau contoh barangnya, lalu bersama-sama pengajar menyebut kata dalam bahasa inggris.
Metode pengajaran Novakid dirancang khusus untuk anak usia 4-12 tahun, program pelajarannya juga bisa dipersonalisasi sehingga sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
Kelas berlangsung selama 25 menit saja sehingga tidak perlu khawatir anak-anak akan kehilangan konsentrasi. Mengingat di Novakid anak-anak akan dilatih oleh native speakers, keterampilan percakapan mereka tentu saja juga makin terasah.
Seperti yang kita ketahui, belajar dengan native speaker merupakan cara tercepat untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan membangun rasa percaya diri anak dalam berbahasa Inggris.
2. Manfaatkan minat anak dapat mendukung anak pintar bahasa Inggris
Coba perhatikan, apa yang menjadi minat anak? Apakah saat ini anak memiliki ketertarikan dengan dinosaurus, atau memiliki keingintahuan yang besar soal antariksa? Nah, minat ini bisa dimanfaatkan, caranya kita sebagai orang tua bisa memilih buku atau mengajak anak nonton film yang menggunakan bahasa Inggris dengan topik sesuai minat mereka.
3. Tunjukan, jangan hanya mengatakan dan memintanya belajar
Maksudnya, orang tua pun perlu memberikan contoh terlebih dahulu. Mulai membiasakan anak untuk menggunakan bahasa Inggris sederhana dalam percakapan keseharian di rumah.
4. Beri pujian untuk membangun kepercayaan diri
Anak terkadang takut membuat kesalahan di depan teman sebayanya, atau bahkan malu untuk menggunakan bahasa Inggris. Saat anak belajar bahasa Inggris, jangan lupa dukung dan puji atas perkembangan yang mereka tunjukkan. Langkah ini perlu dilakukan untuk membangun rasa percaya diri dan mendorong mereka ketika mereka mengambil ‘risiko’.
Menumbuhkan minat anak dan keinginannya untuk belajar bahasa Inggris memang memiliki tantangan tersendiri. Namun, jika kita bisa mempraktikkan kiat-kiat ini, tentu saja bisa membantu dan meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa Inggris.
Parents, saat ini Novakid sedang ada promo, loh! Parents bisa mendapatkan kelas langganan untuk 3 bulan kelas hanya dengan membayar 1 bulan kelas saja menggunakan kode BYE2021 saat check out payment. Promo berlaku hingga 31 Desember 2021, ya!
Foto: doc. Instagram @aninda143
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.