Kapan sebenarnya bercak darah tanda hamil mulai muncul?
Bunda mungkin akan menanyakan hal tersebut, terlebih ketika sedang menanti momongan. Apakah bercak darah yang keluar termasuk flek implantasi ataukah menstruasi?
Supaya tidak bingung dan cemas, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!
Kapan Bercak Darah Tanda Hamil Muncul?
Bercak darah tanda hamil atau perdarahan implantasi biasanya muncul antara 6–14 hari setelah pembuahan terjadi, saat sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.
Mengutip WebMD, implantasi ini dapat terjadi sekitar satu hingga dua minggu setelah pembuahan dan sering kali berlangsung sebelum menstruasi berikutnya tiba. Makanya, bercak darah ini juga sering disalahartikan sebagai tanda haid ringan.
Durasi keluarnya bercak pun cukup singkat, biasanya hanya berlangsung 1–3 hari dan tidak seperti menstruasi yang lebih lama dan deras.
Jika bercak muncul sedikit lebih awal atau bersamaan dengan siklus haid, sering kali tanda ini tak disadari sebagai gejala kehamilan.
Satu hal yang penting dipahami, bercak darah tanda hamil tidak muncul pada semua perempuan. Artinya, ada juga perempuan yang tidak mengalami perdarahan implantasi sama sekali di awal kehamilan dan hal ini adalah wajar.
Seperti Apa Bercak Darah di Awal Kehamilan?
Bercak darah yang keluar pada awal kehamilan memiliki ciri khusus yang membedakannya dari darah menstruasi biasa.
Menurut WebMD, bercak implantasi berwarna merah muda atau cokelat, tidak terang seperti darah haid biasa.
Jumlahnya juga hanya berupa noda ringan, biasanya akan terlihat saat Bunda menggunakan panty liner.
Durasi bercaknya pun sangat singkat, rata-rata hanya beberapa jam hingga maksimal tiga hari, dan tidak disertai gumpalan darah.
Bercak darah tanda hamil juga terkadang diikuti dengan munculnya gejala kehamilan lain. Beberapa di antaranya adalah kram, pusing, mual, dan muntah.
Jadi, jika bercak darah keluar sebelum haid, berwarna merah muda atau cokelat, berlangsung singkat, serta diikuti gejala kehamilan lain, besar kemungkinan itu adalah perdarahan implantasi.
Bunda bisa memastikan kebenarannya dengan melakukan tes kehamilan.
Setelah Keluar Bercak Darah, Kapan Bisa Testpack?
Nah, waktu paling akurat untuk melakukan tes kehamilan atau testpack adalah sekitar satu minggu setelah terlambat menstruasi.
Menurut American Pregnancy Association, dikutip dari laman Healthline, tubuh membutuhkan waktu sekitar 7–12 hari setelah implantasi agar kadar hormon hCG cukup tinggi untuk dideteksi oleh testpack.
Jadi, meskipun bercak darah tanda hamil bisa muncul sebelum jadwal haid, disarankan untuk menunggu hingga menstruasi benar-benar terlambat satu minggu sebelum melakukan tes kehamilan agar hasilnya lebih akurat dan menghindari negatif palsu.
Pasalnya, testpack yang dilakukan terlalu cepat dapat memberikan hasil yang tidak pasti karena kadar hormon hCG belum maksimal.
Apabila bercak sudah keluar dan ingin segera mengetahui kemungkinan hamil, pilihlah testpack dengan sensitivitas tinggi.
Juga, lakukan tes di pagi hari saat konsentrasi hormon hCG dalam urine paling tinggi.
Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Kita Sedang Hamil atau Tidak?
Selain melalui bercak darah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan kehamilan secara medis.
Cara yang paling umum adalah melakukan tes kehamilan berbasis urine di rumah dengan testpack.
Atau, lakukan tes darah di klinik untuk mendeteksi hormon hCG.
Tes darah dapat mendeteksi kehamilan lebih awal, sekitar 7–10 hari setelah ovulasi, dibandingkan testpack yang umumnya perlu menunggu terlambat haid.
Tanda-tanda awal kehamilan lain yang biasa muncul meliputi mual, payudara terasa lebih sensitif, lelah, perubahan mood, sering buang air kecil, atau perut terasa kembung.
Jika bercak darah muncul bersama gejala tersebut dan hasil testpack positif, maka kemungkinan besar sedang hamil.
Namun, cara paling pasti adalah berkonsultasi langsung ke dokter atau melakukan pemeriksaan ultrasound, terutama jika ada gejala yang tidak biasa atau keluhan lain selama menunggu hasil tes.
Nah, itulah penjelasan terkait kapan bercak darah tanda hamil muncul.
Semoga bermanfaat!
***
Baca Juga:
Perkembangan Janin 2 Minggu dan Gejala yang Dirasakan Bunda
Apa Itu Embrio? Ini Tahapan Perkembangan hingga Jadi Janin
Sering Mual di Siang Hari, Apakah Tanda Hamil? Cek!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
