8 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Tidak Boleh Diabaikan

Cek gejala awal dan hal yang perlu Bunda lakukan di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terganas yang umumnya menyerang perempuan. Ciri-ciri kanker payudara memang seringkali tidak nampak secara kasat mata.

Namun, perubahan-perubahan kecil yang terjadi pada payudara perlu disadari, Bun!

Sebelum khawatir lebih jauh mengenai kanker payudara dan ciri-cirinya, ada baiknya Bunda pahami anatomi payudara kita terlebih dahulu.

Artikel terkait: 10 Penyebab Payudara Sakit Selama Menyusui dan Cara Mengatasinya, Wajib Tahu!

Anatomi Payudara Perempuan

Memahami anatomi payudara kita akan sangat membantu untuk mengidentifikasi gejala awal kanker payudara sejak dini.

Berikut anatomi payudara perempuan yang perlu Bunda ketahui:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Lemak tubuh/jaringan adiposa – hampir sebagian besar payudara perempuan terdiri dari jaringan adiposa yang juga biasa disebut sebagai lemak tubuh. Terbentang dari tulang selangka, ketiak, hingga tulang rusuk. Jaringan ini terdiri dari sel-sel saraf dan pembuluh darah untuk menyimpan dan melepaskan energi.
  • Kelenjar susu – payudara perempuan memiliki 12-20 bagian lobus yang masing-masingnya memiliki bagian lebih kecil disebut sebagai lobulus. Lobus dan lobulus dihubungkan dengan saluran susu. Di bagian inilah umumnya kanker payudara terbentuk.
  • Kelenjar getah bening dan pembuluh darah – kedua kelenjar ini akan membantu membawa darah dan cairan dari jaringan payudara ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Kanker payudara dapat menyerang sistem ini melalui kelenjar getah bening,

Ciri-ciri dan Gejala Awal Kanker Payudara

Pada tahapan awal, Bunda mungkin tak merasakan ada yang aneh dengan payudara.

Namun, seiring kondisi yang kian memburuk, ada beberapa hal yang patut Bunda curigai. Berikut di antaranya:

1. Benjolan di Sekitar Payudara

Pada saat menstruasi, beberapa perempuan mengeluhkan adanya benjolan pada payudara.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun, tak selamanya hal tersebut bisa dikaitkan dengan kanker payudara.

Apabila benjolan di payudara Bunda tak menghilang setelah selesai menstruasi, Bunda patut khawatir.

Benjolan ini umumnya juga tak diikuti dengan rasa sakit. Hanya ada sensasi berduri yang dirasakan untuk beberapa saat.

Benjolan ini juga biasanya baru terlihat pada mammogram jauh sebelum Anda bisa melihat atau merasakannya.

2. Pembengkakan di Ketiak, Tulang selangka, atau Payudara

Ciri ciri kanker payudara lainnya adalah adanya pembengkakan di area ketiak, payudara, atau tulang selangka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun, apabila terjadi, hal ini berarti kanker payudara telah menyebar pada kelenjar getah bening.

Pembengkakan ini juga menandakan bahwa Anda memiliki jenis kanker payudara yang cukup agresif, umumnya disebut sebagai kanker payudara inflamasi.

Artikel terkait: Kanker Kelenjar Getah Bening – Ciri-Ciri, Gejala dan Cara Menangani

3. Rasa Sakit dan Nyeri di Payudara

Meskipun benjolan yang ditimbulkan akibat gejala awal kanker payudara, terkadang rasa sakit dan nyeri di payudara juga bisa menandakan adanya ciri-ciri kanker payudara.

4. Permukaan Payudara yang Tidak Merata

Apabila saat Bunda mencoba meraba payudara dan menemukan permukaan yang tak rata, baik datar maupun berlekuk tak normal hal ini bisa menandakan gejala tumor pada payudara Anda.

5. Perubahan Bentuk Payudara

Apakah Bunda merasa payudara mengalami perubahan yang signifikan? Baik dari segi ukuran, tekstur, permukaan, atau temperaturnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Waspada Bun, bisa jadi ini ciri ciri kanker payudara yang harus segera ditangani.

