X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mengenal Chromotherapy, Terapi Warna yang Berpengaruh pada Kesehatan Mental

Bacaan 4 menit
Mengenal Chromotherapy, Terapi Warna yang Berpengaruh pada Kesehatan MentalMengenal Chromotherapy, Terapi Warna yang Berpengaruh pada Kesehatan Mental

Chromotherapy atau terapi warna ternyata bisa memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan kualitas istirahat seseorang.

Chromotherapy atau terapi dengan menggunakan warna ternyata bisa memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan kualitas istirahat seseorang. Hal ini disampaikan oleh praktisi kesehatan holistik dan self healing, Reza Gunawan, dalam rangkaian acara Dulux Colour of The Year 2022 yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (9/12).

Menurut Reza, chromotherapy bisa menjadi alternatif untuk memberikan asupan pancaindra, khususnya mata sebagai reseptor cahaya, agar seseorang mendapatkan kesehatan secara lahir dan batin secara mandiri.

“Pancaindra ini pintu gerbang menuju batin. Maka, kalau kita tidak jaga apa yang kita konsumsi melalui pancaindra kita, dia juga akan memengaruhi kesehatan dan mood kita. Terutama secara mental dan emosional,” jelas Reza.

Artikel terkait: 11 Rekomendasi Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Adakah Warna Favoritmu? 

Bagaimana Cara Melakukan Chromotherapy atau Terapi Warna?

Reza menjelaskan bahwa chromotherapy atau terapi warna bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya.

Chromotherapy atau Terapi Warna dari Luar ke Dalam Tubuh

chromotherapy

Warna dari objek yang kita lihat bisa memunculkan mood tersendiri.

Untuk cara pertama, ia mencontohkan ketika seseorang melihat pemandangan yang indah, setiap warna dari objek yang ia lihat pun dapat memeberikan perasaan atau mood tersendiri.

“Pertama, dari luar ke dalam. Jadi kalau kita melihat pemandangan yang indah, setiap warna seolah-olah memberikan perasaan atau mood tersendiri,” ujar Reza.

Selanjutnya, ia menekankan bahwa pengaruh dari jalur tersebut dapat dirasakan secara sadar saat pertama kali seseorang melihat warna tersebut. Setelahnya, ia akan tidak sadar dan diterjemahkan oleh otak sebagai sesuatu yang biasa.

Hal yang sama juga berlaku ketika seseorang melihat warna apa pun yang digunakan di dalam rumah. Ketika seseorang pertama kali melihat cat di rumahnya, muncul perasaan yang membangkitkan perasaan atau mood. 

“Setelah itu tidak sadar. Artinya, warna apa pun yang kita pakai di rumah, waktu baru dicat kita nikmati secara sadar. Tapi lama-lama kita tidak sadar karena sudah diterjemahkan oleh otak sebagai sesuatu yang biasa,” jelas suami Dewi Lestari tersebut.

Artikel terkait: 7 Rekomendasi Cat Tembok yang Awet dan Tahan Segala Cuaca

Chromotherapy atau Terapi Warna dari Dalam ke Luar Tubuh

chromotherapy

Caranya dengan melatih mindfulness.

Sementara itu, untuk jalur kedua, yakni dari dalam ke luar tubuh, merupakan jalur ketika seseorang mengolah kepekaan batinnya melalui pancaindra untuk mengenalnya sebagai sesuatu yang baru.

Cara-cara ini melibatkan berbagai latihan kotemplatif dengan cara mempraktikkan mindfulness sehingga dapat membantu mengistirahatkan pancaindra meskipun hanya sesederhana memejamkan mata dan hening sejenak.

“Di sini, latihan-latihan kontemplatif atau mindfulness bisa membantu kita. Istirahatkan pancaindra kita. Jangankan meditasi, tapi sekadar memejamkan mata dan hening sejenak, ketika membuka mata maka seolah-olah di sekitar kita jadi lebih cerah,” kata Reza.

Lebih jauh, Reza pun mengimbau agar seseorang senantiasa memperbarui stimulasi yang diterima pancaindra. Dengan demikian, seseorang bisa lebih memberikan apresiasi terhadap keindahan di lingkungan.

