Ciri-ciri hamil tidak hanya bisa dilihat dari wajah saja, tetapi juga dari tubuh secara keseluruhan. Bagaimana ciri-ciri orang hamil dari bentuk badan?
Yuk, simak di bawah ini, Parents.
Apa Saja Ciri-Ciri Orang Hamil yang Bisa Terlihat dari Bentuk Badan?
Berikut adalah ciri-ciri orang hamil yang bisa terlihat dari bentuk badan:
- Cara jalan berbeda. Berat rahim yang semakin bertambah mendorong pusat gravitasi Anda lebih ke depan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan postur tubuh. Itulah sebabnya beberapa wanita berjalan dengan cara yang berbeda dibandingkan sebelum hamil.
- Perut, punggung dan paha membesar. Wanita menumpuk cadangan lemak selama kehamilan, terutama di perut, punggung, dan paha. Cadangan ini menyimpan energi dan diperlukan untuk memastikan kehamilan dan menyusui berjalan lancar.
- Berat badan bertambah. Wanita mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan karena bayi mereka tumbuh dan tubuh mereka berubah. Selain itu, penambahan berat rahim, plasenta, cairan ketuban, payudara, cadangan lemak ibu, darah, dan cairan ekstravaskular juga berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.
- Payudara membesar. Ini karena payudara sedang mempersiapkan diri untuk menyusui. Benjolan kecil juga terbentuk di areola. Benjolan ini adalah kelenjar. Kelenjar ini menghasilkan minyak yang akan membantu menjaga kelembapan dan perlindungan kulit Anda selama menyusui.
Ciri-ciri orang hamil dari bentuk badan bisa terlihat perubahan perut, payudara dan jalan berjalan.
Apa Saja Tanda-Tanda Fisik Kehamilan yang Dapat Dilihat?
Tanda-tanda fisik kehamilan yang dapat dilihat dengan mata telanjang di antaranya adalah:
- Mual di pagi hari, mual, dan muntah. Biasanya terjadi antara 2 dan 8 minggu setelah pembuahan, dan merupakan gejala yang sangat umum bagi sebagian besar wanita hamil. Mual di pagi hari biasanya dapat hilang pada minggu ke-12 kehamilan, dan muncul kembali pada minggu ke-32 sebelum melahirkan.
- Payudara terasa nyeri, payudara bengkak, atau terjadi perubahan pada payudara. Muncul 2 hingga 3 hari setelah pembuahan. Selain itu, areola—kulit berpigmen yang mengelilingi puting—menjadi gelap, kulit payudara mengeras, dan pembuluh darah menjadi lebih terlihat.
- Kelelahan. Ini juga merupakan ciri fisik ibu hamil yang dapat terjadi pada minggu pertama setelah pembuahan. Saat hamil, tubuh memproduksi progesteron dalam kadar tinggi untuk mendukung pertumbuhan janin. Di sisi lain, peningkatan hormon ini dapat memperlambat proses metabolisme. Akibatnya, tubuh mengeluarkan lebih banyak energi untuk seluruh proses pencernaan, membuat ibu hamil merasa lebih lelah dan letih, serta mungkin sering mengalami kram.
- Perut kembung. Disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron dan memengaruhi fungsi sistem pencernaan tubuh. Perubahan ini mengakibatkan peningkatan gas di perut, yang menyebabkan perut kembung dan rasa penuh. Gejalanya dapat berupa perut terasa penuh, tidak nyaman, dan kembung, yang menyerupai gejala pramenstruasi. Selain itu, sering buang angin juga dapat terjadi.
- Kram perut. Terjadi sekitar 1-2 minggu setelah pembuahan. Akan terasa nyeri, nyeri tajam, atau kram di perut bagian bawah dekat rahim, mirip dengan kram menstruasi (dismenore). Hal ini disebabkan oleh percepatan produksi hormon tubuh untuk memberi nutrisi pada embrio yang sedang berkembang, serta pembesaran rahim seiring dengan pertumbuhan bayi.
- Jerawat di berbagai bagian tubuh. Terutama disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron secara tiba-tiba setelah pembuahan. Lonjakan hormon ini merangsang kelenjar sebasea di bawah kulit, yang menyebabkan peningkatan produksi minyak. Akibatnya, minyak berlebih dapat menyumbat folikel rambut, sehingga menyebabkan jerawat di wajah, jerawat di punggung, atau jerawat pada kelenjar minyak di berbagai bagian tubuh.
Apa yang Dirasakan Badan Kalau Mau Hamil?
Merujuk John Hopkins Medicine, banyak dirasakan badan kalau Anda sedang hamil, yakni:
- Telat haid. Umumnya, dibutuhkan waktu sekitar empat minggu setelah pembuahan sebelum orang hamil mengalami menstruasi pertama yang terlewat.
