X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

9 Ciri-ciri bipolar pada anak, kenali sebelum terlambat!

Bacaan 3 menit
9 Ciri-ciri bipolar pada anak, kenali sebelum terlambat!

Apa saja tanda-tanda bipolar pada anak yang perlu Parents perhatikan?

Meskipun gangguan bipolar lebih umum dialami oleh orang dewasa. Namun gangguan bipolar juga bisa dialami oleh anak-anak, bahkan pada anak-anak yang masih berumur 6 tahun.

Untuk itu, kenali tanda atau ciri-ciri bipolar pada anak untuk menghindari efek negatif pada pertumbuhan dan perkembangannya di masa depan.

Bipolar Pada Anak

tanda-tanda bipolar 3

Gangguan bipolar pada anak-anak sangat mungkin terjadi. Memang selama ini lebih sering didiagnosis pada anak-anak yang lebih tua atau remaja, nyatanya penyakit mental ini juga bisa ditemui pada anak-anak usia belia seperti usia 6 tahun ke bawah.

Sama halnya pada orang dewasa, gangguan bipolar pada anak-anak dapat menyebabkan perubahan suasana hati dari tingkat hiperaktif atau mania (ceria) yang tinggi ke tingkat depresi (sedih) serius.

Pergolakan emosional dan perilaku yang tidak teratur memang bagian normal dari masa kanak-kanak dan masa remaja. Dalam kebanyakan kasus itu bukan pertanda masalah kesehatan mental yang memerlukan perawatan.

Faktanya, semua anak tentu saja bisa merasakan pergolakan emosi seperti merasa sedih, mudah tersinggung, marah, hiperaktif, atau memberontak. Namun, jika gejala ini terjadi cukup parah, berkelanjutan, bahkan hingga menyebabkan masalah yang signifikan maka mungkin itu bisa menunjukan kondisi yang lebih serius.

Artikel terkait: Jangan sampai terlambat! Ini ciri-ciri depresi pada anak yang perlu diwaspadai

9 Ciri-Ciri Bipolar Pada Anak

tanda-tanda bipolar 2

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri gangguan bipolar pada anak-anak:

  1. Perubahan suasana hati yang parah berbeda dari perubahan suasana hati yang biasa
  2. Perilaku hiperaktif, impulsif, agresif, atau tidak pantas secara sosial
  3. Perilaku berisiko dan sembrono yang tidak sesuai dengan karakter
  4. Insomnia atau tidak mau tidur
  5. Sulit berkonsentrasi
  6. Merasa dirinya lebih baik dibandingkan anak lainnya
  7. Suasana hati yang tertekan atau mudah tersinggung hampir sepanjang hari, hampir setiap hari selama episode depresi
  8. Memiliki pikiran atau keinginan bunuh diri
  9. Anak-anak dengan gangguan bipolar mengalami gejala dalam episode yang berbeda. Di antara episode-episode ini, anak-anak kembali ke perilaku dan suasana hati mereka yang biasa.

Perbedaan Bipolar dan ADHD Pada Anak

Mendiagnosis gangguan bipolar pada anak-anak akan lebih sulit dibandingkan orang dewasa. Sebab gejala gangguan bipolar pada anak-anak cukup mirip dengan gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak.

Satu masalah yang cukup serius adalah bahwa obat-obatan yang digunakan untuk ADHD seringkali menjadi stimulan yang berpotensi memicu episode mania pada anak-anak dengan gangguan bipolar.

Artikel terkait: Pelajari Gejala, Penyebab, dan Cara Merawat Anak yang ADHD

Anak yang mengidap ADHD

Anak yang mengidap ADHD

Fase manik pada anak-anak biasanya akan lebih parah dibandingkan pada orang dewasa. Mereka mungkin memiliki gejala psikotik, seperti mendengar dan melihat hal-hal yang tidak nyata. Selama episode depresi, mereka mungkin lebih cenderung mengeluh gejala fisik, seperti sakit dan nyeri.

Salah satu perbedaan yang paling menonjol antara gangguan bipolar pada anak-anak dan orang dewasa ialah waktu setiap episode. Pada anak-anak, ini bisa terjadi cukup cepat dalam jangka waktu satu hari. Berbeda dengan orang dewasa yang terjadi cukup lambat dalam jangka waktu minggu, bulan, bahkan tahun.

Jika anak Anda mengalami perubahan suasana hati yang serius, depresi, atau masalah perilaku. Segera berkonsultasilah dengan penyedia kesehatan mental yang berspesialisasi untuk anak-anak dan remaja.

Masalah mood dan perilaku yang disebabkan oleh gangguan bipolar atau kondisi kesehatan mental lainnya dapat menyebabkan masalah besar di masa depan.

Perawatan dini dapat membantu mencegah konsekuensi serius dan mengurangi dampak masalah kesehatan mental pada anak saat dia semakin besar. Namun, untuk mendiagnosis apakah anak mengalami gangguan bipolar atau tidak tentu saja memerlukan serangkaian proses pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga ahli. Jangan sampai melakukan self diagnosis atau diagnosis diri sendiri untuk menentukan penyakitnya.

Baca juga

Anak depresi bisa disebabkan pola asuh orangtua yang salah, bagaimana mencegahnya?

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • 9 Ciri-ciri bipolar pada anak, kenali sebelum terlambat!
Bagikan:
  • Gangguan tiroid anak bisa sebabkan pertumbuhannya lambat, ini gejala yang jarang disadari!

    Gangguan tiroid anak bisa sebabkan pertumbuhannya lambat, ini gejala yang jarang disadari!

  • 5 Gejala Gangguan Mental Pada Anak-anak, Bunda Wajib Tahu!

    5 Gejala Gangguan Mental Pada Anak-anak, Bunda Wajib Tahu!

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • Gangguan tiroid anak bisa sebabkan pertumbuhannya lambat, ini gejala yang jarang disadari!

    Gangguan tiroid anak bisa sebabkan pertumbuhannya lambat, ini gejala yang jarang disadari!

  • 5 Gejala Gangguan Mental Pada Anak-anak, Bunda Wajib Tahu!

    5 Gejala Gangguan Mental Pada Anak-anak, Bunda Wajib Tahu!

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

  • Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

    Mengintip Kisah Ken Zhu 'Meteor Garden' Terkini: "Saya Terburuk di F4"

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.