“Jadi, kita harus senantiasa memperbarui stimulasi yang pancaindra kita terima sehingga kita bisa lebih mengapresiasi keindahan yang ada di lingkungan kita,” imbuh Reza.

Ia pun lebih jauh menyarankan untuk memilih warna yang tepat pada ruangan. Sebab, menurutnya, setiap warna memiliki pengaruh yang berbeda terhadap mental.

Artikel terkait: Jangan Asal! Inilah 12 Pilihan Warna Cat Rumah dan Maknanya dari Sudut Pandang Psikologi

Warna Biru Bisa Menenangkan Tubuh

chromotherapy

Warna biru bisa digunakan untuk terapi perilaku karena memberikan ketenangan bagi tubuh.

Ketika ditanya mengenali warna apa yang memberikan efek positif, Reza menyebut bahwa warna biru langit dapat memberikan ketenangan, meredakan gelisah, memicu respons relaksasi, dan meningkatkan fokus. Dengan demikian, menurut Reza, warna biru bisa digunakan untuk terapi perilaku.

Demikian penjelasan mengenai chromotherapy atau terapi warna. Di kala gencar-gencarnya work from home yang harus dilakukan selama hampir dua tahun terakhir ini, Parents bisa mengganti warna cat rumah dengan warna yang menenangkan. Harapannya, cara ini bisa mengurangi tingkat stres yang disebabkan oleh pekerjaan dan juga pandemi.

Baca juga:

Bosan dengan Warna Putih? 7 Warna Cat Dinding Kekinian Ini Bikin Hunian Makin Nyaman

Tips Memilih Cat Kamar Anak Agar Terlihat Nyaman dan Menyenangkan

Intip berbagai dekorasi kamar anak yang bisa menstimulasi kecerdasannya

Cerita mitra kami
8 Stroller Bayi Bagus di 2022, Multifungsi dan Awet
8 Stroller Bayi Bagus di 2022, Multifungsi dan Awet
Mau Me Time yang Antigagal? Cobain Staycation Di Sini, Yuk!
Mau Me Time yang Antigagal? Cobain Staycation Di Sini, Yuk!
Bagaimana Cara Mengetahui Jika Si Kecil Menjadi Pembawa (Carrier) Virus Hepatitis A?
Bagaimana Cara Mengetahui Jika Si Kecil Menjadi Pembawa (Carrier) Virus Hepatitis A?
Kapan Ibu Hamil Perlu Tambahan Zat Besi? Inilah Waktu yang Tepat
Kapan Ibu Hamil Perlu Tambahan Zat Besi? Inilah Waktu yang Tepat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • TAPpedia
  • /
  • Mengenal Chromotherapy, Terapi Warna yang Berpengaruh pada Kesehatan Mental
Bagikan:
  • Mengenal Post Infidelity Stress Disorder (PISD) Luka Psikis Akibat Perselingkuhan

    Mengenal Post Infidelity Stress Disorder (PISD) Luka Psikis Akibat Perselingkuhan

  • Apa Itu Rumah Indent? Ini Pengertian, Sistem dan Skema Untung Ruginya

    Apa Itu Rumah Indent? Ini Pengertian, Sistem dan Skema Untung Ruginya

  • Mengenal Ergophobia, Ketakutan pada Pekerjaan yang Harus Segera Diatasi!

    Mengenal Ergophobia, Ketakutan pada Pekerjaan yang Harus Segera Diatasi!

app info
get app banner
  • Mengenal Post Infidelity Stress Disorder (PISD) Luka Psikis Akibat Perselingkuhan

    Mengenal Post Infidelity Stress Disorder (PISD) Luka Psikis Akibat Perselingkuhan

  • Apa Itu Rumah Indent? Ini Pengertian, Sistem dan Skema Untung Ruginya

    Apa Itu Rumah Indent? Ini Pengertian, Sistem dan Skema Untung Ruginya

  • Mengenal Ergophobia, Ketakutan pada Pekerjaan yang Harus Segera Diatasi!

    Mengenal Ergophobia, Ketakutan pada Pekerjaan yang Harus Segera Diatasi!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.