- Perubahan atau nyeri payudara. Perubahan payudara biasanya terjadi antara minggu keempat dan keenam kehamilan, tetapi dapat dimulai hanya setelah dua minggu. Perubahan hormonal yang terjadi sekitar waktu tersebut dapat membuat payudara terasa nyeri, sensitif, atau bengkak. Areola, atau area di sekitar puting, juga dapat menggelap atau membesar.
- Mual dan muntah. Mual, atau mual di pagi hari, biasanya dimulai pada minggu keempat hingga keenam kehamilan, atau setelah satu hingga dua bulan.
- Rasa lelah. Meningkatnya kadar progesteron akibat kehamilan sering kali menyebabkan rasa lelah atau kelelahan yang berkepanjangan. Kelelahan paling sering dialami selama trimester pertama, dan merupakan gejala umum awal kehamilan.
- Sering buang air kecil. Jumlah darah dalam tubuh meningkat, yang dapat menyebabkan beberapa efek samping. Efek samping yang paling umum adalah sering buang air kecil, karena ginjal bekerja ekstra untuk memproses cairan berlebih dalam tubuh, yang menyebabkan lebih banyak cairan di kandung kemih.
- Mood swing. Produksi hormon estrogen dan progesteron meningkat selama kehamilan, yang mungkin membuat seseorang merasa lebih reaktif atau emosional daripada biasanya. Anda mungkin merasa lebih mudah menangis atau menjadi lebih mudah tersinggung daripada biasanya.
- Keinginan atau keengganan mengonsumsi makanan. Indra perasa dan penciuman dapat berubah selama kehamilan. Anda mungkin mengalami peningkatan indra penciuman, yang dapat memengaruhi preferensi makanan. Perubahan hormon dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu atau sebaliknya, tidak bisa mengonsumsi makanan tertentu.
- Kram dan kembung. Kram biasanya bersifat ringan dan dapat terjadi bersamaan dengan pendarahan implantasi (bercak ringan). Perubahan hormon dapat memperlambat sistem pencernaan, yang juga dapat menyebabkan kembung atau sembelit. Jika Anda mengalami sakit perut yang parah, segera cari pertolongan medis untuk evaluasi lebih lanjut.
- Badan pegal. Terutama nyeri punggung bawah. Perubahan aliran darah dapat memengaruhi sinus, menyebabkan hidung tersumbat atau sakit kepala sinus. Perubahan hormon juga dapat memicu sakit kepala.
Selain itu, ciri yang dirasakan badan saat hamil juga bisa berupa:
Bagaimana Cara Mengetahui Wanita Bahwa Dirinya sedang Hamil?
Cara mengetahui wanita bahwa dirinya sedang hamil adalah dengan melakukan tes menggunakan alat tes kehamilan atau test pack di rumah. Alat ini adalah alat tes kehamilan di rumah yang hasilnya bisa Anda percaya. Anda dapat melakukan tes pada hari pertama menstruasi Anda.
Tes ini mengukur hormon human chorionic gonadotrophin (hCG) dalam urine Anda. Agar hasilnya positif, tubuh Anda harus memproduksi hormon tersebut dalam jumlah yang cukup agar tes dapat mendeteksinya, yakni biasanya sekitar 2 minggu setelah Anda hamil. Anda dapat melakukan tes kehamilan sejak hari pertama menstruasi Anda terlambat. Jika Anda tidak tahu kapan menstruasi Anda berikutnya akan tiba, lakukan tes setidaknya 21 hari setelah terakhir kali Anda berhubungan seks tanpa pengaman.
Cara pemakaian test pack pada umumnya adalah seperti ini:
- Keluarkan test pack dari boks kemasan.
- Buang air kecil di stik dan hasilnya akan muncul setelah beberapa menit.
- Setiap tes sedikit berbeda, jadi selalu periksa petunjuknya.
Tes kehamilan rumahan biasanya akurat selama Anda mengikuti petunjuk dengan benar. Hasil tes yang positif hampir pasti akurat. Namun, hasil tes yang negatif kurang bisa diandalkan.
Hasil test pack mungkin tidak dapat diandalkan jika Anda:
- Tidak mengikuti petunjuk dengan benar
- Melakukan tes terlalu dini
- Beberapa obat juga dapat memengaruhi hasil.
Jika Anda mendapatkan hasil negatif dan masih merasa hamil, tunggu beberapa hari dan coba lagi. Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda mendapatkan hasil negatif setelah tes kedua tetapi menstruasi Anda masih terlambat.
***
Itulah informasi tentang ciri-ciri orang hamil dari bentuk badan. Semoga informasi ini membantu, Parents.
Baca Juga:
27 Tanda-tanda Hamil Muda yang Tidak Disadari, Cek di Sini!
10 Ciri-Ciri Ada Janin dalam Perut dan Gejala Hamil Minggu Pertama
Kapan Bercak Darah Tanda Hamil Muncul? Cek di Sini, Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.