6. Perubahan Bentuk Puting

Perubahan bentuk puting payudara termasuk di antaranya:

  • Tertarik ke bagian dalam
  • Seperti ada lesung pipit
  • Rasa terbakar
  • Rasa gatal
  • Luka-luka

7. Keluar Cairan dari Puting

Bunda mungkin menyadari adanya cairan tak normal yang keluar dari puting susu bisa berwarna jernih, berdarah, atau warna lainnya.

Ada dua kemungkinan, kelainan pada payudara ataupun kanker payudara.

8. Kulit Payudara seperti Pecah-pecah

Bagian kulit yang pecah-pecah biasanya akan terasa berbeda jika Anda sentuh menggunakan tangan telanjang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Perbedaan Mastitis dan Kanker Payudara

Apa yang Harus Dilakukan Jika Merasakan Gejala Awal Kanker Payudara?

Segera konsultasikan kondisi Anda kepada dokter, periksakan kondisi payudara dengan mammogram untuk mengetahui adanya jaringan kanker pada payudara atau tidak.

Mammogram adalah jenis tes pemindaian untuk menangkap gambar payudara dengan sinar-X untuk mendeteksi apakah ada kelainan pada payudara. 

Sebaiknya, perempuan berusia 40-44 tahun harus mulai mempertimbangkan pengecekan dini kanker payudara melalui mammogram. 

Sementara bagi Bunda yang berusia 45-54 tahun, setidaknya harus melakukan tindakan mammogram 1 kali dalam setahun.

Lalu, untuk perempuan dengan usia di atas 55 tahun, bisa melakukannya setiap 2 tahun sekali sesuai kebutuhan.

Bagaimanapun, tak semua tindakan mammogram dapat mendeteksi keberadaan kanker pada payudara kita ya, Bun.

Oleh karena itu, sebelum melakukan mammogram, konsultasikan terlebih dahulu kondisi payudara Bunda dengan dokter, sehingga dokter akan memberikan proses pemeriksaan yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing. 

Artikel terkait: Estimasi Biaya Mamografi di Jakarta Plus Biaya Jasa Konsultasi Dokternya

Tindakan Apa yang Akan Diambil oleh Dokter untuk Memeriksakan Kanker Payudara?

  • Pemeriksaan klinis payudara – pemeriksaan ini termasuk melakukan pemeriksaan visual, manual, dan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi apakah benjolan tersebut merupakan tumor, kanker, atau kondisi medis lainnya.
  • Tes lainnya – apabila dokter menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, maka Anda harus melakukan beberapa tindakan seperti USG, CT scan, dan biopsi.

Pertanyaan Populer Terkait Ciri Ciri Kanker Payudara

Kanker payudara terjadi pada usia berapa?

Kanker payudara bisa terjadi di usia berapa pun dan pada siapa saja (termasuk pria), tetapi umumnya 60% kanker payudara terjadi pada usia di atas 60 tahun.

Risiko terbesarnya sendiri biasanya ditemukan pada perempuan yang berusia di atas 75 tahun. 

Bentuk benjolan di payudara seperti apa?

Bisanya, bentuk benjolan yang menjadi tanda kanker payudara memiliki bentuk yang tak beraturan. Benjolan tersebut juga tidak sakit, tetapi keras dan terlihat berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya. Biasanya, kulit di sekitar benjolan bewarna merah, memiliki pori seperti kulit jeruk. 

Bagaimana cara agar terhindar dari kanker payudara?

Agar terhindari dari kanker payudara, Anda tentunya perlu melakukan upaya pencegahan sejak dini.

Caranya, adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti rajin olahraga, berhenti merokok, dan hindari mengonsumsi alkohol, kurangi asupan gula, lemak, dan lebih sering mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran. 

Tak perlu panik, Bun, jika mengalami kondisi seperti yang sudah dibahas di atas dan mencurigai adanya ciri-ciri kanker payudara, segeralah periksakan kondisi Bunda agar lebih cepat mendapatkan penanganan.

Semoga bermanfaat!

***

Early Warning Sign of Breast Cancer

www.medicalnewstoday.com/articles/316977

Breast Cancer Sign and Symptoms 

www.webmd.com/breast-cancer/understanding-breast-cancer-symptoms

Baca juga:

Kanker payudara bisa dicegah! Simak cara pencegahannya berikut ini!

Bagaimana Mengenali Perbedaan Mastitis dan Kanker Payudara? Cek Ini, Bunda

Wajib tahu! Ini kelebihan wanita yang memiliki payudara kecil